40 38. Armistice

Chapter 38

Armistice

"Tolong, antarkan aku ke rumah Mommy," ucap Vanilla tanpa menatap Nick yang baru saja memasang seat belt-nya. Nadanya terdengar datar.

"Mi Amor...." Nick menjeda ucapannya sebentar, ia menatap Vanilla. "Kita perlu berbicara berdua, aku akan menjelaskan semuanya."

"Aku perlu waktu sendiri," sahut Vanilla. "Untuk berpikir dengan jernih."

Nick menghidupkan mesin mobilnya dan mulai mengemudikannya tanpa membuka suaranya meninggalkan halaman rumah keluarga Danish. Keduanya larut dalam pikiran masing-masing hingga Vanilla melayangkan protesnya karena jalan yang Nick ambil adalah jalan menuju tempat tinggal mereka, bukan jalan menuju tempat tinggal Xaviera.

"Aku ingin kembali ke rumahku. Apa kau tidak bisa mendengarkan aku sekali ini saja?" tanya Vanilla terdengar sinis.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter