webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Gauche_Diablo · Urban
Not enough ratings
702 Chs

Mengejutkan Semua Orang

"Baiklah, mari kita kembali ke sesi pertanyaan. Silahkan." Pembawa acara kembali mempersilahkan seorang wartawan yang tadi sudah bersiap bicara untuk melontarkan pertanyaan.

"Terima kasih." Wartawan itu membungkuk ke Nathan Ryuu dan Reiko lalu berkata, "Sebelumnya, saya ucapkan selamat kepada Anda berdua yang sudah menjadi suami istri, kalian sungguh mesra dan membuat iri. Ahh, yang aku ingin tanyakan … mengapa ini baru diungkap sekarang? Apakah keinginan menjadi idol melebihi status resmi sebagai Nyonya Onodera?"

Nathan Ryuu menyahut, "Lewati. Berikutnya." Ia tak ingin istrinya dipojokkan dengan hal semacam itu.

Wartawan yang bertanya tadi seketika merasa kecewa karena mengajukan pertanyaan yang ditolak. Ia pun duduk lagi dan ia lihat di sekitarnya sudah ada banyak tangan yang terangkat.

"Anda. Silahkan." Pembawa acara menunjuk ke salah satu awak media lainnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com