1 Prolog

Relia Andreas adalah remaja cantik berusia 17 tahun yang memiliki sifat tomboi, tidak pernah takut pada apapun dan bahkan sering membuat onar di sekolahnya. Meski begitu, ia tetap memiliki prestasi yang cukup baik dalam berbagai bidang olahraga. Hanya itu, sebab ia juga sedikit lemah dalam urusan pelajaran umum.

Sementara Regio Andreas adalah remaja tampan yang juga berusia 17 tahun atau lebih tepatnya dia adalah saudara kembar dari Relia. Meski keduanya kembar, namun sifat dari Regio benar-benar 180° berbeda dari saudari kembarnya. Regio adalah anak yang sangat rajin dan sangat berprestasi baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya.

Kedua remaja yang saat ini duduk di kelas 3 SMA itu saling menyayangi satu sama lain. Meski keduanya tidak berada di satu sekolah yang sama, namun baik Relia maupun Regio bisa mengerti satu sama lain tentang mereka masing-masing.

Hingga ada satu hal yang tidak bisa di mengerti oleh Relia dan tidak bisa dijelaskan oleh Regio, yakni tentang sakitnya perundungan yang selama ini di dialami oleh remaja laki-laki itu ketika dirinya sendirian di sekolah.

Regio adalah remaja yang sangat pendiam dimana dirinya sama sekali tidak pernah berani untuk melakukan perlawanan jika sudah berhubungan dengan fisik. Regio memang laki-laki, hanya sajak fisiknya lebih lemah daripada saudari kembarnya. Jadi, di sini yang berperan sebagai pelindung adalah Relia.

Relia pada akhirnya mengetahui bahwa saudara kembarnya itu mengalami perundungan di sekolahnya dan ia benar-benar bersumpah pada dirinya sendiri untuk mencari siapa yang telah melakukan perbuatan buruk pada saudara kembarnya itu.

Jevano Kaviandra, remaja berusia 17 tahun yang merupakan anak tunggal dari konglomerat kaya raya itu lah pelaku perundungan dari Regio. Bersama dengan kedua sahabatnya, yaitu Haikal dan Ajisaka.

"Berani kamu menyentuh kembaran ku, maka kamu akan habis di tanganku!" - Relia Andreas untuk Jevano Kaviandra.

Les't begin..!!