Bab 84: Kau Pantas Mati!

Di sebuah bukit terpencil.

Tempat ini jarang dikunjungi, dikelilingi oleh hutan lebat.

Tidak ada sinyal ponsel di sini, menjadikannya tempat yang benar-benar sepi.

Di sebuah gua, dua orang laki-laki besar bertato menjaga seorang wanita yang sangat cantik.

"Bos, cewek ini benar-benar sesuatu," cibir salah satu pria bongsor itu.

Yang lain juga menelan ludah, karena mereka belum pernah melihat wanita seindah itu sebelumnya.

"Bos, kami harus bersenang-senang dulu?" tanya salah satu pria itu.

Pria lain itu mengerutkan kening dan melambaikan tangannya, "Lupakan. Majikan kita bilang kita tidak boleh menyakitinya."

Wanita yang terikat di kursi itu adalah Emily Taylor.

Saat ini, tidak ada rasa panik di wajahnya, hanya ketenangan, yang agak mengganggu para pria itu.

"Tahukah kau konsekuensi menculikku?" tanya Emily pada kedua pria itu dengan tenang.

"Hehe, konsekuensi apa? Aku akan ambil uangnya dan menghilang!" kata salah satu dari mereka dengan seringai.