webnovel

bab 9 sarah

Pov author

Sementara itu di sekolah,Sarah memainkan ponselnya di kelas sendirian.

"Ko sendirian di kelas si awas ada hantu" seorang laki-laki bertubuh tinggi datang dari pintu menghampiri Sarah.

"Nanti pulang sekolah sama aku ya" ajaknya sembari duduk di meja Sarah

"Boleh tapi nanti anterin sampe depan gang aja ya"

"Loh kenapa kemaren aja aku jemput kamu depan rumah itu biasa aja"

"Emm kali ini depan gang aja,kakakku ngeledek aku terus nanti"

"Yaudh deh yang penting bisa bareng nona cantik hahaha" ucap seorang laki-laki yang berlalu meninggalkan Sarah di kelas.

Laki-laki itu bernama Nino dia menyukai sarah sejak mereka kena hukuman waktu datang terlambat,mereka di suruh membersihkan toilet seluruh sekolah.nah dari itu Nino menyadari bahwa wanita yang di hukum bersamanya sangat cantik.lalu Nino mengajak kenalan sarah,hingga sekarang Nino masih menyukai Sarah.

Sarah pun mengetahui bahwa Nino menyukai Sarah,tetapi Sarah ingin menganggapnya sebagai teman dekat saja.iya teman dekat yang selalu ada saat di butuhkan.karena Sarah berpikir jika mereka pacaran lalu putus,mereka tidak bisa lagi sedekat ini.

Nino adalah orang yang paling tampan di kelasnya.banyak yang menyukai nino.namum Nino hanya menyukai Sarah seorang.kelas Nino dan Sarah lumayan jauh.tapi Nino sering bermain di kelas sarah.rumah Nino juga satu arah dengan rumah sarah.cuma berbeda gang saja.

Bel pulang berbunyi saatnya anak-anak untuk pulang.

"Mana si Nino keburu panas ini disini" Sarah yang menunggu Nino di parkiran sekolah

"Orang ngajak bareng tapi ko lelet banget keluarnya" Sarah mengehentak-hentakan kakinya ke tanah

"Nino berlari menuju parkiran"maaf rah tadi disuruh balikin buku dulu ke perpus" ucap Nino yang langsung memakai helm nya

"Lelet banget si jadi orang"

Mereka pun pergi meninggalkan sekolah.dalam perjalanan Sarah masih marah kepada Nino,karena Nino kelamaan pulangnya yang membuat sarah lama menunggu.

Sarah duduk di ujung jok belakang motor Nino.

"Kamu marah apa sama aku" Nino yang melihat muka Sarah cemberut dari spion.

"Ga" ketus Sarah

"Yaudh majuan dong duduknya jangan jauhan"

"Kamyuuuu nyuruuehh"

Nino sedikit tertawa melihat marahnya sarah.karena bagi Nino marahnya Sarah itu lucu bukannya menyeramkan.jadi,Nino sangat gemas melihat Sarah yang sedang marah kepadanya.

Nino membawa motor pertama-tama pelan.tapi entah dapat ide dari mana Nino ingin mengerjai sarah.motor yang tadinya melaju dengan pelan kini Nino melajukan dengan kecepatan tinggi.

Sontak Sarah kaget dan langsung memegang pinggang nino.

"GILA APA PELAN-PELAN BAWA MOTORNYA KAMU ITU BAWA ANAK ORANG BUKAN ANAK AYAM" teriak sarah,namun Nino tidak mendengarkan

Nino merasa senang karena bisa membuat sarah darah tinggi.nino tidak menghiraukan wajah Sarah yang merah karena api kemarahan.mau semarah apapun Sarah ke Nino.nino akan menganggapnya lucu.

"Ninoooooooooooooooo awas kamu yaaaaaaa" Sarah tak berhenti berteriak.sarah juga mencubit pinggang Nino

"Aww sakit rah" Nino kesakitan karena Sarah mencubit dengan semua tenaganya

"Makanya bawa pelan-pelan

Kamu mau terjadi apa-apa sama kita hah!!!

Mentang-mentang jalanan sepi seenaknya aja kamu kebut-kebutan.

Kalo tiba-tiba ada polisi gimana"

Umpatan demi umpatan di lontarkan ke nino

Akhirnya Nino menyerah dan melajukan motornya dengan pelan.sarah sedikit lega karena Nino akhirnya menyerah.

Nino tertawa kecil mendengar ocehan sarah"Sarah Sarah lucu banget si kalo ngomel gini,jadi gemes kan aku sama kamu" ucap lirih Nino yang mungkin Sarah tidak mendengarnya

Merek pun sampai di gang rumah sarah.nino berhenti dan Sarah turun dari motor dengan muka kusut.bagaiamana tidak kusut.hari ini Nino berhasil membuat Sarah kesal dengannya.

Tanpa ada ucapan terimakasih Sarah langsung jalan menuju rumahnya tanpa memperdulikan Nino.

"Et dah udah di anterin malah ga bilang makasi, apa suruh mampir dulu gitu ini malah di cuekin,untung cantik" umpat Nino.

Resa sudah pulang lebih awal dari sarah.karena di kantor resa ada miting penting dengan suasana yang harus tenang.maka dari itu semua karyawan di pulangkan sebelum waktunya.

Resa yang tengah duduk di sofa melihat adiknya itu pulang dengan muka kusut"loh loh loh adik kakak yang paling jelek sendiri kenapa pulang-pulang muka di tekuk gitu? Ada masalah sama ayangnya hahaha"

"Apasi" Sarah melewatiku dan langsung masuk ke kamarnya

"Adikmu kenapa ko mukanya cemberut gitu" ibu bertanya kepadaku ketika melihat Sarah seperti itu

"Gatauu itu lagi kesel kali sama orang" jawabku

yang memainkan ponselku

"Kak jadi kapan temenmu itu yang mau maen kesini" tanya ibu yang membuat aku menghentikan scrol ponselku

"I-ibu ko udah kepengen banget kayanya"

"Ya pengen ngobrol-ngobrol kak sama dia"

"Ya nanti geh bu dia skrng Masi sibuk dengan kerjaannya"

"Namanya siapa kak"

"ih ibu nanya-nanya teruss"

Senyum resa mengembang,pipi resa memerah karena menahan malu.resa malu karena resa belum jadi pacarnya Rama tetapi ibunya selalu menanyakan Rama Rama Rama .

Sepertinya ibu resa sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Rama.

"Namanya Rama wildani bu" jawabku lembut

"Namanya aja ganteng apalagi orangnya"goda ibu

Ibu resa berhasil membuat resa salah tingkah karena ucapan-ucapannya.tanpa menjawab,resa meninggalkan ibunya di sofa sendirian dan resa masuk kamar dengan senyum yang mengembang.

Ibu pun pergi ke kamar Sarah karena ibu penasaran apa yang telah terjadi kepada Sarah.

Tok tok tok tok

"Dek ibu masuk ya"

"Iya Bu"ibu berjalan mendekati Sarah yang sedang duduk di ujung ranjang

"Dek kamu kenapa ko pulang-pulang muka cemberut gitu.apa ada masalah di sekolah" ibu duduk di sebelah Sarah dan merangkul Sarah

"Eheheh engga Bu cuma kesel aja sama temen"

Ibu menghembuskan nafas kasar.karena ibu telah menyadari anak perempuan yang dulu sering ia timang-timang kini sudah tumbuh menjadi dewasa.ibu hanya takut terjadi apa-apa kepada Sarah.

"Dek kamu harus lebih hati-hati ya sama kawan jenis"

"Emang kenapa Bu"

"Ibu tau adek udah besar tapi adek harus bisa jaga diri ya"

"Jangan gampang ketipu dengan omongan-omongan manis cowo ya dek"

"Iya bu lagian aku kalo sama lawan jenis hanya berteman saja tidak lebih bu" jelas Sarah

"Iya dek ibu percayakan semua ke kamu dek"

"Sekarang kamu bersih-bersih ya udh mau maghrib sekalian sholat"

Sarah hanya mengangguk sedangkan ibu keluar dari kamar sarah.

Ting Ting Ting

Tiba-tiba ponsel Sarah berbunyi itu mendakan ada pesan masuk entah dari siapa

Sarah mengecek ponselnya ternyata ada wa masuk dari Nino.

[Rah maaf ya soal yang tadi,aku salah aku minta maaf ya rah]

Di iringi dengan stiker love yang lucu

[Sebagai tanda perminta maafan aku,besok aku traktir kamu di sekolah deh]

Sarah hanya ngeread chat dari nino.sarah memang sengaja melakukannya.sarah ingin terlihat seperti cewe-cewe yang sedang marahan dengan doi nya.hehehe