webnovel

12

pagi hari setelah xue fang terbangun.

iya sudah tak melihat zhang jiangwu di kamarnya.

kak zhang kemana?

kenapa pagi-pagi sudah hilang?

"gumam xue fang"

tak lama kemudian terdengar suara seseorang membuka pintu.

xue fang langsung menoleh.

ternyata zhang jiangwu telah kembali dengan membawa makanan di tangannya.

kak zhang dari mana? "tanya xue fang"

saya dari luar membelikan nona sarapan pagi.

"jawab zhang"

kenapa cara bicara kakak masih formal seperti itu, xue fang sangat tidak suka mendengar nya. "ujar xue fang sambil sedikit cemberut"

kenapa nona bersikap seakan-akan kami sudah kenal lama dan akrab.

bahkan bersikap layaknya seperti seorang saudara.

"tutur zhang dalam hatinya"

baik, kakak minta maaf, lain kali tak akan mengulanginya. "balas zhang sambil tersenyum".

ini makan dulu, nanti keburu dingin."ujar zhang"

kakak sudah sarapan belum?

"tanya xue fang"

kakak sudah sarapan, sekarang giliran kamu.

cepat di makan, biar cepat pulih. "jawab zhang"

setelah mendengar jawaban zhang, xue fang segera memakannya.

selama setengah hari zhang jiangwu terus menjaga xue fang.

iya tak pernah beranjak dari kamar xue fang.

*siang hari.

zhang jiangwu hendak pergi membelikan xue fang makan siang.

kakak mau kemana? "tanya xue fang"

mau beli makanan sebentar. "jawab zhang"

kak aku titip 2 porsi lagi ya, jadinya 4 porsi sama kakak, nanti kakak makan disini saja, temenin xue fang. "tutur xue fang"

iya, kakak keluar sebentar ya. "ujar zhang"

zhang pergi membeli makanan.

sepanjang jalan iya memikirkan pesanan xue fang yang 2 porsi tadi.

entah kenapa rasanya sedikit janggal bagi zhang .

apa dia makannya banyak?

jangan-jangan makanan tadi pagi yang aku belikan itu kurang.

tapi mana mungkin iya makan

3 porsi sekaligus, sepertinya tak masuk akal.

tadi malam iya hanya makan seporsi, tadi pagi juga, dan dia tidak nampak kekurangan.

lalu yang 2 porsi lagi untuk siapa?!

yang pasti iya tak akan mungkin memakannya sendiri.

"fikir zhang sepanjang jalan"

sedangkan xue fang sedang menunggu teman-temannya, karna telah tiba waktunya pulang sekolah.

iya terus berharap zhishu dan liangyi akan segera membuka pintu kamarnya.

setelah beberapa lama terdengar suara pintu yang terbuka.

xue fang langsung menoleh nya.

namun ternyata yang datang adalaah zhang jiangwu, bukan teman-temannya.

kakak sudah kembali? "tutur xue fang yang melihat zhang kembali"

iya, "balas zhang sambil menutup pintu"

ini makanannya cepat di makan. "ujar zhang"

tunggu sebentar lagi kak, kita tunggu teman-teman ku datang.

teman-teman ku pasti akan segera datang kesini, kita makan bersama mereka. "ujar xue fang"

baiklah, kakak taruh di meja dulu makanannya. "balas zhang"

ternyata benar, iya tidak mungkin memakannya sendiri.

"kata zhang dalam hatinya"

setengah jam sudah xue fang menunggu zhishu dan liangyi, namun mereka tak kunjung datang.

kak zhang, apa mungkin mereka lupa?

tapi mana mungkin!.

atau mereka sedang ada urusan yang sangat memdesak, hingga mereka terlambat datang kesini.

lebih baik kita makan duluan saja kak.

"ujar xue fang"

baik. "balas zhang'

zhang langsung mengambilkan makanan dan memberikannya pada xue fang.

karna teman-teman xue fang masih belum juga datang, mereka akhirnya makan siang berdua saja.

keadan ini mirip dengan keadaan ku di inggris.

makan dengan kak zhang membuatku teringat pada kak zhang junqin dan xin qian.

aku jadi merindukan mereka, bagaimana ya keadaan mereka?

"kata xue fang dalam hatinya"

mereka telah selesai makan siang.

namun teman-teman xue fang masih belum juga datang.

xue fang berharap mereka hanya terlambat, bukannya tidak datang.

karna mereka yang telah berjanji untuk menjemput xue fang pulang dari rumah sakit.

xue fang tetap menunggu mereka.

hari semakin sore, namun zhishu dan liangyi belum juga datang.

xue fang memutuskan untuk pulang bersama zhang jiangwu.

kamu jangan menyalahkan mereka dulu.

mungkin mereka ada halangan, makanya mereka tidak datang menjemputmu.

"ujar zhang"

iya kak, aku kenal mereka, mereka tak kan mungkin mengingkari janji.

dan mungkin mereka memang sedang ada halangan, seperti yang kakak katakan. "balas xue fang"