2 Bab 1

"Sayang jangan ngambek ya".Rayuan wanita malam di lorong apartment ku saat aku menengok kearah itu aku melihat adegan yang tidak senonoh dengan segera aku memasuki apartment ku dan mengambil snack di lemari dan duduk disofa berwarna tosca.Hari ini sangat melelahkan karna Papa menyuruhku menjadi CEO di negara america dan tentunya aku malas menjadi CEO disana apalagi diluar Negri itu membuatku sangaaat malas.

drtt...

Alex 📞

"Hm"

"Sayang kok cuma ngomong hmm doang sih"

"ya,kenapa nelpon"

"Kangen"

"Lalu gue harus bilang wow gitu"

"Kok gitu sihh"

"Terus gue harus ngomong apa?"

"Aku juga kangen atau apalah pokoknya gak kayak gitu"

"Ohhh"

"Sayang aku mau curhat"

"Ya"

"Aku tadi ketemu cewek cantik lohh"

"Oh terus mau digebet gitu?"

"Ihh sayang kamu cemburu ya?"

"Gak cuma tanyak doang"

"ihhh kita tuh bukan kekasih ngapain gue cemburu ama lo,gue kan cuma sahabat lo kagak jelas amat sih"

"Ya sih lupa,lo kan habis dicampakin ama si "..." mangkanya bete mulu lo"

"Diem napa lo lex".Dengan segera aku mematikan secara sepihak,dasar bocah kagak jelas mah kek gitu.

❀ ❀ ❀

Tingtong...

"Sapa sih pagi pagi udah bertamu aja".kesalku lalu melihat siapa tamu tersebut.

"Oh no!!" Teriakku dengan segera aku membuka pintu dan memeluk si dalang itu-Alex-

"Lo kok gak bilang bilang sih kalau mau ke apartment gue".kesalku sambil memukul lengan bahunya.

" surprise untuk sahabat aku yang lagi galau,eh aku punyak kabar gembira untuk kita semua".Teriaknya sambil loncat loncat.Dasar jerapah upss masik jerapahan si "dia".

"Gue mau tunangan sama pacar gue".Teriaknya yang membuat gendang telingaku berdengung.

"Maaf vel gue tunangan sama adik mantan lo".Hellooo siapa juga yang peduli dia tunangan sama siapa kek sama sapi kek gue mah BODO AMAT.

"Terus kenapaaaa!!" Teriaku di depan telinganya agar dia tau kalau aku bodo amat dia tunangan ama siapa aja.

"Vel jahat amat sih lo".Kesalnya sambil menjewer telingaku tanpa diduga tiba tiba ada "dia" didepan pintu apartment gue,ya tadi aku lupa menutup pintu apartment gue.

"Eh ada kakak ipar gue".Ujar Alex dengan mulutnya yang bar-bar.

"Diem napa deh lo".Ujarku dan memalingkan wajah kearah lain.

"Kenan,mantan lo lagi galau nih gara gara lo campakin".Dia hanya melihatku sekilas tanpa berbabibu kepada ku,ngapain juga aku berharap dia bicara sama aku lagiiiiii.

"Jangan tidur seatap takut lo khilaf ke dia".Dia hanya berpesan ke Alexx,kayak gue gak ada bersama dia disini hanya Alex saja yang dianggap disini.

"Emangnya lo yang suka khilaf ke gu ... " Dengan segera aku membekam mulutku agar tidak keceplosan hal yang pernah terjadi diantara kita,yang sangat fatal bagiku.

"Lo diapain sama Kenan Vel?" Tanyak Alex dengan raut wajah khawatir.

"Gak ada apa apa kok".Rasanya aku ingin menumpahkan semua isi hatiku kepadanya agar dia tau kalau aku yang tersakiti disini bukan diaa.Gak butuh waktu lama pengelihatanku mulai gelap ....

avataravatar