Cang Yue, Caladbolg

Jadi, aku akan ganti nama Xiao Che jadi Yun Che biar gampang. btw jadi kecanduan nulis chapter panjang wkwkwk.

❐・❐❐・❐❐❐・❐❐Φ❐❐・❐❐❐・❐❐・❐

Setelah Yun Che dan Xia Yuanba pergi meninggalkan Aula Utama, Qin Wuyou tidak bisa tidak kagum pada Yun Che karena dia bisa mencapai ranah Nascent Profound Realm 10 dalam umur 16 tahun.

Qin Wuyou mungkin akan langsung menjadi bisu jika Yun Che menunjukan basis kultivasi sebenarnya yang berada di ranah Tyrant Profound Realm 10.

Saat ini Qin Wuyou sedang memikirkan cara bagaimana untuk melindungi Yun Che dari sekte Xiao, meskipun hanya cabang itu masihlah cabang dari salah satu dari Empat Sekte Utama walaupun Sekte Xiao sudah dimusnahkan oleh Yun Che.

Jika Yun Che mengetahui apa yang dipikirkan oleh Qin Wuyou, dia tidak tau harus tertawa atau menangis. Karena dia yang memusnahkan Sekte Xiao, tapi dia tidak akan pernah memberitahu siapapun tentang itu.

Ketika Qin Wuyou memikirkan hal itu, sebuah suara terdengar.

"Tuan New Moon Profound Palace ... untuk Yun Che, apa yang kau pikirkan?"

Mendengar ini, Qin Wuyou mengalihkan pandangannya kearah suara dan melihat Lan Xueruo.

"Qin Wuyou, bertemu dengan yang mulia ..." Kata Qin Wuyou dengan sopan melihat Lan Xueruo atau lebih tepatnya Cang Yue putri Kekaisaran Angin Biru.

Mendengar ini, Cang Yue mengangguk dan berkata.

"Bakat Yun Che sangat mengerikan untuk seseorang yang tinggal di daerah terpencil seperti Floating Cloud City."

"Beberapa tahun lalu, aku pergi ke Tujuh Istana Mistik tetapi aku tidak menemukan kandidat yang cocok."

"Tapi setelah melihat Yun Che, aku yakin dia akan menjadi kandidat yang sangat cocok." Kata Lan Xueruo sedikit tersenyum sambil mengingat bagaimana Yun Che mengalahkan para murid dari sekte kuat di New Moon City.

"Mm ... Kamu benar yang mulia, karena acara itu masih dua tahun lagi dia bisa berlatih lebih keras." Qin Wuyou menjawab dengan senyum.

"Aku akan menghubunginya nanti, dan untuk sekte Xiao aku akan menyerahkannya kepada Tuan New Moon Profound Palace." Lan Xueruo berkata saat sambil melihat kearah Qin Wuyou.

"Yang mulia merasa yakin, aku akan mengurus Sekte Xiao." Qin Wuyou mengangguk sambil tersenyum.

Lan Xueruo tidak mengatakan apa-apa dan pergi keluar dari Aula Utama.

.....

Malam hari, New Moon Profound Palace.

Saat ini, Yun Che sedang beristirahat di kamarnya setelah menghadiri perjamuan yang cukup membosankan kecuali memukuli para tuan muda.

"Putri ini tidak mengerti kenapa kamu ingin bergabung dengan New Moon Profound Palace yang lemah ini.." Kata Jasmine memikirkan kenapa Yun Che yang sudah kuat bergabung dengan tempat lemah seperti ini.

Mendengar pertanyaan Jasmine, Yun Che tersenyum sedikit saat dia berkata.

"Nanti juga kamu sendiri juga akan tau."

Mendengar jawaban setengah-setengah Yun Che, Jasmine mendengus saat dia berkata.

"Hmph! ... Bermain misterius didepan Putri ini." Mengatakan itu, Jasmine masuk kedalam SPP.

Melihat perilaku tuan putri Jasmine, Yun Che hanya tersenyum. Yun Che juga sudah memasukkan tempat tidur di ruang SPP agar Jasmine bisa beristirahat dengan nyaman.

Melihat keluar jendela, Yun Che melihat bulan dan pergi berjalan-jalan untuk menikmati pemandangan, dia cukup bosan untuk berdiam diri dikamar.

....

Selagi berjalan-jalan disekitar New Moon Profound Palace, Yun Che melihat banyak orang berkumpul di sebuah lapangan.

Dia melihat Qin Wuyou berada diantara para kerumunan, sepertinya pertarungan kecil terjadi.

Tetapi, saat Yun Che berjalan ke kerumunan, seseorang memanggilnya dari belakangnya.

"Junior Yun!, akhirnya aku menemukanmu."

Yun Che melihat kebelakang dan ternyata Lan Xueruo yang memanggilnya, melihat kearah kerumunan sekali lagi Yun Che menatapnya sebentar dan berjalan ke Lan Xueruo yang memanggilnya.

"Senior Xueruo!" Kata Yun Che dan berjalan kearah Xueruo.

( Sebelum Xiao Che Berjalan-jalan karena bosan di kamarnya )

Sementara itu, Qin Wuyou saat ini sedang berhadapan dengan ketua sekte Xiao, Xiao Tiannan. Dia juga ayah Xiao Loucheng yang dilumpuhkan oleh Yun Che.

"Qin ... Kau harus menjelaskannya padaku!" Kata Xiao Tiannan dengan tatapan tajam pada Qin Wuyou.

Xiao Tiannan yang mendengar kabar bahwa anaknya dilumpuhkan oleh murid New Moon Profound Palace tidak terima dan langsung mendobrak pintu depan New Moon Profound Palace dengan banyak murid yang mengikutinya untuk meminta penjelasan.

Mendengar perkataan Xiao Tiannan, Qin Wuyou mengerutkan kening saat dia berkata.

"Menjelaskan? ... sekte Xiao mu datang ke istana ku tanpa alasan dan menghancurkan pintuku, kaulah yang harus menjelaskannya padaku!"

Mendengar ini, Xiao Tiannan berteriak dengan keras.

"Muridmu Yun Che menyakiti anakku dan melumpuhkan Meridian nya!! ... Sulit untuk menenangkan kebencian ku!!"

"Pada awalnya telah ada kesepakatan diantara mereka. Apa .... Kau malu?" Qin Wuyou berkata dengan tajam.

"Apa kejahatan ini... bisa dibatalkan dengan perjanjian omong kosong!!!"

"Panggil Yun Che kesini sekarang!! ... Kalau tidak aku akan menghancurkan istana mendalam bulan barumu!!" Xiao Tiannan marah mendengar perkataan Qin Wuyou.

Xiao Tiannan melepaskan basis kultivasinya untuk mengancam Qin Wuyou.

Mendengar perkataan arogan Xiao Tiannan, Qin Wuyou menyipitkan matanya.

"Jika kau ingin pergi, ayo." Kata Qin Wuyou.

* FWOSHHH *

"Aku ingin melihat seberapa banyak kau bisa melindungi muridmu!!" Kata Xiao Tiannan sambil menggunakan energi mendalamnya untuk menutupi seluruh tubuhnya.

Sesaat kemudian, sebuah kilatan kuning dari Qin Wuyou melesat menyerang Xiao Tiannan.

* SCRACH *

* BOOM! *

Akibat kilatan kuning itu, tanah dibawahnya langsung hancur. Sedangkan Xiao Tiannan yang memblokir serangan Qin Wuyou terkejut saat dia berpikir.

'Earth Profound Realm tingkat lanjut!!' Xiao Tiannan tidak pernah menyangka kultivasinya lebih rendah dari Qin Wuyou.

Kultivasi milik Xiao Tiannan hanyalah Earth Profound Realm tingkat menengah.

"Dengan kekuatanmu, dimana pun kau berada kau adalah grand master! ... Kenapa kau di New Moon City?!" Kata Xiao Tiannan dengan terkejut.

"Tidak peduli dimana aku berada atau posisiku apa, selama ini untuk keluarga Kekaisaran Angin Biru, Qin ini akan merasa terhormat dan tidak akan mengeluh." Kata Qin Wuyou dengan senyum.

"Sejak aku berada di Istana Bulan Baru, Qin akan melakukan tugasnya dengan rajin. Melindungi murid Istana Bulan Baru adalah hal dasar bagiku.... Ketua Xiao, tolong kembali." Kata Qin Wuyou melanjutkan.

Mendengar perkataan Qin Wuyou, Xiao Tiannan tersenyum dan berkata.

"Aku salah mengira kekuatanmu, dan aku tidak bisa melakukannya hari ini tapi besok ..."

"Kau harus lihat apakah aku punya nyali atau tidak untuk meratakan Istana Bulan Barumu!" Xiao Tiannan mengatakan itu dengan senyum diwajahnya.

Meskipun sekte Xiao utama sudah dimusnahkan, masih ada Grand Elder sekte Xiao di new Moon City. Xiao Tiannan bisa meminta bantuan Grand Elder untuk meratakan Istana Bulan Baru.

Seketika, Qin Wuyou yang mendengar perkataan arogan Xiao Tiannan langsung mengeluarkan auranya saat dia berkata.

"Meratakan Istana Bulan Baruku? ... Kau punya banyak keberanian untuk meratakan Istana Bulan Baru yang didirikan oleh keluarga Kekaisaran Angin Biru. Apa kau mencoba memberontak!?"

"Aku benar-benar tidak berani. Tapi jujur saja, alasan mengapa aku begitu percaya diri adalah karena masih ada beberapa Grand Elder di sekte Xiao yang sedang dalam perjalanan ke New Moon City. Dan dalam beberapa hari aku pikir mereka akan sampai." Kata Xiao Tiannan dengan tatapan penuh percaya diri mengingat para Grand Elder yang selamat dari pemusnahan Sekte Xiao.

'Hehe ... Aku ingin melihat seperti apa wajahmu saat melihat kultivasi Grand Elder sekte Xiao ku yang berada di ranah Emperor Profound Realm.' pikir Xiao Tiannan sambil membayangkan wajah takut milik Qin Wuyou.

(A/N: beberapa OC dari author untuk melengkapi cerita ↓↓)

Grand Elder yang tersisa di cabang Sekte Xiao adalah Xiao Ma, Xiao Ko, Xiao Ochin, Xiao Chin. Mereka tidak berada di Sekte Xiao Utama saat Yun Che memusnahkan Sekte Xiao.

Xiao Ma, berada di ranah Emperor Profound Realm 3.

Xiao Ko, berada di ranah Sky Profound Realm 9.

Xiao Ochin dan Xiao Chin bersaudara, berada di ranah Sky Profound Realm 8.

Meskipun cabang sekte Xiao saat ini lebih kuat dari Keluarga Kekaisaran Angin Biru, mereka masih lebih lemah dibandingkan dengan tiga Sekte Utama yang lain.

(A/N: author tidak begitu tau tentang kuatnya Keluarga Kekaisaran Angin Biru)

"Meskipun sekte Xiao utama telah dimusnahkan, kami masih memiliki Grand Elder yang berada di ranah Emperor Profound Realm." Kata Xiao Tiannan dengan tersenyum kemenangan.

"K-Kau serius?" Kata Qin Wuyou dengan berkeringat gugup.

'Astaga, jika yang dia katakan benar kita akan mendapatkan masalah. Bahkan keluarga Kekaisaran Angin Biru tidak bisa melindungi Yun Che'. Pikir Qin Wuyou memikirkan Grand Elder sekte Xiao yang berada di ranah Emperor Profound Realm.

"Serahkan Yun Che!! ... Atau 10 hari lagi akan menjadi hari dimana Istana Bulan Barumu akan hancur!!" Melihat Qin Wuyou yang terancam, Xiao Che berteriak memperingatkan.

Mendengar peringatan Xiao Tiannan, para murid di belakang Qin Wuyou langsung mencoba membujuk Qin Wuyou untuk menyerahkan Yun Che.

"Tetua, dengar yang dia katakan. Kita tidak bisa melawan sekte Xiao. ( cabang )"

"Kita tau Yun Che memang berbakat, tapi itu tidak sebanding dengan nyawa kita."

"Tetua, Pikiranlah."

"Ini tentang hidup dan mati."

Mendengar perkataan para murid dibelakangnya, Qin Wuyou memikirkan sesuatu.

"Aku tak bisa melindunginya ya... Bahkan jika apa yang kau katakan itu benar, aku tetap tidak bisa menyerahkan Yun Che kepadamu karena reputasi kita akan hilang." Kata Qin Wuyou setelah diam beberapa saat.

"Kau masih ngotot untuk melindunginya?" Kata Xiao Tiannan dengan tatapan heran.

Setelah mendengar ini, Qin Wuyou akhirnya memutuskan sesuatu.

"10 hari... Kau bilang orang tua itu akan datang kesini? ...

Selama 10 hari, Yun Che akan dikeluarkan dari Istanaku dan kehilangan status sebagai murid.

Jadi, hidup dan matinya, tidak ada hubungannya denganku!" Kata Qin Wuyou dengan ragu.

"Seperti itulah, aku percaya yang kau katakan tapi aku hanya memberimu 10 hari." Kata Xiao Tiannan menatap Qin Wuyou dengan tajam dan menoleh kearah murid-muridnya saat dia berkata.

"Ayo pergi!!"

Setelah mengatakan itu, Xiao Tiannan meninggalkan tempat itu yang diikuti oleh pengawal dan murid-muridnya.

Saat berjalan, Xiao Jae Hye yang dari tadi diam mengatakan sesuatu pada Xiao Tiannan.

"Ketua .."

"Hm ... Qin Wuyou tidak lebih lemah dariku, jika kita bertarung melawan tetua dan murid senior mereka, kesempatan kita sangat kecil." Xiao Tiannan menjawab seolah mengerti apa yang akan dikatakan oleh Xiao Jae Hye.

"Dia ingin menunggu Grand Elder, jadi biarkan dia menunggu. Saat dia datang, dia tidak hanya akan membunuh Yun Che tetapi juga menghancurkan tempat ini."

"Kirim orangmu untuk melihat setiap sudut di sekeliling tempat ini. Jika Yun Che ingin melarikan diri, bunuh dia!!" Kata Xiao Tiannan dan meninggalkan New Moon Profound Palace.

Lan Xueruo yang kebetulan lewat juga mendengar percakapan antara Qin Wuyou dan Xiao Tiannan.

"Aku harus menemukan Junior Yun terlebih dahulu." Kata Lan Xueruo mendengar perkataan mereka berdua dan pergi mencari Yun Che.

....

Jadi, saat Yun Che sedang berjalan-jalan, sekte Xiao ( cabang ) sudah pergi meninggalkan New Moon Profound.

"Saudara Yun Che!" Yun Che mendengar seseorang memanggilnya dan berbalik melihat Lan Xueruo.

"Akhirnya aku menemukanmu, aku lelah mencarimu." Kata Xueruo dengan nafas lelah.

"Memangnya ada apa Senior?" Tanya Yun Che dengan sedikit senyum.

"Aku mendengar kalau Grand Elder sekte Xiao akan datang untuk membunuhmu dalam 10 hari!" Kata Lan Xueruo dengan khawatir.

Mendengar kekhawatiran Lan Xueruo, Yun Che tersenyum bahagia saat dia berkata.

"Senior Xueruo tidak perlu khawatir, mereka tidak akan bisa menyakitiku."

Lan Xueruo yang mendengar perkataan percaya diri Yun Che tersenyum tetapi tetap memperingatkannya.

"Bagus memiliki kepercayaan diri tetapi kamu harus tau situasi." Kata Lan Xueruo dengan khawatir.

"Kalau begitu, bagaimana agar aku bisa selamat dari sekte Xiao itu?" Tanya Yun Che.

"Aku bisa membantumu, aku lahir di ibukota Angin Biru dan keluargaku akan datang hari ini untuk menjemputku." Kata Lan Xueruo.

"Dia akan datang dengan burung besar berlevel tinggi! Aku bisa membawamu bersamaku dan tidak akan ada yang bisa menghentikan kita." Lanjut Lan Xueruo menyarankan Yun Che agar ikut dengannya.

Mendengar perkataan Lan Xueruo, Yun Che tersenyum dan mendekatkan wajahnya sambil berkata disebelah telinganya.

"Senior Xueruo, apa kamu jatuh cinta padaku? ... aku tidak keberatan karena memang aku tampan... Tapi apa tidak apa-apa, kamu akan memiliki banyak saudara perempuan." Kata Yun Che dan menghembuskan nafas hangat ke telinganya.

Merasakan nafas hangat di telinganya, Lan Xueruo menggigil dan wajahnya memerah.

Kemudian, Lan Xueruo menggelengkan kepalanya untuk menenangkan dirinya dan memukul dada Yun Che dengan cemberut saat dia berkata.

"Mo ~ ... Aku serius dengan perkataan ku, kau tau."

Saat itulah, Yun Che mendengar notifikasi dari Sistem yang tidak dia dengar dalam beberapa bulan.

"Ding! Sistem mendeteksi Lan Xueruo ( Cang Yue ) ingin membantu host, harap host untuk membuat pilihan:

1. Tolak pertolongan yang Lan Xueruo ( Cang Yue ) berikan untuk mendapatkan Broken Magic Sword!

2. Abaikan pertolongan Lan Xueruo ( Cang Yue ) dan tinggalkan tempat ini untuk mendapatkan 10 Box Toilet Paper!

3. Terima pertolongan yang Lan Xueruo ( Cang Yue ) berikan dan musnahkan Sekte Xiao yang ada di New Moon City dan dapatkan hadiah Gate of Babylon ( Noble Phantasm EX Rank)!"

"Mohon host membuat pilihan dalam 30 detik!"

"Batas waktu: 10 hari!"

Yun Che yang mendengar notifikasi dari sistem sangat senang karena dia pikir sistem sudah tidak lagi bersamanya.

Ketika dia melihat hadiah pilihan ketiga, Yun Che sedikit bingung karena dia sudah bisa membuat Gate of Babylon menggunakan Arc of Embodiment nya.

'Akan aku tanyakan nanti." Pikir Yun Che dan memilih pilihan ketiga.

"Karena Senior Xueruo mengatakan itu, aku tidak akan menolak." Kata Yun Che tersenyum.

"Oh ... Dan apa yang aku katakan tadi itu serius." Tambah Yun Che sambil tersenyum memberitahu dirinya serius.

"Hehe ... Kita lihat nanti." Lan Xueruo hanya menertawakan Yun Che, tetapi dalam hati dia entah kenapa merasa bahagia.

'Karena batas waktu adalah 10 hari, aku bisa bersantai terlebih dahulu dahulu. Sekte Xiao di New Moon City hanya tumpukan sampah yang mudah ku musnahkan.' pikir Yun Che dengan senyum diwajahnya.

Melihat Lan Xueruo yang tersenyum, Yun Che juga ikut tersenyum dan memunculkan secangkir coklat panas ditangannya.

Melihat minuman tiba-tiba muncul ditangan Yun Che, Lan Xueruo terkejut karena dia tidak merasakan perubahan energi mendalam disekitarnya.

Melihat Lan Xueruo yang terkejut, Yun Che terkekeh dan memberikan secangkir coklat panas padanya.

"Ini minuman untuk menghangatkan tubuhmu, Senior Xueruo." Kata Yun Che sambil menyerahkan coklat panas padanya.

Melihat minuman yang diberikannya, Lan Xueruo menerimanya dengan linglung dan tetap menatap Yun Che dengan tatapan bertanya.

"Minumlah selagi hangat, aku yakin itu akan menyegarkan dimalam hari yang dingin ini." Kata Yun Che melihat Lan Xueruo yang tidak meminum coklat panasnya.

Mengalihkan pandangannya dari Yun Che, Lan Xueruo melihat apa yang diberikan oleh Yun Che.

"Saudara Yun, apa minuman hangat ini?" Tanya Lan Xueruo karena dia belum pernah melihat sesuatu seperti ini.

(A/N: apa di dunia kultivasi ada coklat panas?)

"Kamu tidak tau itu?!" Yun Che berkata dengan terkejut melihat Lan Xueruo bertanya.

"Mm ... Apa ini?" Xueruo mengangguk dengan bertanya.

"Itu adalah coklat panas, sangat enak untuk diminum jika cuaca dingin." Kata Yun Che.

Melihat disekitar, Yun Che tidak menemukan tempat duduk. Kemudian, dia menjentikkan jarinya dan dua buah kursi dan meja muncul disampingnya.

"!!! ... Saudara Yun, apa itu!?" Lan Xueruo bertanya dengan nada terkejut sekaligus serius melihat kursi dan meja tiba-tiba muncul.

Mendengar ini, Yun Che hanya terkekeh dan duduk ditempat duduknya saat dia berkata.

"Silahkan duduk, Senior."

Lan Xueruo tidak menolak dan duduk dengan tatapan penuh ingin tahu pada Yun Che didepannya.

Yun Che melihat melihat bagaimana Lan Xueruo menatapnya.

"Apa kamu tau sihir?" Kata Yun Che.

"Sihir? ... Apakah itu sihir seperti yang digunakan oleh praktisi jahat?" Jawab Lan Xueruo dengan ragu.

"Hahaha ... Tentu saja bukan, sihir milikku bukan seperti itu." Yun Che tertawa mendengar jawab Lan Xueruo.

"Jadi, seperti apa sihirmu itu?" Kata Lan Xueruo sedikit memerah melihat Yun Che menertawakannya.

"Mm ... Sihirku bisa berbuat banyak hal, seperti Penyembuhan, penyerangan, dan memunculkan benda sesuai dengan kapasitas energi didalam tubuhku." Kata Yun Che menjelaskan sedikit omong kosong.

Lan Xueruo yang sedang minum coklat panas, sedikit bergetar mendengar kata-kata Penyembuhan.

"Saudara Yun, apa sihirmu bisa menyembuhkan penyakit yang tidak diketahui?" Tanya Lan Xueruo dengan penuh harap.

"Hm? ... Apa keluargamu sakit ?" Tanya Yun Che dengan sedikit terkejut. ( Pura-pura )

"Mm ... Ayahku yang sakit." Kata Lan Xueruo dengan sedih mengingat ayahnya yang terbaring sakit di tempat tidur.

"Jika aku melihatnya, mungkin aku bisa menyembuhkannya." Kata Yun Che dengan senyum.

Mendengar ini, Lan Xueruo merasakan sedikit harapan. Dia menarik nafas dalam-dalam dan menatap Yun Che dengan serius sambil berkata.

"Saudara Yun."

Mendengar suaranya yang serius, Yun Che juga menatapnya dengan tatapan serius.

"Ya Senior?"

"Lan Xueruo adalah nama samaran ku, dan nama asliku adalah Cang Yue, Putri Kekaisaran Angin Biru." Cang Yue mengatakan identitas aslinya pada Yun Che.

Mendengar Cang Yue mengatakan identitas aslinya, Yun Che sedikit terkejut karena itu baru beberapa hari dia bertemu dengannya.

Cang Yue yang melihat Yun Che tidak menjawab mengira kalau identitasnya membuat Yun Che menjadi tidak nyaman disampingnya.

"Saudara Yun!" Cang Yue memanggil Yun Che yang sedang menatapnya.

"Ya? ..." Jawab Yun Che dengan ragu.

"Apa identitas ini membuatmu tidak nyaman untuk dekat denganku?" Kata Cang Yue dengan nada sedih.

"Tidak ... Bukan seperti itu, aku hanya bingung apa aku harus memanggil senior Xueruo atau senior Yue." Kata Yun Che dengan cepat melihat Cang Yue yang kelihatannya sedih.

Cang Yue yang mendengar ini tidak tau harus tertawa atau menangis.

"Kalau begitu kamu bisa memanggilku Yue." Kata Cang Yue dengan senyum diwajahnya.

Kemudian, Yun Che dan Cang Yue bercakap-cakap beberapa saat dan kembali ke kamar masing-masing.

Cang Yue berkata pada Yun Che kalau pengawalnya akan menjemput mereka dalam 3 hari.

...

Keesokan harinya, kamar Yun Che.

Saat ini Yun Che sedang berbaring di tempat tidur dengan malas, karena masih dua hari dia akan berangkat ke ibukota Angin Biru.

Kemudian, Yun Che ingat hadiah pilihan ketiga yang belum dia tanyakan tadi malam.

'Sistem, apa perbedaan antara Gate of Babylon hadiah ketiga dengan Gate of Babylon yang aku buat menggunakan Arc of Embodiment?' tanya Yun Che.

Kemudian, Yun Che mendengar jawaban dari sistem.

"Ding! Perbedaan antara Gate of Babylon Noble Phantasm EX dengan Gate of Babylon yang host buat menggerakan Arc of Embodiment adalah:

- Gate of Babylon Noble Phantasm EX memiliki semua harta milik King of Heroes Gilgamesh sedangkan Gate of Babylon ( Arc of Embodiment ) hanya akan mengeluarkan senjata yang dibayangkan oleh host.

- Gate of Babylon Noble Phantasm EX juga dua kali lebih kuat dibandingkan Gate of Babylon ( Arc of Embodiment ).

- Harta didalam Gate of Babylon ( Arc of Embodiment ) juga tidak bisa mengalahkan harta Gate of Babylon Noble Phantasm EX.

- Host juga tidak bisa memanggil Ea menggunakan Gate of Babylon ( Arc of Embodiment ) sedangkan Gate of Babylon Noble Phantasm EX memiliki Ea didalam perbendaharaannya."

Mendengar penjelasan yang Sistem sampaikan, Yun Che terkejut dan langsung mencoba untuk memanggil Ea dengan Gate of Babylon ( Arc of Embodiment ).

Portal emas muncul dan sebuah pedang muncul dari dalam, tetapi itu bukan Ea melainkan hanyalah pedang biasa.

"Ternyata memang seperti yang dikatakan oleh sistem." Kata Yun Che melihat pedang yang keluar dari portal.

Kemudian, Yun Che mencoba untuk mengeluarkan Enkidu yang pernah dia gunakan dulu saat mengikat Xiao Wuqing dan Wuyi.

Membuka portal, sebuah rantai berwarna emas muncul. Kemudian Yun Che kembali bertanya pada Sistem.

'Sistem, tapi kenapa aku bisa memanggil Enkidu jika aku tidak bisa memanggil Ea?'

"Ding! Enkidu yang host panggil hanyalah salinan yang asli, termasuk semua senjata yang dipanggil dari Gate of Babylon ( Arc of Embodiment ). Sedangkan Ea sama sekali tidak bisa direplikasi!"

Mendengar ini, Yun Che hanya menganggukkan kepalanya karena sebentar lagi dia juga bisa mendapatkan Ea dengan memusnahkan Sekte Xiao yang ada di New Moon City.

.....

Dua hari dengan cepat berlalu dan sekarang saatnya Yun Che untuk pergi ke ibukota Angin Biru bersama Cang Yue.

Didepan kamar Cang Yue, terlihat empat orang dengan satu perempuan, dua laki-laki dan satu pria paruh baya.

Mereka berempat adalah Yun Che, Cang Yue, Xia Yuanba dan Qin Wuyou. Kenapa Yuanba ada disini adalah karena dia mendengar kalau kakak iparnya akan pergi.

"Kalau begitu, hati-hati kakak ipar!" Kata Yuanba pada Yun Che yang berdiri di samping Cang Yue.

Mendengar perkataan Yuanba, Yun Che mengangguk dan tersenyum padanya saat dia berkata.

"Mm ... Kau juga harus bekerja keras disini saat aku tidak ada, Yuanba!"

Setelah Perjamuan penyambutan tetua baru saat itu selesai, tidak ada yang berani mengganggu Yuanba karena mereka tau kalau Yun Che adalah kakak iparnya.

Mereka semua tidak ingin menjadi musuh Yun Che karena mereka tau kalau Yun Che itu baik pada temannya tapi juga kejam pada musuhnya.

"Kakak bisa yakin!!" Yuanba berkata dengan nada percaya diri mendengar kata-kata Yun Che.

Cang Yue yang melihat interaksi mereka berdua tersenyum sedikit sebelum memanggil Xiao Xue, Flying Profound Beastnya.

"Ayo berangkat Saudara Yun." Kata Cang Yue dan menaiki punggung Xiao Xue.

Melihat Cang Yue yang duduk di atas Xiao Xue dan memanggilnya, Yun Che tersenyum dan melompat kepunggung Xiao Xue juga.

"Hati-hati kalian berdua ... Mungkin saja sekte Xiao akan mengejar kalian." Kata Qin Wuyou memberi Cang Yue dan Yun Che peringatan.

Yun Che dan Cang Yue yang mendengar ini menganggukkan kepalanya dengan yakin.

"Tetua bisa yakin." Kata Yun Che.

"Ayo Xiao Xue!" Melihat Yun Che yang duduk disampingnya, Cang Yue memerintahkan Xiao Xue untuk terbang.

Mendengar perintahnya, Xiao Xue mengangguk dan mengepakan sayapnya dan terbang menjauh dari New Moon Profound Palace.

Xia Yuanba dan Qin Wuyou perlahan melihat siluet Yun Che dan Cang Yue menghilang dari pandangan mereka dan mereka langsung kembali melakukan hal-hal mereka sendiri.

....

Di atas langit Ten Thousand Beast Mountain Range, terlihat seekor burung putih besar terbang. Jika dilihat lebih dekat, terlihat dua orang duduk dipunggung burung itu.

"Dia adalah Xiaoxue, benar dia adalah seekor Profound Beast, Giant Snow Eagle."

"Masterku lah yang membesarkannya dan memberikannya padaku."

"Meskipun Xiaoxue terlihat besar dan tebal, tapi ability nya sangat kuat, dia juga bisa terbang cepat." Cang Yue yang di samping Yun Che memberi tahunya tentang Profound Beastnya.

Kemudian, mereka berdua saling berbicara dengan santai sampai suara terdengar dari belakang mereka.

"Melarikan diri ya? Bajingan kecil!?"

Menoleh kebelakang, mereka berdua melihat seekor elang besar yang memiliki bulu berwarna coklat dan seseorang ada dipunggunya.

"Itu adalah.. Binatang Mistik tertinggi yang dipelihara oleh Sekte Xiao, Eagle Storm!!" Kata Cang Yue dengan terkejut melihat Eagle Storm yang mengejarnya.

"Yang duduk diatasnya adalah Xiao Tiannan!!" Cang Yue berkata dengan terkejut melihat Xiao Tiannan yang duduk di atas Eagle Storm.

"Bajingan kecil! ... Aku sudah mengejarmu begitu lama!!" Kata Xiao Tiannan dengan menodongkan sebuah pistol.

Pistol itu ada pistol racun yang sangat mematikan, untuk orang biasa tentunya.

* PEW *

"Mati kau bajingan kecil!!!" Xiao Tiannan menembak dan membidik Yun Che dengan tatapan penuh kebencian.

"Xiaoxue terbang lebih cepat!!" Teriak Cang Yue melihat Xiao Tiannan menembak peluru racun.

Karena dia menembak di udara, pelurunya tidak mengarah ke arah Yun Che melainkan Cang Yue yang berada dibelakang Yun Che.

Melihat peluru racun berukuran bola tennis yang melesat kearah Cang Yue, Yun Che tersenyum dan sebuah pisau biasa muncul ditangannya.

Sedetik kemudian, mata hitam Yun Che bersinar biru dan menebas peluru racun itu.

Cang Yue yang melihat peluru terbang kearahnya panik, tapi sebelum itu mengenainya sebuah tangan memegang pisau memotong peluru itu menjadi potongan kecil yang tertiup angin dan menghilang.

Cang Yue terpesona melihat keahlian memotong Yun Che.

Mengalihkan pandangannya ke Xiao Tiannan, mata Yun Che bersinar biru sedingin es.

Xiao Tiannan dan Eagle Storm yang ditatap oleh Chokushi no Magan merasakan sabit dewa kematian dileher mereka.

Eagle Storm panik dan langsung terbang kesana kemari dengan panik yang membuat Xiao Tiannan terjatuh.

"Burung sialan!! ... Argggghhkk!!" Teriak Xiao Tiannan dengan marah sebelum merasakan sakit di tubuhnya dan mati di udara.

Yun Che membuka portal dan membuat puluhan pedang melesat ke arah Xiao Tiannan yang jatuh bebas.

Cang Yue dari tadi terdiam melihat bagaimana Yun Che membunuh Xiao Tiannan di udara.

Setelah berurusan dengan Xiao Tiannan, Yun Che melihat kearah Eagle Storm yang terbang menjauh dengan panik dan Chokushi no Magan masih aktif.

Kanshou dan Bakuya muncul ditangan Yun Che dan berubah menjadi sebuah panah. Ditangan kanannya muncul sebuah pedang tetapi bilah pedang itu melingkar menjadi spiral yang terlihat seperti bor.

( ↑↑ Caladbolg Archer )

Kemudian, Yun Che menggunakan pedang spiral itu menjadi anak panah dan membidik Eagle Storm sambil mengucapkan mantra.

"I am the bone of my sword."

* Szzt *

Kabut transparan biru muncul disekitar Yun Che dengan beberapa percikan listrik disekitarnya.

"Caladbolg!"

* Whooooosh! *

Caladbolg melesat kearah Eagle Storm dengan kecepatan tinggi.

Eagle Storm merasakan nalurinya berteriak untuk segera menghindar atau mati.

Sayangnya sebelum Eagle Storm sempat menghindar, Caladbolg menebus tubuhnya dan langsung membunuhnya.

Cang Yue tidak bisa tidak lebih terpesona, karena pemandangan Yun Che membunuh Eagle Storm sangat mengagumkan meskipun itu hanya sekejap.

"Senior, tolong buat Xiaoxue melambat sedikit." Kata Yun Che setelah membunuh Eagle Storm dan mengembalikan mata hitam biasanya.

"Ah ... Xiaoxue melambat sedikit." Cang Yue tersadar dari lamunannya dan memerintahkan Xiaoxue melambat.

Yun Che tersenyum sedikit melihat Cang Yue yang terpesona olehnya dan mengalihkan pandangannya ke arah New Moon City.

.....

Terimakasih telah membaca Fanfic Ini ( ꈍᴗꈍ)

Beri ulasan jika cerita ini menarik!! (≧▽≦)