1 MEMANG TERLAHIR KEMBALI

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Di sebuah daerah kecil di Kota B, langit terlihat sangat cerah.

Xia Yishan duduk di sebuah dahan pohon yang tebal sambil menggigit sebatang rumput di mulutnya. Tangannya masih tidak bisa berhenti untuk menekan benjolan di dahinya. 

'Ssst…'

'Sakit, sakit, sakit!'

'Lepaskan tanganmu, lepaskan tanganmu! Sakit tahu!'

Ah, rasa sakitnya membuat seseorang tersadar! Sudah tepat tiga hari, akhirnya Xia Yishan menerima kenyataan bahwa ia telah dilahirkan dan kembali ke masa lima tahun yang lalu.

'Hei…'

Dilahirkan kembali ke lima tahun yang lalu adalah waktu yang sangat tepat. Saat semuanya baru dimulai. Tuhan memang baik padanya.

Sepanjang mata memandang, terdapat barisan pepohonan. Xia Yishan juga bisa melihat jalan beton lebar yang menuju ke kota. 

Berdasarkan apa yang Xia Yishan ketahui di kehidupan sebelumnya, akan ada orang yang datang ke sana besok. Apapun yang terjadi, ia harus mengubah hidupnya. Setelah terlahir kembali, seharusnya ia tidak perlu hidup sengsara, kan!

"Xia Xia!"

Lamunan Xia Yishan terhenti oleh teriakan seseorang. Ternyata Shen Jiashu. Setelah bertatapan mata dengan Xia Yishan, ia pun memanjat pohon.

Dilihat dari atas, kepala Shen Jiashu penuh dengan rambut hitam. Teman kecil Xia Yishan itu terlihat lincah seperti monyet.

Shen Jiashu adalah salah satu teman Xia Yishan di Kota B. Ia mendapatkan kemampuan memanjat pohon dari temannya itu.

"Apa yang kamu lakukan disini sendirian?" tanya Shen Jiashu.

"Melihat pemandangan." jawab Xia Yishan singkat.

"Apakah pemandangannya bagus? Oh ya, besok aku akan pergi memancing ke Zhenbei. Xiaoling juga ikut."

Xiaoling, Tan Xiaoling. Tatapan mata Xia Yishan terlihat sangat dingin ketika mendengar nama itu.

Ia melompat dari atas pohon dan mendarat dengan mulus. Xia Yishan meninggalkan temannya sambil berkata dengan dingin, "Aku tidak ikut."

"Tidak ikut ya tidak ikut saja. Kenapa kamu sangat marah? Kamu mau ke mana?" protes Shen Jiashu.

"Kembali ke panti asuhan!"

"Apakah kamu benar-benar tidak mau ikut? Aku sudah mengatakan pada Xiaoling akan mengajakmu..." Shen Jiashu berusaha membujuk Xia Yishan.

Namun, Xia Yishan hanya diam dan terlihat tidak peduli.

Xia Yishan berjalan kembali ke panti asuhan. Ia sudah tinggal dan besar di tempat itu sejak kecil. Ketika sudah dewasa, Xia Yishan menggantikan wakil ketua panti asuhan yang telah pensiun. Ia sama sekali tidak menyangka kalau akhirnya ia menjadi bagian dari keluarga Xia.

Pada kehidupan sebelumnya, keluarga Xia mengirimkan seseorang untuk menjemput Xia Yishan. Ia, Shen Jiashu, dan Tan Xiaoling sedang memancing di danau. Lalu, ia tanpa sengaja terdorong oleh Tan Xiaoliang ke dalam danau. Kejadian itu membuatnya sangat malu. Orang dari keluarga Xia melihat itu, tapi mereka justru mengundang Tan Xiaoling dan Shen Jiashu untuk pergi ke rumah keluarga Xia.

Xia Yishan adalah batu loncatan bagi Tan Xiaoling, ia selalu menyombongkannya. Xia Yishan yang terluka pun telah dijual dan masih membantu mau membantunya.

Setelah diingat-ingat kembali, Xia Yishan ingin menampar dirinya sendiri. Benar-benar bodoh!

***

Keesokan harinya, anggota keluarga Xia datang dan Xia Yishan ikut bersama mereka dengan patuh.

Setelah berkendara lima jam, mobil pun memasuki kawasan ibu kota.

Seperti lima tahun yang lalu, Xia Yishan tidak bisa melihat kedua sisi jalan dari kaca mobil. Siapa yang menyangka kalau lima tahun kemudian akan ada sesuatu yang baru di sana? Ibu kota ini sangat layak menjadi jantung perekonomian seluruh negara. Kecepatan pembangunannya sangat mencengangkan.

Keluarga Xia adalah keluarga kelas atas di Kota Jing. Di kehidupan selanjutnya, Xia Yishan dibuat sangat terkejut dengan kemakmuran ibu kota sehingga membuatnya mengabaikan hati nurani orang lain. Kali ini, ia harus lebih teliti dan memerhatikan mereka!

Dalam ruang tamu rumah keluarga Xia, Xia Yishan berdiri tegak.

Wan Yuning melihat gadis di depannya dengan seksama. Xia Yishan memiliki siluet yang indah, rambut kuncir kuda, dan mengenakan gaun putih tua yang terlihat rapi. Tampilannya terlihat sangat sederhana hingga tidak bisa terlihat lebih sederhana lagi. Namun, hal itu tidak bisa menyembunyikan emosi Wan Yuning.

Apakah anak ini benar-benar dibesarkan di tempat kecil seperti Kota B? Wan Yuning memikirkan hal itu, tetapi tak percaya dengan pemikirannya sendiri. Bahkan, Xia Zhirou yang dibesarkan dengan hati-hati tidak memiliki sikap yang tempramen seperti itu.

Kemudian, Wan Yuning dan Xia Yishan saling bertatapan.

Keluarga Xia sudah lama mengetahui keberadaan Xia Yishan. Mereka tidak melakukan apapun karena gadis itu tidak keluar dari rahim Wan Yuning. Ia adalah anak haram Xia Qihua yang sama sekali tidak dikenali oleh keluarga Xia.

Setelah kecelakaan Xia Zhirou, mereka baru menyadari bahwa masih ada anak perempuan haram yang sudah lama ditinggalkan. Mereka pun membawa Xia Yishan kembali.

Wan Yuning merasa Xia Yishan telah mengambil semua milik Xia Zhirou. Jadi, bagaimana mungkin ia bisa menunjukkan raut wajah bahagia? Jika anak ini tidak memberinya manfaat, ia pasti akan menendangnya keluar.

Saat itu, terdengar suara langkah kaki berjalan dari pintu. Punggung Xia Yishan merasa dingin.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.

avataravatar
Next chapter