1 Arc 1 : The Arrival

Yagami : " TIDAK !!!! TIDAK MUNGKIN !!!!! LEPASKAN AKU !!! "

Aku terus memberontak, mencoba melepaskan dari pegangan dua orang dewasa bertubuh besar yang menahanku,

Guard 1 : " Diam, kami akan membawamu kembali ke white room, sesuai perintah ! "

Yagami : " KALIAN SIALAN ! AKU TIDAK INGIN KEMBALI KE SANA !!! "

Aku kembali menggerakkan tanganku, mencoba untuk melepaskannya dari genggaman mereka namun sia-sia.

Sambil memberontak orang-orang dewasa ini terus saja menahanku, meskipun kesulitan namun sedikit demi sedikit aku sampai di luar sekolah.

Aku melihat ada sebuah mobil berwarna hitam di tepi jalan keluar, mereka pasti akan membawaku dengan itu pikirku !

Namun, aku salah, ternyata mereka membawaku lebih jauh lagi, sampai pada jalan pertengahan antara sekolah dengan kota.

Dan aku melihat mobil berwarna putih gemilang terparkur dengan rapi di pinggir kanan jalan, aku dengan cepat menyadari untuk kedua kalinya bahwa inilah mobil yang akan membawaku.

aku tak putus asa, aku menginjak tanah sekeras yang kubisa untuk menahan posisi tubuhku.

Guard 2 : " Anak Ini ! "

Guard 1 : " Hey, nomor 473 ! Jika kau tidak ingin melakukan ini dengan mudah maka selalu ada jalan yang lebih sulit ! "

Yagami : " Coba saja ! "

Aku yakin bahwa hal ini dapat memprovokasi mereka, dan ini akan menjadi kesempatanku untuk lari.

Sesuai perkiraan ku salah satu dari mereka mengeluarkan tazer dari dalam kantongnya.

Guard 1 : " Kalau begitu, *menghidupkan tazer* Ini akan sedikit sakit "

Orang itu mengarahkan tazer nya ke leherku, dan dengan cepat aku menunduk dan menghindarinya

karena kedua tanganku sedang ditahan, ketika aku menunduk, tertariklah ke arahku orang dewasa satunya, sehingga tazer yang di arahkan untukku malah menjadi 'senjata makan tuan', karena malah menjadi serangan bagi mereka sendiri.

Setelah terkena tazer, orang kedua itu pun jatuh pingsan, orang ke satu segera menatapku dengan tatapan yang tajam.

Yagami : " Kena kau! "

Guard 1 : " Kau!!! Dasar anak sialan!!!! "

Orang itu menyodongkan tazer nya padaku sekali lagi, namun kali ini, satu tanganku sudah terlepas, dan aku bisa bergerak lebih leluasa.

Dengan satu tanganku yang terlepas aku berniat untuk memukul orang itu, namun...

Tanpa kusadari ada tiga orang dewasa yang entah darimana datangnya menahan tubuhku, Tepatnya pada bagian perut, bahu, dan tanganku yang terbebas.

Yagami : " Ah SIALAN!! "

Guard 1 : " Kau kira kau bisa membodohi orang dewasa hah???? "

Yagami : " Cih... "

Guard 1 : " Nah, sekarang, kau tidur dulu ya.... "

Selayaknya seorang psikopat, orang itu tertawa sedikit sembari mendekatkan tazer yang sedari tadi menyala.

Guard 3 : " Apa itu???? "

Guard 4 : " Cahaya??? "

Aku tidak mengerti yang mereka maksud.

Guard 1 : " Hah? " *berbalik*

Guard 3 : " Ah TIDAK! "

Guard 5 : " AWAS ! "

Guard 1 : " SHIT! "

Guard 4 : " CIH! "

dengan serentak ketiga orang dewasa yang menahanku tadi, serta yang memegang tazer loncat ke sisi jalan, aku yang terkejut hanya terdiam di tempat.

Semua terjadi begitu cepat, namun dalam hal yang cepat tersebut aku menyadari, ada sebuah sinar berbentuk komet yang meluncur tepat ke arahku.

Sinar itu berwarna biru tua dengan adanya aliran-aliran berwarna biru muda.

Karena tak sempat menghindar, sinar itu menghantam tubuhku, aku menyangka bahwa itu sinar biasa, namun ternyata, rasanya keras.....

Sinar itu membawa tubuhku kembali ke arah sekolah.

*DUARRRR*

Aku tidak mengetahui apa yang terjadi saat itu, Darimana datangnya sinar ini? Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Namun.....

Tanpa kusangka itulah asal muasal terjadi nya peristiwa yang membuat hidupku berubah !

avataravatar