webnovel

how wow

Author: Ilkyu_Song
Fantasy
Ongoing · 1.8K Views
  • 1 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is how wow

Read how wow novel written by the author Ilkyu_Song on WebNovel, This serial novel genre is Fantasy stories, ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

You May Also Like

The President's Ex-Wife

"I don't care if you sleep with someone else, but my dear Hooligan, remember this, I will be the only one to fulfil your last wish." … "The only world to which I belong is you, is your heart." … Two men, with two different mindsets. But at last, it was her heart that would only beat for one! _____________________________________________________ Excerpt: "Whom do you choose Mr. Mighty President," The leader smirked, looking at the lady under his capture he continued, "Your ex-wife or the country?" Ian looked at the woman who had betrayed him for her own good reasons now denying to look into his eyes. Though he wanted to protect her, he couldn't at the risk of millions of people who unlike her at least trusted him. "Evacuate this place." His hoarse voice echoed in the whole haunted house. Mia looked at the leader of the terrorist group and sneered, "Dude, didn't I clear it when you first attacked me? We are on new slates now and he won't care even if I die! Tch Tch, you should have kidnapped his fiancé!" While the leader just couldn't accept the turn of events as he believed Alex still loved his ex-wife; at least that was what rumors revealed, Ian inched close towards her ignoring the guns that were pointed at him. "I am sorry, I have to leave you behind!" He said holding back the tears that still held warmth, cupping her face he kissed deeply, maybe a goodbye one! And as soon as he left, the leader took out his gun and pointed directly at Mia's head! Bam Bam Bam His rage overpowered the guilt and he needed to end her life according to the contract he had made! ++++ She was a happy-go-lucky lady from the heart but had a 'fierce fox' tag in the outside world. People wanted her to sit back and be a 'lamb' but she showed them her paws and pitied none. But fate played its cards and threw her into a hue of darkness. She was forced to leave the ones she loved and accept her destiny! Will she come back? Even if she did, who would she choose this time? The guy she loved or her childhood friend who loved her the most? --- Note- This book needs heavy editing as I wrote it during my freshman year. Life got busy during high school, so I had to take a very long hiatus. Now that I have returned, I will try to edit them slowly so please bear with it X﹏X

KwimZhi · Urban
Not enough ratings
175 Chs

The Last Wish of The War God

Tidak ada yang berubah, dunia, perspektif manusia, emosi baik dan buruk, konflik dan segala hal tetap berjalan sesuai porosnya. Sebenarnya, sungguh sebuah kekonyolan bagi seorang panglima perang terkuat dibenua Erdyisium, sang Alter Kematian, Khalion Devothan Dewa kematian, dewa perang, iblis haus darah dan penggila pembantaian, semua julukan yang digunakan untuk menggambarkan manusia paling ditakuti diseluruh benua. Yang telah memimpin lebih dari 140 peperangan semasa hidupnya yang sangat panjang. Kekonyolan bahwa dia menghadapi akhir hayatnya, mati akibat kutukan yang ia terima saat perang terakhir di ujung perbatasan Utara. Daratan yang disebut sebagai lembah keputusasaan, The Death of Northen Valley. Mati akibat dari kebodohan dan kenaifannya. "Tidak ku sangka.. " Seluruh sendinya telah mati rasa, tubuhnya membusuk diatas tumpukan salju abadi, Khalion menatap ujung pedang yang penuh darah, tertancap tepat diatas jantungnya. Berkah raja roh yang membuatnya abadi kini terlihat seperti dongeng melihat ia takluk oleh sebilah pedang tanpa tuan didataran dingin salju abadi Utara. Berkat itu bahkan tak bisa menahan kutukan yang menyebar. "Seandainya saja.. aku tahu lebih awal, bahwa dunia ini.. tidak pernah menjunjung kekuatan untuk sebuah pengakuan." Khalion, terbaring lemah tak berdaya, dengan tubuh yang hampir sepenuhnya membusuk dan menghitam. Tepat diatas lingkaran sihir kutukan, yang dulu ia buat bersama dengan Kaisar saat ini, Algreir Vhitton Rox Erdyisium. Lingkaran ini digunakan untuk menaklukkan penguasa mutlak dari Utara yang tak tunduk pada Kekaisaran. Namun, ternyata ia justru menjadi korban utama seperti subjek yang sudah tak layak guna sehingga pantas dimusnahkan. Jika mengingat misi terakhir yang ia terima dari Algreir, seharusnya ia tahu, semenjak pria bajingan itu mewaspadai dan menaruh mata-mata padanya, itu berarti Sang Kaisar merasa terancam dan hendak memusnahkan keberadaannya. Cakar paling tajam dikekaisaran, sungguh konyol, kau harus mati ditangan orang yang dulu kau harapkan pengakuannya. "Hahahaha... seharusnya aku dengarkan apa kata Mikhael, bahwa kaisar itu tamak, rakus, dan serakah. Mungkin, bajingan Mikhael itu kini telah berhasil menembus istana dan melakukan pemberontakannya." Kepingan salju yang mulai turun, pembusukan yang menyebar cepat diseluruh tubunya, indra dan syarafnya yang mati satu-persatu. Akhir hidup sang legenda, Sang dewa perang akhirnya menutup matanya, dibawah kepingan-kepingan salju kecil yang berjatuhan. Penyesalan, rasa terkhianati, rasa bersalah, ketidak mampuan, amarah yang bergemuruh serta kesedihan yang memuncak, seluruh emosi negatif yang terus menerus muncul membuat mata Khalion menjadi berat untuk sekedar menutup. "Aku.. seperti belum bisa meninggalkan emosi ku.." Batinnya yang masih bergejolak walaupun ia tahu, bahwa kesadaran terakhir yang ia miliki saat ini, sedang berjalan berdampingan dengan kematian yang sedang ia alami. "Harapan.. aku tidak pantas, tapi.. ku ingin hidup untuk tujuan ku.. apakah.. aku bi.. sa... "

UnknownSense · Fantasy
Not enough ratings
1 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

empty img

coming soon

More about this book

Report