webnovel

Hari Terkutuk

Xena dipanggil dan diperintahkan Ren untuk membuka kunci pintu kamar Lyn menggunakan cara khusus yang tentu dikuasai semua pengawal Ren.

Begitu pintu dibuka, Lyn menjerit-jerit. "Jangan ke sini! Pergi! Jangan masuk! Aku lebih baik mati saja!"

Melihat Lyn sudah sekalap itu dan ingin melarikan diri, Ren segera menangkap anak bungsunya, dia tak mau Lyn kabur ke manapun.

"Lepasin! Lepasin! Aku gak usah hidup!" Lyn masih menjerit-jerit kalap. Apalagi dipegangi ayah yang tadi memarahinya sangat keras.

Segera, Sya memeluk Lyn dan disusul Kei juga. Ren melepaskan Lyn karena Sya dan Kei sudah menjaga Lyn agar si bungsu tak bisa ke mana-mana.

"Lyn, tenang, Lyn. Gak ada yang ingin kamu mati." Sya terus berjuang memeluk adiknya.

"Lyn, jangan bicara begitu, yah! Kami semua sayang kamu." Kei ikut berkata demikian.

"Bohong! Kalian pasti benci aku! Kalian pasti ingin aku mati sekalian bareng mommy!" pekik Lyn berusaha melepaskan diri dari pelukan kedua kakaknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com