webnovel

ILLECEBRA

Soo Ara seorang gadis lugu yang dipaksa melihat ibunya mendapatkan ketidakadilan didepan matanya, dia sendiri juga mendapatkan bully selam ia menempuh pendidikan dan dipaksa melihat ibunya terbakar hidup hidup didepan pelupuk matanya. Beban hidup yang sangat berat harus ia tanggung di usianya yang sangat muda, menjadikan Soo Ara menjadi pribadi yang sangat tertutup. namun dengan seiring berjalannya waktu ia menjadi sangat kuat karna hantaman masalah yang terus ia hadapi. Tanpa di sengaja anak perempuan itu terseret dalam dunia model ketika seorang sutradara melihatnya di lokasi syuting dan menjadikannya seorang model. Namun identitas aslinya sangat dirahasiakan karena alasan khusus, jika identitas itu terbongkar maka ia akan membayarnya dengan nyawa. Kisah ini juga menceritakan game online yang akan mempertemukan Soo Ara dengan sahabat lamanya. Soo Ara di ibaratkan seperti dua sisi mata koin yang berbeda ketika dia menjadi remaja biasa yang sangat polos dengan kaca mata tebalnya dan ketika ia menjelma menjadi seorang model profesional.

Kim_mieya · Urban
Not enough ratings
20 Chs

APAKAH KAMU SEORANG CENAYANG?

Dua sosok laki-laki anime itu sedang menghadap kesebuah danau indah, menikmati keelokkan pemandangan rekayasa manusia.

Meski mereka didalam dunia permainan namun para pencipta game ini membuat sedetail mungkin agar para pemain tidak merasa bosan dengan pemandangan yang hanya begitu-begitu saja, air danau yang jernih sampai nampak ikan-ikan yang sedang berenang ada juga kawanan burung melintas yang menghiasi langit.

Ada lebih dari 89 peta wilayah yang bisa mereka kunjungi, dari pegunungan,rawa rawa, hutan lebat, perkotaan, labirin, padang pasir, dunia bawah tanah dan masih banyak lagi. tentu saja peta-peta itu untuk berburu harta karun, membunuh monster atau melakukan PK.

"Apakah ditempatmu sinyalnya sedang buruk?" tanya S9 pada M4 yang sedang duduk disampingnya.

"Emm, sepertinya begitu" jawab M4 canggung karna berbohong, bukan sinyalnya yang bermasalah namun otaknya yang sedang travelling.

"Jika lain kali ingin ke kamar mandi atau ingin melakukan sesuatu, bilang padaku aku akan menjaga karaktermu, tidak perlu sungkan dari pada summoner milikmu game over sia-sia,"

"Aku mengerti" M4 tersipu malu.

"Terimakasih selama empat bulan ini sudah sangat membantuku, dan menjagaku dengan begitu baik"

"Ach, benarkah kita sudah bertemu empat bulan, tapi mengapa aku merasa masih belum lama? wkwkkwkwk" M4 membayangkan bagaimana aslinya jika S9 sedang tertawa seperti ini, sayangnya dia tidak bisa melihat wajahnya yang asli.

"Aku tadi mendapatkan hadiah buku panduan keterampilan, itu untukmu kau bisa melatih dengan para peliharaanmu dengan buku panduan itu" S9 menunjuk pada sebuah buku panduan yang masih menggantung di samping kepalanya menunggu pemiliknya untuk disimpan.

"Simpanlah" M4 mengklik buku panduan itu dan langsung otomatis tersimpan di gudangnya.

"Kenapa kau sangat baik padaku" tanya M4 pada S9, S9 yang terdiam terlebih dahulu sebelum membalas chat dari M4.

"Haruskah aku perlu alasan untuk baik kepada orang lain?" S9 malah balik bertanya.

"Tidak!" jawab M4 cepat padahal didalam hatinya berkata.

"Kebaikanmu membuat kebanyakan orang salah paham dan salah satunya adalah aku" dan dipihak lain pun juga menjawab dalam hatinya.

"Maafkan aku, aku menganggap dirimu sebagai sahabat lamaku yang begitu sangat berarti didalam kehidupanku dimasa lalu" mereka terus mengobrol sampai larut malam tanpa melakukan apapun.

Waktu sangat cepat berlalu jika mereka sedang bersama.

***

Tanpa terasa Lee sudah berada didalam lingkaran modeling selama satu setengah tahun, dan tidak ada begitu banyak yang berubah.

Dan tahun ini Lee sudah memasuki model tingkat kedua, meski Grey tidak pernah sekalipun wawancara dengan stasiun TV manapun, maupun majalah satu pun namun penggemarnya cukup banyak.

Grey tak punya sosial media satu pun. para penggemarnya slalu haus dengan kabar terbaru dan kehidupan pribadi, namun karna ada sebagian penggemar sejatinya yang dengan tulus mencintainya mereka membuat akun bersama atas nama pecinta Gray.

Jika ada seseorang yang ingin bergabung digrup itu mereka harus memenuhi beberapa prosedur salah satunya dengan membayar keanggotaan, tujuan sebenarnya uang keanggotaan itu hanya untuk menghindari orang orang tertentu yang hanya iseng, dan tentunya menjadikannya akun itu resmi dan bersih dari orang-orang yang berniat buruk.

Akun itu hanya untuk yang benar-benar mencintai Grey, dan berita itu sampai juga ditelinga Lee dan dia dengan senang hati ikut mendaftar dan dia tidak menyangka selain ada uang keanggotaan dia juga harus mendaftar dengan identitas asli.

Namun Lee terus melanjutkannya karna dia ingin lebih dekat dengan penggemarnya, bukan hanya mereka yang mencintai Gray namun juga sebaliknya, dulu awal pertama Lee terjun ke dunia modeling hanya untuk mencari pundi-pundi uang namun dengan seiring berjalan waktu kini ia juga mulai mencintai para penggemarnya.

Ada begitu banyak hal yang dilakukan Lee di tahun ini dari melakukan iklan iklan kecil sampai menengah, mengikuti peragaan busana, juga menjadi ambasador sebuah merek jam terkenal, sedikit-sedikit grey juga merambah ke dunia ekting, bagaimana pun iklan juga harus berakting meski hanya sedikit.

Bahasa tubuh dan mimik muka Grey sekarang sangat sudah berkembang dari pada dulu pertama kali menjadi model dadakan.

Karir Grey lempeng-lempeng saja tidak ada gelombang kenaikan yang pesat malah cenderung setabil, memang itulah yang di inginkan Grey, ia memang ingin terkenal namun sepertinya uang masih menjadi prioritas utamanya.

Pada suatu malam Kang Fu datang ke restoran milik Jason, tentu saja untuk mencari Lee, entah mengapa wajahnya terlihat tidak seperti biasanya, meski bibirnya tersenyum namun matanya tidak bisa menutupi masalah difikiran nya.

Lee membawa Kang Fu kebalkon mencari tempat yang nyaman untuk mengobrol, dengan menikmati soda dingin ditangannya, pandangannya menatap kosong kedepan.

"Katakanlah jika memang sudah tidak mampu lagi menanggungnya sendiri" Kata Lee tanpa bosa basi namun pandangannya tetap lurus tidak mengarah pada Kang Fu.

Kang Fu tersenyum sendiri ia memang tidak bisa menyembunyikan masalah dari Lee, meski Lee jarang bertanya bukan berarti dia tidak tahu.

"Aku harap kau tidak bosan mendengar keluh kesah ku."

"Tidak perlu sungkan, bukankah aku sudah anda anggap keluarga sendiri"

"Heh keluarga?" ucap Kang Fu lirih sambil tersenyum pahit dan membuang nafas besarnya.

"Dalam kenyataan nya keluarga seperti orang lain dan orang lain seperti keluarga sendiri" Kang Fu menatap langit yang sepi dari bintang karna tertutup oleh pekatnya awan, cuaca malam ini cukup dingin namun entah mengapa ia ingin meminum soda yang dingin, mungkin ini bisa sedikit membantu hatinya yang sedang panas.

"Jika ingin mengetahui sifat sejati seseorang? buatlah masalah dengannya tentang uang, sebaik apa pun orang itu di depanmu jika sudah menyangkut dengan uang mereka akan menunjukkan wujud asli mereka" Kang Fu sedikit terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Lee. namun di detik selanjutnya dia tertawa terbahak-bahak dan kini Lee yang keheranan, dia binggung adakah yang lucu dengan ucapan nya.

"Apakah kau seorang cenayang? asalkan kau tau aku ingin membicarakan tentang ini denganmu" kata Kang Fu disela-sela tawanya yang sudah mulai mereda.

Kang Fu mengambil nafas panjang dan kini malah dia tersenyum lebar.

"Aku sudah bosan slalu bersaing dengan kakak-kakakku, meski aku sudah menjadi CEO lebih dari tiga tahun, namun mereka masih saja mencari kesalahanku tentu saja itu untuk menjatuhkan ku, mereka selalu mencari cara untuk menyingkirkan aku dari perusahaan, sungguh aku lelah dengan semuanya ini" Kang Shin meneguk sodanya yang sudah tak lagi dingin.

"Pada awalnya aku masih ragu untuk keluar dari perusahaan karna perusahaan itu dibangun dari nol oleh orang tua kami dan mereka sangat mempercayai aku dari pada kedua kakakku, tapi semakin kesini aku malah takut jika kami masih saja bersaing mereka akan melakukan sesuatu yang sangat tidak terduga dan itu membuatku takut, jika akhirnya aku harus membenci mereka, mau bagaimana pun mereka tetaplah saudaraku" Lee saat ini menjadi pendengar yang sangat baik untuk Kang Shin.

"Jika aku keluar dari perusahaan aku masih binggung ingin melakukan apa namun aku juga sudah muak dengan semua ini, walau pun aku harus menganggur itu pasti akan lebih menyenangkan dari pada menjadi CEO namun penuh dengan tekanan."

"Awal kita bertemu kala itu, aku berada dititik terlemah karena mereka berkompromi untuk mengadu domba aku dan kedua orang tuaku, menjadikan ibuku sebagai senjata untuk melawan aku, mereka tahu jika kelemahan diriku terletak pada ibuku. untung saja kamu menyelamatkan nyawaku dan kemudian aku bisa mencari bukti jika aku tidak bersalah, namun tetap saja aku tidak bisa memberi tahu kelakuan mereka kepada orang tuaku, aku takut mereka akan merasa sakit hati dan kecewa kepada saudaraku."