webnovel

In Against The God with System

"Sial!!! ... bahkan setelah bereinkarnasi aku masih seorang sampah!!" Seorang pemuda berkata dengan frustasi. "Ding! Aktivasi sistem 3 pilihan, mengikat host .... berhasil mengikat!" "Ding! Sistem mendeteksi host sedang dipermalukan, harap host membuat pilihan!" Cerita seorang yang bereinkarnasi dari buki ke dunia Against The God. _________ 1. ini adalah novel dengan MC overpower, tidak usah membaca jika tidak suka. 2. baru belajar nulis novel. 3. walau judulnya bahasa Inggris, isi novel adalah bahasa Indonesia. berikan ulasan jika menarik! insiped by: Douluo Dalu God Level Selection

Smoll_FuHua · Anime & Comics
Not enough ratings
13 Chs

Jasmine, Ultimate Perfect Ajin Bloodline, Mati Pertama Kali?

Keesokan harinya, tersebar berita yang mengejutkan seluruh Kekaisaran Angin Biru. Sekte Xiao yang merupakan salah satu dari Empat Sekte Utama telah musnah dengan banyak mayat hangus tergeletak di tanah.

Seseorang yang melihat bagaimana bangunan hangus Sekte Xiao merasa ngeri, siapa yang bisa memusnahkan salah satu dari Empat Sekte Utama.

Saat dicek perbendaharaannya juga itu sudah kosong yang tersisa hanyalah debu.

Kejadian ini membuat Tiga Sekte Utama, Heavenly Sword Villa, Burning Heaven Clan, dan Frozen Cloud Asgard menjadi lebih waspada.

Entitas yang bisa memusnahkan Sekte Xiao dalam semalam tentu saja sangat mengerikan, meskipun Sekte Xiao bukanlah yang terkuat dari Empat Sekte Utama, tapi Sekte Xiao masihlah berada di posisi ketiga.

Semua orang di Klan Xiao juga terkejut mendengar berita ini, kemudian mereka memikirkan orang yang bisa memusnahkan Sekte Xiao dan wajah tanpa ekspresi Xiao Che muncul di benak mereka.

Mereka hanya bisa menggelengkan kepala dengan ngeri. Teknik gerbang dan semua senjata yang dipakai Xiao Che sangat mematikan, jadi mereka hanya bisa berspekulasi karena kekuatan penuh Xiao Che masih belum diperlihatkan.

Dan orang yang menyebabkan berita ini saat ini sedang ada di kamarnya duduk diam melihat hadiahnya yang dia dapat tadi malam.

Sedangkan Xia Qingyue dan Xiao Lingxi berkultivasi dengan rajin agar bisa mengejar Xiao Che yang sudah berada di ranah Sky Profound Realm 8.

Qingyue berada di ranah Earth Profound Realm 6 sedangkan Xiao Lingxi yang baru saja berkultivasi berada di ranah True Profound Realm 4.

Kembali ke sisi Xiao Che yang melihat hadiahnya, dia bertanya apa itu Ultimate Perfect Ajin Bloodline.

'Sistem, jelaskan Ultimate Perfect Ajin Bloodline ini.' kata Xiao Che dalam pikirannya.

"Ding! Ultimate Perfect Ajin Bloodline :

・Ini adalah Bloodline manusia abadi yang biasanya disebut Ajin, tetapi Bloodline ini lebih istimewa dan kuat dari pada Bloodline Ajin biasa. Karena jika pemilik Bloodline mau mati berapa kali pun, dia bisa hidup kembali.

・Invisible Black Matter (IBM) yang di summon juga akan berbeda dari IBM biasa, IBM yang di summon bisa berubah bentuk sesuai imajinasi pemilik Bloodline.

・IBM juga bisa di summon kapanpun tanpa menunggu waktu untuk cooldown seperti Bloodline Ajin biasa."

Melihat penjelasannya, Xiao Che sangat senang dengan kemampuan Bloodline ini. Karena meskipun dia kuat, dia masih bisa mati jika ada sesuatu yang tidak terduga terjadi.

"Hahahaha ... Dengan ini, aku menjadi lebih tak terkalahkan." Kata Xiao Che sambil tertawa senang karena bisa hidup lagi mau berapa kali pun dia mati.

'Integrasikan Ultimate Perfect Ajin Bloodline, Sistem!!" Perintah Xiao Che dalam pikirannya.

"Ding! Mengintegrasikan Ultimate Perfect Ajin Bloodline!"

Bersamaan dengan notifikasi Sistem, rasa sakit yang lebih besar dari saat integrasikan mata melanda seluruh tubuhnya.

Proses integrasi berjalan dengan menghancurkan pembuluh darah biasa milik Xiao Che dan membangun kembali pembuluh darah menjadi Ultimate Perfect Ajin Bloodline.

"Arrrghhhhhkkkk!! .... Aku sangat membenci tahap ini!!!" Xiao Che menjerit dengan kesal merasakan pembuluh darahnya hancur dan dibangun kembali.

Untung saja Xiao Che sudah bersiap dengan menjadi ruangan kedap suara agar suaranya tidak terdengar dari luar ruangan.

Beberapa menit kemudian, rasa sakit itu menghilang dan Xiao Che terbaring lemas dengan kepala bersandar dimeja.

"Hah ... Hah ... Hah .." terdengar nafas kelelahan Xiao Che diruangan yang sunyi itu.

Mengatur nafasnya, Xiao Che perlahan merasakan tubuhnya menjadi lebih nyaman dari sebelumnya. Kemudian Xiao pergi mandi membersihkan tubuhnya dari keringat.

Berpakaian rapih, Xiao Che mencoba kekuatan barunya yang baru saja dia dapatkan.

"Kuro." Xiao Che menggumamkan kata itu dengan nada rendah yang hanya bisa didengarnya.

Kemudian, sebuah partikel hitam pekat keluar dari tubuh Xiao Che dan membentuk sebuah tali hitam yang mirip seperti tubuh manusia.

"Yo, bisakah kamu berbicara?" Tanya Xiao Che melihat IBM yang dia summon.

Xiao Che bertanya seperti ini karena IBM yang di summon oleh Nagai Kei juga bisa berbicara. Karena Bloodline nya yang lebih istimewa, harusnya IBM miliknya juga harus bisa berbicara.

"Ya tuan .... saya bisa berbicara." Kata IBM dengan suara yang serak tapi keren.

Xiao Che menganggukkan kepalanya melihat IBM nya berbicara.

"Bisakah kamu merubah bentukmu tanpa aku menyuruhmu?"

"Ya tuan ... Karena kami sudah diberi insting bertarung saat kami dipanggil." Jawab Kuro mendengar pertanyaan Xiao Che.

"Baik ... " Xiao Che menjawab singkat dan menghilangkan Kuro.

Beberapa menit setelah Xiao Che menghilangkan Kuro, Xiao Che merasakan Jasmine yang ada di ruang SPP sepertinya sudah sadar.

(SPP : Sky Poison Pearl)

Xiao Che kemudian masuk kedalam SPP, dan melihat Jasmine berbaring di tempat tidur yang dia letakkan di SPP melihat sekeliling dengan bingung.

"Ughh ... Dimana Putri ini?" Kata Jasmine melihat sekeliling.

Kemudian Jasmine mengingat dia yang terkena racun Absolute Slaying God saat mengambil darah abadi dewa jahat dan melukai jiwanya.

Dan disaat keadaan sekarat, dia merasakan kehadiran Sky Poison Pearl didekatnya jadi dia tanpa ragu masuk ke SPP dengan cara meminum darah Xiao Che.

"Sepertinya kamu sudah bangun."

Saat Jasmine mencoba mengingat apa yang terjadi, dia mendengar suara yang memotong pikirannya.

Melihat kearah suara berasal, Jasmine melihat seorang pemuda yang memiliki wajah tampan dengan rambut hitam pendek dengan garis-garis oranye dan mata berwarna hitam pekat.

Jasmine bahkan bisa mengatakan kalau pemuda di depannya lebih tampan dari kakak laki-lakinya.

Jasmine juga merasakan Kultivasinya berada di ranah Sky Profound 8 yang cukup bagus menurutnya untuk seseorang yang baru berusia sebelum 20 tahun apalagi di alam fana.

"Sebaiknya kamu mengenakan sesuatu terlebih dahulu, sebelum menjelaskan apa yang terjadi padamu." Sebelum Jasmine bisa mengatakan apapun, dia mendengar pemuda itu berkata padanya.

Kemudian Jasmine menyadari dia tidak mengenakan pakaian apapun.

"!!!" Jasmine langsung mencoba menyembunyikan bagian pribadinya dari Xiao Che.

Xiao Che terkekeh melihat perilaku malu milik Jasmine dan keluar dari ruang SPP untuk menunggu Jasmine diluar.

"Aku akan membutakan matamu karena melihat tubuh Putri ini!!" Jasmine berkata dengan kesal melihat Xiao Che yang menghilang.

.....

Setelah beberapa saat, Xiao Che melihat Jasmine yang sudah berpakaian kain putih keluar dari ruang SPP.

( Jasmine pertama kali keluar dari SPP di Manga )

Melihat Xiao Che yang berdiri sendiri di ruangan itu, Jasmine hanya mendengus dan melototinya dengan tatapan kesal.

"Ada apa dengan tatapanmu itu." Kata Xiao Che melihat tatapan kesal Jasmine.

"Jangan malu karena tubuhmu kecil, tidak hanya imut, itu juga sangat menggoda kau tau hehe ..." Kata Xiao Che dengan senyum menggoda.

Mendengar perkataan Xiao Che, Jasmine memerah tetapi masih menatapnya dengan tatapan kesal.

"Jadi siapa namamu?" Tanya Xiao Che mengabaikan tatapan kesalnya meskipun dia sudah tau.

"Hmph! .... Nama Putri ini adalah Jasmine." Kata Jasmine dengan sombong

"Jasmine? ... Itu nama yang indah ... Namaku Xiao Che .... Terus kenapa kamu bisa dalam keadaan seperti itu?" Tanya Xiao Che sambil memperkenalkan dirinya.

Mendengar Xiao Che memujinya, Jasmine sedikit memerah tetapi tidak membiarkan Xiao Che tau.

Kemudian Jasmine menjelaskan kenapa dia dalam keadaan seperti itu.

Jasmine mengatakan kalau dirinya terkena racun yang sangat mematikan yang bahkan bisa melukai jiwanya. Racun itu adalah Absolute God Slaying Poison, dia terkena racun itu karena mencoba mengambil Darah Abadi Dewa Jahat, tapi dia akhirnya mendapatkannya dengan akibat terkena racun ini.

Jasmine tidak memberi tahu Xiao Che identitasnya di alam dewa.

Setelah menjelaskan bagaimana dirinya bisa dalam keadaan seperti itu, dia berkata pada Xiao Che.

"Kamu telah menyelamatkan nyawa Putri ini, oleh karena itu Putri ini akan membalasmu .... Kamu hanya perlu menjanjikan tiga syarat pada Putri ini. Kemudian Putri ini akan membiarkanmu memiliki satu set Vena Mendalam dengan kekuatan Dewa."

"Hm? ... Vena Mendalam?" Xiao Che berkata dengan 'bingung'.

"Ya! ... Terlebih, ini adalah Vena Mendalam dengan kekuatan Dewa." Jasmine menjawab dengan bangga.

"Hmm ... Baik, tapi apa ketiga syarat itu?" Tanya Xiao Che.

Xiao Che memutuskan untuk menerima Darah Abadi Dewa Jahat untuk diserap oleh tubuh kerakusannya. Dia hanya sedikit malas untuk berkultivasi karena itu sangat membosankan, karena Darah Abadi Dewa Jahat mungkin langsung menaikan Kultivasinya ke tanah yang lebih tinggi.

( ↑↑↑ ngarang, karena ngga baca novel ATG. cuma baca fanfic doang haha. )

"Pertama, bantu aku mencari tiga barang. Satu bunga Netherworld Udumbara, tiga inti tiga binatang mistis setidaknya berada di ranah Tyrant Profound Realm, dan 35 kilo dari Purple Divine Crystal." Kata Jasmine menjelaskan syarat pertama.

"Mm ... Tidak masalah." Xiao Che menjawab dengan santai.

Xiao Che bisa memiliki semua itu dalam sekejap menggunakan cheat Arc of Embodiment nya. Dia bahkan bisa memunculkan ratusan ribu bunga Netherworld Udumbara dan ratusan ton Purple Divine Crystal. Sedangkan untuk inti binatang mistis, dia bisa mencarinya di hutan.

"Kamu menerimanya dengan mudah begitu saja!?" Jasmine terkejut melihat Xiao Che yang dengan santai menjawab.

"Hm? ... Bukankah itu yang kamu butuhkan?" Xiao Che mengangkat alisnya pada Jasmine.

"Tapi, apa kamu tau tempat dimana Netherworld Udumbara berada?" Jasmine bertanya dengan ragu.

"Itu tumbuh di dasar Cloud's End Cliff benar?" Kata Xiao Che mengingat informasi yang ada di kehidupan sebelumnya.

"Ho ~ ... Dimana itu?" Tanya Jasmine penasaran dengan tempat yang disebutkan oleh Xiao Che.

"Kamu tidak tau? ... Disana ada ribuan bunga Netherworld Udumbara tumbuh." Kata Xiao Che dengan geli.

"Ribuan katamu?!" Jasmine kaget mendengar bahwa ada ribuan Netherworld Udumbara tumbuh dalam satu tempat.

"Yah ... Itu untuk nanti, sekarang apa syarat kedua?" Kata Xiao Che malas menjelaskan.

"Hmph! ... Syarat kedua adalah kamu harus mencapai ranah Sovereign Profound Realm dalam tiga tahun." Jasmine mendengus mendengar Xiao Che tidak mau menjelaskannya dan memberi tau persyaratan kedua.

"Hm ... Itu mudah." Xiao Che menjawab dengan santai.

Jasmine mengangguk mendengar jawaban Xiao Che karena dia yakin dengan bakat Xiao Che kemudian dia memberi tau syarat ketiga dengan senyum sombong seorang Putri.

"Dan persyaratan terakhir adalah ... Kamu berlutut padaku sebagai murid!" Kata Jasmine sambil menunjuk kebawah.

"Hah?" Kata Xiao Che dengan mata berkedut.

"Apa? Kamu tidak mau?" Tanya Jasmine.

"Biar aku tanya dulu, berapa umurmu?" Kata Xiao Che dengan ragu.

"Tiga belas." Kata Jasmine dengan wajah polos.

Terjadilah keheningan antara Xiao Che dan Jasmine chibi. Xiao Che bersumpah melihat daun terbang diantaranya dan Jasmine meskipun pintu tertutup.

"Tidak, aku tidak akan berlutut padamu." Xiao Che tentu saja menolak, bahkan jika Raja Dewa Naga di Alam Dewa menyuruhnya berlutut, dia pasti akan menolak dengan tegas.

"Mm ... Bagu- apa?" Jasmine berkata dengan ragu mendengar jawaban Xiao Che.

"Aku menolak untuk menjadi muridmu, apa lagi aku lebih tua 3 tahun darimu." Kata Xiao Che.

"Hmph! ... Di dunia ini yang kuat yang mengatur segalanya, itu tindakan bodoh menilai orang dengan umur mereka." Jasmine berkata dengan sarkas.

"Aku tau itu, tapi aku tetap tidak mau menjadi muridmu." Kata Xiao Che tetap menolak.

"Hehe ... Bukan kamu yang memutuskan itu." Jasmine terkekeh sambil memegang bahu Xiao Che dan mengeluarkan tekanan Divine Spirit Realm untuk membuat Xiao Che berlutut.

"Hm? ... Kenapa kamu memegang bahuku?" Tanya Xiao Che pura-pura tidak merasakan aura Jasmine yang menekannya dengan wajah polos.

Xiao Che sebenarnya merasakan tekanan yang sangat besar itu, tapi dengan Sin of Gluttony Body dia menggunakan tekanan milik Jasmine untuk membuat tubuhnya lebih kuat dari ranah Sovereign Profound Realm. Dan saat Jasmine menekannya, dia merasakan batas tubuhnya mulai perlahan retak.

Jasmine yang melihat Xiao Che tidak berlutut mengerutkan keningnya dan melepaskan bahu Xiao Che. Kemudian, Jasmine mencoba untuk menginjak kepala Xiao Che.

* BOOM *

Melihat Jasmine yang ingin menginjak kepalanya, Xiao Che menangkap kaki Jasmine sebelum menyentuh kepalanya. Dan tanah dibawahnya hancur.

"Umm ... Aku tau kamu ingin pamer, tapi bisakah kamu mengenakan pakaian yang lebih baik?" Tanya Xiao Che dengan ragu sambil menatap bagian bawah Jasmine yang terlihat.

"Hah?" Jasmine mengangkat alisnya dengan bingung, kemudian dia melihat kebawah dan dia langsung memerah.

"Kyaaa!!"

* BOOM! *

Dengan refleks, Jasmine menendang Xiao Che dengan kekuatan penuhnya yang membuat Xiao Che terlempar.

Xiao Che yang merasakan tendangan milik Jasmine batuk darah dan terlempar kebelakang menembus bangunan.

* BOOM *

Semua orang kaget mendengar ledakan besar dari kamar Xiao Che. Xia Qingyue dan Lingxi yang mendengar ini langsung berlari kearah Xiao Che terlempar.

Dan di sisi Jasmine, dia merasakan kalau aura kehidupan Xiao Che mulai melemah, Jasmine langsung panik, dan dengan cepat menghampiri Xiao Che.

Xia Qingyue dan Lingxi juga merasakan kalau aura kehidupan Xiao Che melemah perlahan dan tidak bisa menahan air mata.

"Xiao Che!/Che'er!" Xia Qingyue dan Lingxi berteriak panik dengan air mata mengalir diwajahnya.

Kemudian, mereka berdua melihat seorang gadis kecil terbang kearah mereka dan tiba di sebelah Xiao Che yang tergeletak dilantai, tetapi mereka berdua mengabaikannya.

Tapi kejadian berikutnya membuat semua orang ternganga, Jasmine juga tidak terkecuali.

Mata Xiao Che yang tertutup tiba-tiba terbuka dan langsung duduk dan menarik nafas dengan rakus.

"Huf ... Huf ..." Xiao Che menarik nafas panjang.

Benar! ... Xiao Che baru saja mati dan hidup kembali menggunakan kemampuan <Reset> milik Bloodline Ajin miliknya. Dan kenapa Xiao Che mati adalah karena Xiao Che tidak siap dengan tendangan tiba-tiba milik Jasmine.

Meskipun Jasmine bukan dalam kondisi puncaknya, kekuatannya masih tidak bisa diremehkan apalagi bagi Xiao Che yang hanya di ranah Sky Profound Realm 6, dan perbedaannya sudah sangat jauh.

Tapi mungkin itu akan berbeda jika Xiao Che siap. Xiao Che saat ini merasa sangat bersyukur karena memiliki Ultimate Perfect Ajin Bloodline.

Xiao Che juga merasakan batas tubuhnya hancur saat terkena tendangan itu, dan saat ini sekuat tubuh milik kultivator di ranah Divine Origin Realm yang artinya dia bisa dengan mudah membunuh seseorang yang memiliki ranah dibawah Sovereign Profound Realm.

"Xiao Che!/Che'er!" Kemudian Xiao Che mendengar teriakkan kedua gadis yang dicintainya dan langsung merasakan mereka memeluknya.

"Qingyue, Bibi ... Maaf membuat kalian khawatir lagi." Kata Xiao Che sambil mengusap punggung mereka dengan lembut.

Jasmine yang disana juga sangat terkejut karena dia bisa memastikan kalau Xiao Che benar-benar mati tadi.

Setelah akhirnya berhasil menenangkan mereka berdua, Qingyue bertanya dengan khawatir.

"Apa yang sebenarnya kamu lakukan!?"

"Akan aku jelaskan dikamar nanti, sekarang lebih baik kembali dulu." Kata Xiao Che dan berdiri seolah tidak terjadi apapun padanya.

"Kamu juga bisa ikut Jasmine." Kata Xiao Che dan menoleh pada Jasmine.

Jasmine hanya bisa menganggukan kepalanya dengan linglung dan mengikuti Xiao Che bersama kedua gadisnya ke kamar mereka.

Sedangkan semua orang di sana tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi karena mereka hanya mendengar ledakan. Kemudian mereka semua kembali melakukan apa yang mereka lakukan tadi.

Tapi ada sekelompok orang yang hanya bisa tersenyum kecut melihat kehancuran yang disebabkan oleh Xiao Che, karena mereka baru saja memperbaikinya dan hancur lagi oleh Xiao Che.

.....

Kembali ke sisi Xiao Che dan para gadisnya, saat ini dia menjelaskan apa yang terjadi.

"Jadi kamu mengatakan kalau kamu bisa hidup kembali jika kamu mati?" Tanya Qingyue setelah mendengarkan penjelasan Xiao Che.

Xia Qingyue, Xiao Lingxi, sangat terkejut. Apalagi Jasmine yang berasal dari Alam Dewa karena dia tidak pernah mendengar teknik yang bisa menghidupkan kembali orang yang telah mati.

"Ya, aku akan hidup kembali, jadi kalian tidak perlu khawatir." Kata Xiao Che sambil tersenyum.

Qingyue dan Lingxi saling memandang sebelum menghela nafas bersamaan melihat kelakuan sembrono Xiao Che.

Mungkin karena kelelahan secara mental, Xia Qingyue dan Xiao Lingxi tidur setelah mendapatkan usapan lembut pada punggung mereka.

Xiao Che hanya tersenyum dan menempatkan mereka di tempat tidur, dan menoleh ke Jasmine yang dari tadi diam.

"Jadi, apa kamu akan memberikan Vena Mendalam itu padaku?" Tanya Xiao Che pada Jasmine seolah tidak terjadi apa-apa.

"K-Kamu tidak marah padaku karena aku membunuhmu?" Tanya Jasmine melihat Xiao Che yang sepertinya tidak perduli dia baru saja mati.

Mendengar ini, Xiao Che memikirkan sesuatu sebelum tersenyum menggoda pada Jasmine.

"Ho ~ ... Apa kamu ingin aku melakukan sesuatu padamu? ... Jika iya, aku ingin kamu menjadi pelayan milikku." Kata Xiao Che pada Jasmine.

Mendengar ini, Jasmine memerah dan mendengus dengan kesal sambil melototinya.

"Hmph! ... Jangan bermimpi untuk menjadikan Putri ini pelayanmu! ... Apa ingin kubunuh sekali lagi?"

"Yah ... Kalau begitu, tidak masalah ... Jadi dimana Vena Mendalam yang kamu bicarakan itu?" Kata Xiao Che tidak terlalu peduli dengan jawaban Jasmine.

Mendengar ini, Jasmine hanya mendengus dan mengulurkan tangannya dan setetes darah muncul di atas jari telunjuknya.

"Ini hanya setetes darah bukan?" 'Tanya' Xiao Che dengan ragu.

"Di dalam legenda. Di zaman kuno, ketika para Dewa gugur, Dewa Sejati yang terakhir bernama Evil God ... Bla ... Bla ... Bla ..." Kemudian, Jasmine menceritakan bagaimana dia mendapatkan Darah Abadi Dewa Jahat ini pada Xiao Che yang sudah tau.

"He ~ ... Begitu." Kata Xiao Che dengan nada tidak tertarik.

Xiao Che tidak begitu tertarik dengan Darah Abadi Dewa Jahat ini karena dia memiliki tubuh dan Bloodline yang lebih istimewa dari Sistem, bahkan tanpa Darah Abadi Dewa Jahat dia yakin bisa mencapai puncak dunia ini pada akhirnya.

Jasmine yang melihat Xiao Che sepertinya tidak terlalu tertarik, kesal dan langsung memasukkan Darah Abadi Dewa Jahat dengan mengetuk dadanya.

* FWOSHHH *

Energi berwarna merah muncul disekitar Xiao Che yang sedang menutup matanya untuk konsentrasi menyerap energi pada Darah Abadi Dewa Jahat.

Perlahan, aura merah yang ada disekitar Xiao Che berubah menjadi lebih merah seperti darah.

Jasmine yang melihat ini mengerutkan keningnya, karena dia ingin Xiao Che merasakan kekuatan hebat Darah Abadi Dewa Jahat tapi sepertinya dia meremehkan Xiao Che yang sebenarnya hanya menutup mata dengan tenang tanpa suara sekalipun.

Kemudian Jasmine melebarkan matanya merasakan kultivasi Xiao Che meningkat dengan kecepatan yang sangat tidak normal.

Sky Profound Realm 7

Sky Profound Realm 8

Sky Profound Realm 9

Sky Profound Realm 10

Emperor Profound Realm 1

Emperor Profound Realm 2

Emperor Profound Realm 3

Emperor Profound Realm 4

Emperor Profound Realm 5

Emperor Profound Realm 6

....

Tyrant Profound Realm 1

Tyrant Profound Realm 2

Tyrant Profound Realm 3

Dan akhirnya yang berhenti di Tyrant Profound Realm 3.

Setelah beberapa jam, akhirnya Xiao Che selesai menyerap Darah Abadi Dewa Jahat. Membuka matanya, dia melihat Jasmine yang sedang memeriksanya dengan mata terbelalak.

Terlihat sedikit perubahan pada rambutnya yang sekarang memiliki sedikit garis-garis berwarna merah darah.

Kemudian Xiao Che yang senang dengan peningkatan kultivasinya mendengar notifikasi dari Sistem di benaknya.

"Ding! Berhasil menyerap Darah Abadi Dewa Jahat mendapatkan kemampuan :

・Afinitas Enam Elemen! Api, Air, Angin, Tanah, Cahaya, Kegelapan!

・Evil God Secret Arts!"

'wow ternyata aku mendapatkan kemampuan aslinya setelah menyerap ini.' pikir Xiao Che dengan sedikit terkejut melihat notifikasi dari Sistem.

"B-Bagaimana kultivasimu meningkat begitu cepat!?!" Jasmine berkata dengan nada terkejut yang tidak disembunyikan.

"Hm? ... Apa kamu tidak memeriksa tubuhku?" Tanya Xiao Che dengan bingung melihat Jasmine yang ternganga.

Saat inilah Jasmine sadar bahwa dia hanya merasakan kultivasi Xiao Che dari luar dan tidak memeriksa keseluruhan tubuhnya.

Saat Jasmine memasukkan sedikit kekuatan mendalam pada tubuh Xiao Che, Jasmine melihat ada 7 titik Meridian seperti yang diharapkannya tetapi ada yang berbeda.

Perbedaan itu adalah sebuah lubang hitam yang ada atas 7 titik Meridian itu dan sepertinya sebagai pusat dari segala tubuhnya.

"Kenapa ada Lubang Hitam didalam tubuhmu?" Jasmine bertanya dengan heran melihat Lubang Hitam ditubuh Xiao Che.

Xiao Che sedikit tersenyum mendengar pertanyaan Jasmine saat dia berkata.

"Itu pasti keistimewaan tubuhku."

"Keistimewaan?" Jasmine memiringkan kepalanya dengan ragu.

"Ya ... Istimewa, contohnya seperti Nine Profound Exquesite Body milik Qingyue disana." Kata Xiao Che sambil tersenyum melihat kearah Qingyue yang tidur bersama Lingxi disampingnya.

Mendengar kata Nine Profound Exquesite Body, Jasmine menajamkan matanya dan menoleh ke Qingyue sambil memasukkan sedikit kekuatan mendalam.

Detik berikutnya, Jasmine melebarkan matanya tanpa bisa berkata-kata karena di bintang tingkat rendah ini ada orang yang mempunyai Nine Profound Exquesite Body.

Dia juga melihat kalau Xia Qingyue memiliki Hearth of Snow Glazed Glass yang hanya muncul dalam sejuta tahun bahkan di Era Dewa Sejati.

Bagaimana bisa seseorang memiliki sesuatu yang bahkan di Era Dewa Sejati begitu langka.

"Siapa ibunya?" Tanya Jasmine setelah mencoba menenangkan dirinya dari kejutan di bintang tingkat rendah.

"Yue Wugou, tunangan Moon God Divine Emperor." Jawab Xiao Che.

"Ah ... Ternyata tunangan orang itu." Kata Jasmine dengan pengertian setelah mengetahui ibu Xia Qingyue.

"Lalu bagaimana dengan tubuh istimewa milikmu?" Tanya Jasmine dengan penasaran.

"Ah ... Ini adalah Sin of Gluttony Body." Kata Xiao Che dengan santai.

"Sin of Gluttony Body? ... Aku tidak pernah mendengar nama itu." Kata Jasmine dengan ragu.

"Itu wajar karena hanya aku yang memiliki tubuh ini dan tidak akan ada orang lain kecuali anak-anak ku nanti." Kata Xiao Che mendengar pertanyaan ragu milik Jasmine.

"Baiklah ... Aku akan istirahat, kamu terlalu banyak memberikan kejutan pada Putri ini." Kata Jasmine dengan lelah dan memasuki SPP tanpa menunggu jawaban dari Xiao Che.

Xiao Che hanya menggelengkan kepalanya dan berkata pada sistem.

'Sistem, jelaskan Evil God Secret Arts ini.'

"Ding! Evil God Secret Arts :

Ini adalah Seni Rahasia yang memungkinkan Host membuka Tujuh Gerbang yang ada ditubuh host untuk meningkatkan energi mendalam.

・First Gate : Heretic Soul

・Second Gate : Burning Heart

・Third Gate : Purgatory

・Fourth Gate : Rumbling Heaven

・Fifth Gate : Hell Monarch

・Sixth Gate : God Ash

・Seventh Gate : Dark Avenger

Masing-masing Gate memiliki peningkatan energi mendalam yang berbeda!"

( Itu Seventh Gate namanya aku ngarang ya wkwkwk ... Di Wiki ga disebutin jadi aku bikin nama sendiri, jadi kalo namanya kurang enak tinggal komen nama yang menurut kalian cocok nanti aku ganti )

Melihat penjelasan tentang Evil God Secret Arts, Xiao Che hanya menganggukkan kepalanya.

Kemudian, Xiao Che berkultivasi menunggu sampai malam tiba dan melakukan rencana nya.

....

Malam tiba dan Xiao Che yang dari tadi berkultivasi membuka mata.

Kultivasinya hanya meningkat sedikit karena energi mendalam disini sudah sangat sedikit akibat terserap terus oleh Xia Qingyue dan Lingxi yang rajin berkultivasi untuk mengejar Xiao Che yang tidak mungkin terjadi.

Saat ini, Xiao Che berada di ranah Tyrant Profound Realm 4.

"Kuro." Xiao Che memanggil IBMnya yang ia beri nama Kuro.

Saat Xiao Che mengucapkan kata-kata itu, muncul sebuah makhluk berwarna hitam dengan tali berbentuk tubuh manusia.

"Perintahmu tuan?" Kata Kuro dengan suara seraknya.

"Mm ... Pergi bunuh Xiao Yulong dan Xiao Yun Hai malam ini ... Pastikan kamu menyiksa mereka berdua terlebih dahulu" Perintah Xiao Che pada Kuro.

"Sesuai perintahmu Tuanku." Kata Kuro sebelum dia menjadi partikel hitam yang tersebar.

"Sudah waktunya bagi kalian berdua untuk mati." Kata Xiao Che dengan senyum kejam diwajahnya saat melihat Kuro yang menghilang dari ruangan.

Kemudian, Xiao Che berdiri dari tempat duduk dan berbaring diantara Xia Qingyue dan Xiao Lingxi yang masih tidur seperti panda.

* Chu *

Mencium kening mereka berdua, Xiao Che memejamkan matanya untuk tidur sambil memeluk kedua gadis cantik disampingnya.

Sesuatu yang tidak Xiao Che ketahui, setelah Xiao Che mencium kening mereka dan tidur, mereka berdua membuka mata dan saling memandang sebelum tersenyum indah sebelum kembali tidur sambil meringkuk pada Xiao Che lebih erat.

______

Terima kasih karena mau membaca Fanfic Ini!!

Beri ulasan jika cerita ini menarik!!