1 PROLOG

Pria itu menatap lurus ke sebrang jalan. Gelapnya malam mampu dihalau oleh cahaya lampu jalan. Lalu lalang kendaraan di jalan yang berada cukup jauh di atas sungai itu berstatus ramai lancar.

Sebuah truk jumbo melintas. Seketika objek penglihatan pria itu hilang, padahal ia sedang mencari kesempatan untuk menyebrang langsung ke arah penglihatannya dan hendak menghentikan kemungkinan terburuk yang ia pikirkan.

Sebuah sedan hitam melintas di jalan itu dengan kegirangan yang diperdengarkan lewat musik up beat yang membuat seisi mobil itu berjoget ria. Sayangnya aksi joget mereka terhenti ketika seorang laki-laki di dalam mobil itu menyuruh pengendaranya untuk cepat-cepat ke jalur sebrang.

"Gak bisa lah! Gila lo! Harus putar balik di depan sana!" geram si pengendara yang ikut panik. Suasana girang kini berubah jadi menegangkan, ditambah dengan ekspresi laki-laki itu yang menunjukan ketakutan bercampur dengan kepanikan yang luar biasa.

"Ya udah buruan!" nafas lelaki itu memburu. Tatapannya tidak lepas dari titik awal. Aura panik dan ketakutannya menular ke seisi penghuni mobil. Tak ada lagi suara musik terdengar.

Pengendara sedan hitam itu membanting stir dengan cekatan berbelok untuk berbalik arus. Terus melaju hingga hampir mencapai titik yang manjadi sebab salah satu orang di dalam mobil itu mengganti kegirangannya dengan ketakutan dan kepanikan.

"JANGAAAAAAAAAAAAAAN!!!"

avataravatar
Next chapter