webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Gauche_Diablo · Urban
Not enough ratings
702 Chs

Menjenguk Nenek dan Berdebat Kecil

"Ryuu, kami punya hadiah untukmu. Ini anggap saja sambutan dari kami. Tadi kudengar ayahku cukup keras padamu, makanya aku dan ibu merasa tidak enak hati dan bergegas mencari bingkisan untukmu. Terimalah!" Lindsay menyodorkan 2 tas karton dengan label merk yang sepertinya dari toko roti ternama di kota ini.

Haruskah dia terima?

"Hm, ya sudah, saya terima, dan sekarang saya butuh istirahat, mohon kalian kembali dulu dan kita bisa bertemu lagi kapan-kapan." Nathan Ryuu mengambil bingkisan di tangan ibu dan anak itu disertai wajah kurang berminat untuk beramah-tamah. "Terima kasih."

Setelah mengucapkan itu, tanpa menunggu respon dari ibu dan anak tersebut, Nathan Ryuu masuk ke kamar hotelnya dan menutup pintu.

Marlyn dan Lindsay termangu di depan pintu yang telah sepenuhnya tertutup begitu. Tadi tangan Lindsay sudah hendak meraih belakang baju Nathan Ryuu, tapi dia lekas urungkan karena sepertinya itu kurang sopan dilakukan pada orang yang hendak beristirahat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com