webnovel

0.prolog

Di suatu jalanan di kota ada banyak orang berlalu lalang ada seorang remaja yang tengah fokus ke handphone nya.

Remaja itu memakai seragam sekolah SMA mungkin? juga remaja itu memiliki paras yang cantik? dengan rambutnya yang berwarna emas yang sedikit berantakan dan matanya yang berwarna hijau seperti zamrud.

MC POV

Ah perkenalkan namaku Reinz,Shirosaki Reinz

aku berasal dari jepang,umurku 16 tahun aku hidup sendiri tanpa orang tua. kalau kalian bertanya kemana orang tuaku? jawabannya aku sendiri nggak tau,huh sejak kecil aku dibesarkan di panti asuhan. katanya aku ditemukan saat kecelakaan besar 15 talun lalu, waktu aku ditemukan aku baru baru berumur 1 tahun jadi aku nggak terlalu mengingat kejadian itu.

"Hey Reinz"

Saat aku berjalan tiba-tiba aku mendengar ada suara yang memanggilku sontak saja aku langsung menoleh ke arah suara.dan ternyata ada beberapa orang yang sedang berjalan ke arah ku.

Orang pertama dia seorang wanita yang memiliki rambut berwarna putih dan mata yang merah dan dia agak tinggi dia adalah salah satu teman terdekat ku Nakiri Alice namanya.

orang ke dua dia adalah adik dari Nakiri Alice, dia dan Alice hanya selisih satu tahun, dia memiliki ciri yang sama dengan kakanya.

tapi dia sedikit pendek, namanya adalah Nakiri Ayame.mereka berdua setengah jepang setengah inggris.kepribadian mereka sama, mereka selalu ceria dan baik, tapi kadang-kadang Meraka sangat menyebalkan.

orang ketiga adalah seorang wanita bernama tiara,dia adalah murid pindahan yang berasal dari Indonesia.dia memiliki rambut hitam panjang dan memiliki warna mata biru laut.

orang keempat adalah laki-laki dia memiliki rambut berwarna emas dan mata merah.dia agak tinggi dan kulitnya putih.dia memiliki kepribadian yang agak mengesalkan karena dia itu kadang-kadang agak terlalu sombong,tapi walaupun begitu dia baik hati,namanya Gilgamesh. dia juga murid pindahan,beda nya dia bukan dari Indonesia tapi dia berasal dari inggris.

orang kelima dia laki-laki yang memiliki rambut berwarna putih dan mata biru secerah biru langit, namanya adalah Shirakami Shiro.yah mereka adalah teman terdekat ku, aku dan mereka telah berteman dari waktu masuk pertama kali di Sekolah Dasar.dan dari waktu itu kami mulai bersama-sama hingga sekarang.

"Yo Reinz" kata Gilgamesh dan Shiro

"Hmm" balasku

"pagi Reinz" kata Tiara

"Pagi juga Tiara" balasku kepada tiara

"Reinz bagaimana dengan pekerjaan rumahmu?" tanya Alice

"Tentu aja sudah, kalau aku di beri tugas akan kulakukan secepatnya nggak seperti kamu yang selalu ditunda-tunda terus"balas ku kepada Alice

"ha-hahaha" dia hanya bisa tertawa gugup lalu dia melanjutkan "boleh aku pinjam Reinz"

"GA"kataku

"Ayolah,ayolah,Ya,ya,ya?" dia berbicara terus menerus,itulah yang kubilang kadang menyebalkan.

"hahh baiklah,baiklah ini kembalikan nanti"

" yay terimakasih Reinz"

"ya,ya mmm bagaimana dengan kalian'

ucap ku sambil melihat Tiara,Gilgamesh,dan,Shiro

"nggak kami sudah"Tiara/Gilgamesh/Shiro

"kalau untuk tiara aku nggak heran lagi tapi untuk kalian berdua jarang sekali melihat kalian mengerjakannya sendiri"

"heh hanya soal begitu apa susahnya coba"Gilgamesh

"yah soal nya nggak terlalu susah kok"Shiro

Saat aku mengobrol dengan meraka aku sadar ternyata dari tadi aku tidak melihat ayame. aku pun langsung melihat ke segala arah untuk mencari ayame,dan kulihat ternyata dia sedang

mengobrol dengan teman-teman nya.

Saat kami akan menyebrang ternyata lampunya sudah memerah, jadi kita menunggu sampai lampu nya berubah menjadi hijau.sembari menunggu kami mengobrol dan tertawa tentang banyak hal.saat kami sedang mengobrol, di tengah jalan ada seorang anak kecil yang sedang berlari dan dari arah kiri nya ada mobil yang melaju dengan cepat, sontak orang disekitar pun meneriakinya untuk pergi dari situ.

"Hey nak menyingkirlah dari situ!!"

"Hey awas!!"

"Pergi dari situ!!!"

dan tampa berpikir panjang lagi aku langsung berlari ke arah nya untuk meraih nya ,setelah kudapatkan di,aku langsung ke belakang

dan ternyata dari samping kanan ada truk yang melaju dengan cepat, tentu aja aku langsung melempar kan anak kecil yang ada di pelukan ku itu.

BRAKK

"kyaa"

"REINZ!!!!!"Tiara/Alice/Shiro/Gilgamesh

"REINZ-NII!!"Ayame

"Ugh"

sakit sekali begikah rasanya saat akan mati

ugh padahal aku belum membeli volume novel yang baru keluar

"hey Reinz bertahan aku akan memanggil ambulans"

aku mendengar mereka berteriak dengan panik

"Ah uhuk kalian ini uhuk aku mau istirahat sebentar aja lo uhuk,uhuk"

"REINZ"

"...INZ"

itulah yang ke dengar terakhir kali nya sebelum pengelihatan ku menjadi hitam.