webnovel

I'm Pragnant With A Vampire Baby

tes "Ah... sakit hiks..hiks" "Kau tak apa nona?" . . . . "Dasar kau anak tak berguna pergi kau dari rumahku jangan tunjukan wajahmu yang kotor itu" "Ayah.... aku mohon" "Mulai sekarang kau bukan lagi anakku dan aku juga tak akan perna menganggapmu lagi sebagai putriku" "Ayah... Ibu... tolong dengarkan penjelasku dulu hiks... hiks... " "PERGI KAU" Seorang gadis berusia 20 tahun dinyatan hamil tanpa dia ketahuin siapa ayah dari anak yang di kandungnya karna ia tak ingat melakukan hal itu dengan siapa. Gadis itu harus menanggung semuanya sendirian setelah ia di usir oleh keluarganya sendiri. Mampukan gadis muda itu bertahan dari kerasnya cobaan dihidupnya.

UchihaHikari729 · Teen
Not enough ratings
1 Chs

chapter 1

Tap... tap..tap ... hahh... hahh ...

"Dimana ini"

Seorang gadis terlihat berlari sambil melihat kekanan dan kekiri melihat sekelilingnya.

"Aku benar-benar tersesat hari juga sudah malam bagaimana ini aku tak tahu jalan keluar dari hutan ini"

Gadis itu memang saat ini sedang ada di sebuah hutan rimbun yang berada di sebuah desa.

Hutan itu biasa di sebut sebagai hutan kegelapan warga desa menjulukinnya seperti itu karna konon katanya dahulu kalah di hutan itu ada sebuah kastil megah yang kokoh berdiri di tengah hutan itu.

Meski saat ini kasti itu tak diketahui masih ada atau tidak karna lebatnya hutan itu dahulu kalah ada seorang bangsawan dari kota datang ke hutan itu di karenakan di usir penduduk kota karna dianggap sebagai monster abadi yang tak bisa menua.

Bangsawan itu membangun kastil itu dan menempatinya sendirian melarang siapapun untuk memasuki kawasan kastil itu.

Penduduk desa yang penasaran akan keberadaan sang bangsawan mulai mencoba mencari tahu dan datang memasukin hutan untuk melihat kastil itu.

Tapi karna bagsawan itu tak mau lagi di usik keberadaannya oleh orang lain dan tak mau berhubungan dengan orang lain membuatnya menghabisi semua orang yang datang kekawasanya.

Dan sejak itu hutan itu di sebut sebagai hutan kegelapan karna di sebabkan hutan itu yang menjadi saksi bisu kekejaman dan peristiwa kelam yang di lakukan oleh sang bangsawan.

Dan sejak itu pula semua orang desa yang tinggal di dekat hutan itu tak ada yang berani memasuki hutan itu karna menurut mereka jika sang bangsawa kejam itu masihlah ada di hutan itu dia adalah monster yang hidup dengan usia beribu-ribu tahun lamanya dan akan selalu menyaksikan dan mengincar siapa saja yang memasuki hutan itu hingga hari ini.

Gadis itu kembali menginggat apa yang di katakan sepupunya saat dirinya baru saja sampai di desa terdekat dari hutan ini.

Srettttttt....

"KYAAAAAAAAAAAA...

karna melamun dengan apa yang di pikirkanya gadis itu jatuh terperosok kejurang yang berada tak jauh dari dirinya.

Tes

Tes

"Akh... Sakit Hiks... hiks..."

.

.

.

Terbuka

Seorang pria berada di sebuah kamar pria itu terbaring di tempat tidurnya yang gelap tiba-tiba terbangun dari tidurnya terdiam untuk sesaat dan setela itu ____ wuss... menghilang dalam sekejap mata.

Kembali ke gadis yang masih berada di keadaan yang sama karna terperosok ke jurang dangkal yang berada di hutan itu.

"Ah.... Sakit... hiks... hiks.." gadis itu mulai meneteskan air mata karna rasa sakit yang ia rasakan dan sekaligus rasa takut yang juga ia rasakan.

"Kau tak apa Nona?" Sebuah tangan terulur tepat di hadapan gadis itu.

Sang gadis terkejut denga suara yang di dengarnya sekaligus uluran tangan yang berada di hadapannya saat ini dia mengakat kepalanya untuk melihat siap orang yang berada di hadapannya saat ini.

Merah

Seorang pria terlihat gelap hanya mata berwarna merah yang terlihat jelas di pandangan gadis itu.

Perlahan cahaya bulan mulai menerangi pria itu membuat sosoknya terlihat lebih baik dan jelas.

Pria misterius itu terlihat sangat tampan kulit putih bersinar karna cahaya bulan yang terpantul di kulitnya bukan hanya kulitnya surai kelamnyapun bercahaya di bawah sinar bulan.

Terpukau

Hanya itu yang saat ini gadis itu lakukaan saat melihat sosok yang berada di hadapanya.

Dan bagai tersihir tanpa pikir panjang gadis itu juga menerima uluran tangan dari pria itu seperti boneka yang tak memiliki pikiran bagaikan terhipnotis gadis itu dengan suka relah mau di bawa pergi oleh sang pria tanpah tahu kemana tujuanya akan di bawah.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"SIAPA? KATAKAN SEKARANG SIAPA PRIA ITU" triak seorang pria paruhbaya pada seorang gadis yang tertunduk di hadapanya.

"Nisa t.. tak ta...hu A.. yah" jawab gadis itu terputus-putus karna takut akan kemarahan sang ayah.

Plak

Satu tamparan keras mendarat di pipi mulus gadis itu hingga membuat pipi itu memerah.

"KAU SUDAH MELAKUKAN TINDAKAKAN YANG SANGAT MEMALUKAN HINGGA MENYABABKAN SEMUA INI TERJADI DAN KINI KAU MENGATAKAN JIKA KAU TAK MENGETAHUIN SIAPA PRIA YANG MERUPAKAN AYAH DARI ANAK YANG KAU KANDUNG ITU APA LAGI YANG INGIN KAU KATAKAN HAH"

"....."

"DASAR KAU ANAK TAK BERGUNA PERGI KAU DARI RUMAHKU AKU TAK SUDIH MELIHAT WAJAH KOTORMU ITU DI RUMAH INI"

"Ayah.... aku mohon maafkan aku"

"LEPASKAN AKU.... MULAI SEKARANG KAU BUKAN LAGI PUTRIKU DAN AKU JUGA TAK AKAN PERNA LAGI MAU MENGANGGAPMU SEBAGAI PUTRIKU"

"Tidak .... Ayah... Ibu... tolong dengarkan penjelasaku dulu hiks... hiks..." gadis itu mencoba memberikan penjelasan pada sang Ayah yang sedang murka tapi sama sekali tak di hiraukan yang ada dia justru mendapatkan kata-kata kasar dari sang ayah.

"KAU MAU MEMBERIKAN PENJELASAN APA LAGI KAMI TAK MAU MENDENGARKAN PERKATAANMU ITU LAGI"

"Kumoho Ayah"

"PERGI KAU"

BUG

Tak mau lagi melihat putrinya itu sang pria yang bernama Albert itu segera mendorong sang putri keluar dari rumahnya sekaligus membuang dengan kasar koper milik sang putri dan setelanya pria itu kembali memasuki rumahnya.

"A yahhhh"

"Sudah cukup sebaiknya kamu segera tingalkan rumah ini sebelum Ayahmu semakin membencimu kami sungguh kecewa padamu Nisa jangan perna kau datang kerumah ini lagi" kali ini seorang wanita yang sejak tadi diam saja yang berbicara dia adalah istri kedua Albert dan setelahnya wanita itupun segera menyusul sang suami masuk kerumah meninggalkan anak mereka di depan rumah yang sedang menagis meratapi apa yang terjadi pada hidupnya.

Nisa Elvina Freya dia seorang gadis baru berusia 20 tahun memiliki wajah yang cantik kulit putih surai pirang kecoklatan dengan dipadukan bolah mata biru cerah yang begitu indah.

Gadis itu memiliki sifat yang baik, kalem, lugu dan ramah pada setiap orang tak heran jika gadis itu di sukai banyak orang tapi itu dulu.

Karna kini semua sudah berubah sejak kehamilanya terkuak pada semua orang kini gadis yang di anggap semua orang sebagai baik, Kalem, lugu dan ramah itu telah betubah pandangan menjadi gadis nakal, munafik, dan bermuka dua itulah yang orang-orang pikirkan soal dia.

Nisa yang hamil diluar nikah sekaligus sama sekali tak mengetahui Ayah dari calon bayi yang ada di kandunganya menjadikan semua pandangan itu muncul untuknya.

Semua orang yang dulu selalu mengelilinginya kini menjauhinya teman-temanya bahkan kekasinya kini selalu menggunjingnya saat di belakanya.

Sunggu ironi padahal diapun tak mengingginkan semua ini terjadi dia bahkan tak ingat apa yang terjadi hingga menyebabnya jadi seperti ini.

Nisapun akhirnya dengan iklas pergi meninggalkan rumahnya ia sudah dibuang keluarganya sendiri tak ada yang bisa dia lakulan saat ini kecuali memulai semuanya dari awal dengan kemampuanya sendiri dan mencoba melupakan semua yang terjadi.

"Tak apa hiks... semua akan baik-baik saja hiks.. hiks... aku pasti bisa menjalani semua ini dengan baik dan melewatinya hiks.. hiks..." monolognya berjalan menjauh dari areah rumahnya dengan di lihat oleh beberapa tetanngganya yang kebetulan ada di luar rumah.

Tbc