WAJAH ASLI KAZAMI

kazami : bagaimana dengan kontrak kerja chisatto dan eve ?, apakah kita masih bisa memulihkannya ?

kazami sedang duduk di tepi ranjang sambil menelpon bawahannya,

ia ingin kedua gadis itu mendapat kan kembali kontraknya, jadi ia sedang berpikir untuk melakukan sesuatu,

namun tanpa ia sadari beberapa suara aneh yang menggema di ruangan itu terdengar oleh bawahannya yang ada di ujung telepon,

bawahan : [ ketua melakukannya lagi, seharusnya tidak perlu melakuakan telepon saat sedang melakukan itu ]

bawahan : [ siapa gadis kali ini? saki ? atau member photon maiden lainnya? }

saat ini kazami masih terlalu pokus tentang masalah ini, membiarkan bawahannya terus mendengarkan suara aneh sepanjang waktu,

tidak, ini bukan suara aneh biasanya,

dengan lantang semua orang dapat mengatakan ini hanyalah semua desahan,

desahan aneh penuh kenikmatan yang di campur dengan teriakan kesakitan ,

sang bawahan merasa sedikit kasihan, ia juga seorang wanita dan tahu seberapa kasarnya kazami saat melakukan nya,

karena ia juga pernah melakukannya sekali dengan kazami,

jujur, saat pertama kali ia melihat kazami, ia mengira kazami adalah orang yang baik,

namun siapa sangka, kazami hanyalah seorang serigala berbulu domba,

ia seorang maniak sex yang suka menyiksa korbannya,

hampir semua gadis lajang di agensi telah di perkosa kazami, tanpa terkecuali,

kecuali para bakat agensi,

karena kazami sangat menjaga citranya, ia tidak ingin skandal apapun terjadi karena dirinya,

sehingga gadis-gadis itu aman dari genggaman kazami,

tapi tidak untuk mereka yang hanya bekerja sebagai staff,

mereka hanya bisa berakhir sebagai mainan kazami,

tapi walaupun begitu, tak satupun orang yang bisa membencinya,

kazami memilliki keterampilan nyata yang bisa membuat gadis manapun tak bisa lagi melupakannya,

semua orang tahu itu, karena kazami adalah seseorang yang bisa membuat rasa sakit menjadi sebuah kenikmatan,

permainan kasarnya terlalu membekas di hati semua orang sehingga orang biasa tak biasa membuat mereka puas lagi,

cukup disitu, sejak beberapa saat lalu, kazami telah mulai menyentuh gadis-gadis bakatnya,

ini di karenakan karena keita telah menyentuh garis bawahnya,

kazami sudah tahu kalau keita adalah masalah untuknya,

tapi keita adalah orang yang di tunjuk oleh kepala agensi lama secara langsung,

jadi kazami tak bisa menanganinya secara terbuka,

namun saat masalah pertama muncul,

kazami menjadi murka,

seorang staff baru yang masih berumur 19 tahun akhirnya menjadi korbannya,

ia menyikasa nya dan memperkosanya tanpa henti sampai kemarahannya mereda,

di luar kazami tampak terlihat tenang dan berwibawa,

tapi bagi gadis tertentu,

ia adalah sosok iblis yang mencoba menguliti kulitnya secara perlahan,

pada akhirnya gadis itu harus di rawat ke rumah sakit untuk sementara waktu dan saat ia keluar, ia harus mengalami penyisaan itu sekali lagi, sampai kazami menemukan mainan barunya,

yaitu photon maiden,

..... [ I AM A VILLAIN ].....