webnovel

Konflik Perasaaan (1)

Setelah kejadian itu Meng Hao dijuluki sebagai The Heavenly Demon Of Destruction.

Sudah 2 hari berlalu meng hao masih dengan tatapan mata yang kosong dari atas bukit dari tempat organisasinya ia melihat sebuah pembangunan proyek yang begitu besar.

Proyek ini adalah bangunan untuk organisasi, semenjak kejadian hari itu meng hao merampas semua harta kekaisaran.

Itulah sebabnya dia akan memperluas organisasinya.

"Kakak! berita penting datang dari Mount hua sect!"

Panik!

Meng hao yang merasa bahwa "Dia" sudah menyadari semua kelakuannya ia mau tak mau harus mendengarnya dari sang adik.

"Baiklah, berita apa?"

Meng hao berbalik ke arah adiknya, lalu dengan melanjutkan adiknya menjawab.

"Berita ini dikatakan langsung oleh ketua sektenya!"

"Adik kecil meng hao yang manis~ tak terasa sudah 3 bulan sejak pertemuan pertama kita, aku tau kau sudah memulai pembantaian itu, namun aku hanya akan memperingatkan mu bahwa, 5 sekte utama mulai hari ini akan terus memperhatikan mu! jadi jangan lengah dan jaga dirimu sayang~"

"Begitulah yang di ucapkan dari surat sekali baca yang ku dapatkan!"

Meng hao hanya bisa menghela nafas lalu berbalik lagi dan melihat langit.

Jubah dan rambutnya berkibar halus karena tertiup angin.

Meng hao menutup matanya, "5 sekte utama kah? siapa sangka, bahwa aku yang hanya ingin balas dendam saja ternyata mendapat masalah lain~ sungguh hidup yang cukup susah"

Malam harinya meng hao berada di dalam goa, dan secara tiba tiba seorang pelayan wanita cantik datang membawakannya secangkir teh hangat.

"Budak yang pintar~"

Meng hao dengan halus di tambah sedikit nada yang mengejek itu mengambil tehnya dan melanjutkan kegiatan senggangnya yaitu dengan melihat konstruksi blue print dari proyeknya.

Dari kejauhan seorang wanita yang berbaju suster ala ala di greja yang bernama Su Rou, dengan tatapan marah dan iri dengki menyelimuti wajahnya itu mengutuk pelayan itu dengan ganas.

"Beraninya seorang budak, Chang yu'er ini memberikan master teh hangat! ohh~ master kenapa kau tak menyuruhku saja untuk menjadi budak dan pemuas nafsumu!!"

Ternyata budak perempuan dengan paras dan wajah yang cantik itu merupakan putri dari raja kekaisaran yang telah Meng Hao bantai.

Kini ia terlihat putus asa dan sangat merasa kesakitan di dalam hatinya.

Karena seluruh keluarganya yang lain menjadi budak dari The Heavenly Demon Of Destruction.

Ayahnya di bunuh di depan matanya, saudaranya di penggal satu persatu oleh meng hao.

Sedangkan ibu, dan pelayan setia chang yu'er menjadi budak pribadi meng hao.

Diam diam chang yu'er meneteskan air matanya.

Yang membuat meng hao merasa geram dan jijik dengan hal itu langsung menampar chang yu'er hingga terpental ke tembok goa.

Menyadari itu mantan pelayan setia dari chang yu'er langsung bergegas menuju chang yu'er dan menolongnya.

Dengan raut wajah yang panik.

"Kau tak apa apa putri?!"

Sedangkan putri chang yu'er menangis di pelukan mantan pelayannya yang bernama an jiang.

Meng hao langsung menatap mereka dengan dingin, kejam dan meng hao mengatakan.

"Tangisan budak rendahan ini membuatku sakit telinga, aku akan menghitung sampai 5, jika kau tak membawa budak itu pergi dari hadapanku, aku akan membunuhnya!"

Serentak hal itu membuat an jiang ketakutan dan langsung membawanya pergi.

Belum saja terhitung~

Meng hao lalu keluar dari goa di malam hari.

Sambil menatap rembulan, ia berfikir sejenak.

"Apakah yang kulakukan ini salah atau benar?"

BERSAMBUNG....