Chapter 12 Hakuryuukou vs Freze Dragon Emperor

Pegunungan Alpen

Di sebuah Guaa

"GOOAAARR!" "Siapa yang berani membangunkanku dari tidur panjangku?!" raung Sang Naga

Dia menatap dua orang yang memasuki sarangnya. "Vali sepertinya Naga ini marah karena kita memasuki sarangnya" bisik Kuroka. "Tidak masalah Aku akan menghadapunya, bukan begitu Albion" kata Vali.

"Bodoh Kamu tidak tahu siapa yang akan kamu hadapi, Dia lebih kuat dari pada Ophis ditambah lagi ini adalah wilayahnya Kita akan tamat" "Lebih Kuat daripada Ophis menarik, Aku menjadi lebih bersemangat untuk melawannya" kata Vali. "Dia adalah satu dari lima Kaisar Dewa Naga yang masih hidup dari perang Antar Naga di dimensi lain 30 juta tahun lalu" kata Albion.

"Hmmm Bau ini sudah lama Aku tidak menciumnya Keturunan Dia dan Sang Hakuryukou Albion Apa kau berada disini?" tanya Sang Naga

"Ya ini Saya yang rendah hati Ratuku bagaimana kabarmu selama sepuluh ribu tahun ini?" tanya Albion.

"OH Kamu bocah Albion kamu tidak kapok saat Aku hancurkan inangmu 30 Tahun lalu, Aku baik-baik saja saat ini"

"Anda masih mengingat kesalahanku terburukku Yuki sama" Kata Albion

"Vanising Dragon Blance breaker"

"Wussshhh!" Angin Sambaran dari Freeze god Dragon Emperor menuju arah Vali.

"Vali awas!" teriak Kuroka

Disebuah Pulau bernama Orus Hutan

Di tengah samudra Atlantik

"Akan Aku buktikan kepada Bibi Mito aku akan mendapatkan Go Ryu dengan tanganku" kata Gon.

Di dekat Pulau terdapat Danau yang luas, disana para hewan tidak ada yang mendekati Danau itu, disana terdapat mitos bahwa Seekor Naga tinggal. Naga berkepala lima tinggal disana. Gon mendekati Danau itu tidak ada hewan dari jarak 100 meter dari Danau, Gon Pun tidak tahu akan hal itu.

"Apa disana ada sesuatu?" tanya Gon dalam Hati. "Aku akan kesana" Gon yang tidak mengetahui tentang cerita Rakyat disana pergi menuju Danau. Tiba-tiba kabut menyelimuti udara. Pandangan Gon menjadi kabur. Gon berjalan melalui Kabut itu.

"Dug!" Gon terjatuh. "sepertinya Aku tersandung sesuatu." kata Gon.

"PERGILAH TEMPAT INI TERLARANG UNTUKMU" suara berat terdengar. "Aku penasaran" batin Gon "Siapa disana?" teriak Gon. "GOOAAAARRRR!" Raung Naga itu muncul Sosok Naga yang besar dengan Lima Kepala berwarna Merah, Putih, Coklat, Hijau, Kuning dan Coklat "Nama Kami Go Ryu Satu dari lima Kaiasar dewa Naga Naga Elemen Go Ryu." suara Naga itu berkata.

Tubuh Gon bergetar ketakutan melihat sosok Naga kolosal berdiri di depannya.

"vali awas!" seru Kuroka "Blaaarr!"

Ledakan terjadi di tempat Vali berada. "Hampir saja Aku celaka! Terimakasih Kuroka engkau telah memperingatiku" kata Vali. "Shooot!" "Shoot!" "Blaar!" ledkan terjadi dibelakang Kuroka.

"Kalian menggangguku sekali!" seru Sang Naga "Kuroka bantu Aku dengan kekuatanmu jebak dia di dimensimu untuk sementara"kata Vali. "Baiklah! Kau harus membayar ini dengan mahal" seru Kuroka. "Terimakasih Kuroka"

"Sring Lingkaran Sihir ungu dan Emas berlambang Nordik muuncul disamping Kuroka menyerap Naga Biru muda itu. "Aku tidak bisa menahannya terlalu lama kekuatannya sangat besar, lebih besar daripada kemampuanmu menurunkan kekuatannya" kata Kuroka.

"Lakukan!" seru Vali. "Aku akan menggunakan kekuatan keduaku" kata Vali

"Aku akan terbangun,

saya Naga surgawi yang telah mengambil asas supremasi dari Tuhan

Aku iri pada "tak terbatas" dan aku mengejar "mimpi"

Aku akan menjadi Naga Putih Supremasi

Dan aku akan membawamu ke batas surga putih"

"Emperio Jugement Drive"

Tubuh Vali dibalut baju baja putih dengan corak emas disekelilingnya. Diam, itu yang Kuroka lakukan sekarang. Dia menjaga Sang Naga supaya tidak keluar dari dimensinya. Vali memasuki dimensi buatan Kuroka.

"Gooaarr!" Raungan memekakang telinga terdengar.

Di pulau sebelah barat Benua Amerika

Gon sedang berhadapan dengan Go Ryu "Blaaar!" "Blaarr!" Gon mematung, kesadarannya menghilang. Serangan langsung menuju ke arahnya.

Di dalam alam sadar Gon

"Kau memalukanku dasar manusia fana" kata Suara itu.

"Akan aku tunjukan sedikit kekuatan Dewa" Gas hitam melindungi Gon dari serangan Goryu. Tubuh Gon melayang ke atas langit. Makhluk setinggi 30 meter muncul diatas langit dengan Gon berada di bagian jantungnya. Gon memukul udara "Shuut!" "Shuut!" "Blaaarr!" "Duuaarrr!"

Serangan Kedua makhluk itu menciptakan ledakan yang sangat besar. Dua serangan tingkat SS menggetarkan pulau itu. "Siapa yang melakukan semua ini?" kata seorang perempuan.

"Kekai empat pilar kehidupan" seru Sang perempuan. "Untung saja Aku membuat Kekai ini agar manusia dipulau ini tidak mengetahui pertarungan ke dua makhluk itu" "Kamu bantu saya menenangkan Gon dengan jurus elemen kayumu" kata Mito. "Aku akan menyegel sosok yang ada pada Gon. Diatas langit sosok pengendara kereta kuda melihat ke pulau itu "Ha..Ha..Ha.. Akhirnya Kamu muncul juga Balor, satu dari 9 Dewa jahat telah muncul kembali di Dunia ini."

"Mito bagaimana ini?" tanya Sang lelaki

"Kita harus menghentikan Gon" "Makuton Makuryuu no Jutsu" kata Sang Pria. Seekor Naga kayu yang sangat besar muncul, dia menahan sosok hitam bentuk Balor. Sementara mito menuju ke dada Gon untuk menyegel kekuatan Balor. "Dasar Makhluk fana" umpat Balor. Dua orang muncul dihadapan Go Ryu mereka adalah Yamato dan Mito Freecss. "Maafkan Kami Ignell sama, Grandien sama, Metalika sama,..., dan.. "Baiklah dia cukup pantas untuk menyandang gelar Propercy." kata Go Ryu. "Terimakasih" kata Mito "Seal of Soul" seru Mito, "Sialan Wanita itu!" umpat Balor sebelum tenggelam menuju alam bawah sadar Gon. Gon tumbang dari atas. Sebelum menyentuh tanah tubuh gon ditangkap oleh Mito.

"Terimakasih Tenzo, kamu selalu ada saat aku membutuhkanmu" kata Mito. "Tidak masalah Mito ini merupakan amanat dari mendiang Hokage ke 3 untuk menjagamu dan keponakanmu," kata Tenzo. "Ini adalah bantuan yang bisa kami lakukan untuk membalas budi pada Ging dia telah membatu kami 5 tahun yang lalu saat penyerangan Malaikat jatuh yang membantu Orochimaru." kata Tenzo

Ditempat lain

Pegunungan Alpen

Utara Prancis barat Swiss selatan Swedia

Pertarungan Freeze dragon god emperor melawan Hakuryukou berrlangsung sengit.

Tubuh Naga Es itu bersinar. "Sudah lama saya tidak menggunakan wujud ini. Hanya Dewa zaman purba yang mengetahui bentukku ini" kata perempuan itu. Perempuan itu berbadan sintal dengan rambut biru muda dan mata biru muda sepasang sayap Naga berada dibelakangnya.

"Hati-hti Vali wujudnya ini lebih kuat dari wujud Naganya" kata Albion.

Aku yang Bangkit Aku adalah Naga perlambang Kekuasaan Tuhan Naga diantara Raja Naga, Kaisar diantara Kaisar Naga sejati, Kaisar Dewa Naga Impian dan Kekuasaan" Wujud Yuki hime berubah, menggetarkan dimensi Kuroka. Tubuh Kuroka bergetar, dia memuntahkan darah. "Okh!" "Okh!" Kuroka memuntahkan darah.

Dimensi Kuroka bergetar hebat. "Dragon freeze god emperor drive blance breaker" "Krak Krak Pyar!"

Di tempat Ophis

"Getaran kekuatan Kaisar Dewa Naga Es sampai kesana. Tiga Dunia bergetar. "Dia sudah bangkit Naga perlambang Kekuasaan" kata Ophis. Dia bangkit dari kursinya. "Kamu mau kemana?" tanya Lucifer. "Aku akan pergi menyelamatkan cucu buyutmu" kata Ophis.

Vali terkapar dengan luka yang sangat parah. Tubuhnya hancur, Yuki hime berada diatas dadanya "OKH!" 'OKH!" Vali memuntahkan darah dari mulutnya. "Ku..ro.ka" kata Vali terbata. Kuroka pingsan. Wanita itu bergerak sangat cepat dia menginjak dada Vali. "OKh!" "Okh!" Wanita itu menembak kepala Vali. Ophis berada disana seketika menghentikan serangan itu "Tak!" "Blaaaarrr!"

"Wuuuuussshh!" "Maafkan dia Yuki hime" kata Ophis. "Akhirnya Engkau datang juga Ophis!"