sebatas angin

sebut saja namanya Rudi

Rudi ini ora ya tampan

badannya tinggi dan putih kulitnya.

Rudi termasuk orang yang berada

mulai karir ya di bidang jasa

sebagai tukang becak

setiap hari Rudi mangkal becak ya di pasar kalo pagi hari

dan siang ya di pertigaan

karena bukan tampan saja Rudi juga ramah pada pelanggannya.

di suatu hari Rudi punya inisiatif untuk merubah becaknya menjadi becak motor.

karena Rudi punya motor jaman dulu yang tidak dipake.

Rudi pun langsung membawa ke bengkel untuk merubah becaknya.

setelah jadi becak motor Rudi langsung mencoba untuk mangkal.

pelanggannya pun makin banyak

Rudi pun makin rajin mangkal becak motor nya

setiap pulang narik becak motor nya

Rudi menyisihkan sebagian uang untuk di tabung.

tak terasa setahun sudah terlewati

Rudi mencoba membuka tabungan

alhamdulilah tabungannya dapat banyak.

lalu Rudi berniat untuk membeli odong-odong bertujuan biar muat banyak penumpang dan makin banyak penghasilan.

Rudi pun makin terkenal dengan odong-odong nya

pada hari Minggu pagi Rudi yang lagi duduk santai sambil menikmati kopi hangat.

terdengar suara pintu diketuk dan mengucapkan salam

Rudi pun membalas salam nya.

Rudi langsung membuka pintu nya

sebut saja namanya Sugi.

Sugi seorang perempuan muda yang cantik dan manis.

Rudi pun bertanya

Rudi : ada apa mba

Sugi: gini mas, qu dan keluargaku pingin liburan ke pantai

apakah mas mau mengantar kami dengan odong-odong nya mas

Rudi : ohhh iya oke siap berangkat jam berapa

Sugi ; jam 9 bisa apa engga mas

Rudi; iya bisa

Sugi : iya sudah nanti di tunggu di pertigaan jalan ya.

Rudi pun langsung bergegas masuk untuk bersiap siap.

jam 9 pun tiba Rudi dan odong-odong nya pun sudah ada di pertigaan menunggu semua kumpul.

setelah semua kumpul dan naik Rudi langsung menuju pantai yang Sugi sebutkan.

karena Sugi sebagai petunjuk jalan jadi Sugi duduk di samping Rudi.

harum parfum Sugi sangat wangi

Rudi pun sekilas melirik kearah wajah Sugi Sugi yang cantik dan manis bikin Rudi jatuh hati.

Rudi mencoba untuk mengajak ngobrol sambil mengemudi kan odong-odong nya.

Rudi : mba boleh tau nama mba siapa

Sugi ;oh iya mas ,nama qu Sugi mas

Rudi: ohh nama mba Sugi toh

Sugi : iya mas , kalo nama mas siapa

Rudi: qu Rudi mba Sugi

Sugi: oh mas Rudi

Rudi: apa mba Sugi sering main ke pantai

Sugi : belum si mas pingin aja ke pantai

Rudi : oh kirain sering main ke pantai.

setelah sampai di pantai Sugi dan keluarga nya langsung menikmati keindahan pantai yang sejuk dan nyaman karena angin sepoi-sepoi.

Rudi pun mengikuti Sugi dan keluarga nya

sambil melirik Sugi yang cantik putih mulus itu.

saking asiknya Sugi melihat pemandangan pantai Sugi tidak memperhatikan kondisi jalan yang ada batu nya

Sugi pun tersandung batu dan hampir jatuh

Rudi pun reflek langsung menangkap Sugi yang hampir jatuh.

Rudi pun memeluk Sugi karena menolong.

Sugi : terima kasih ya mas untung aja ada mas Rudi

Rudi: iya mba Sugi

makanya kalau jalan liat liat ke bawah

Sugi: iya mas ,abis pemandangan pantai sangat indah

Rudi sangat senang sekali bisa memeluk Sugi yang cantik putih juga mulus.

walaupun hanya memeluk karena menolong.