90 Tanda kemerahan

Ceklek! bunyi Odele kembali mengunci pintu geser yang menghadap ke arah balkon. Ia menggosok-gosok kedua telapak tangannya dan menghadapkan ke perapian, untuk memberinya kehangatan, sembari mengingat, kalimat yang juga selalu terngiang di telinganya saat ia meihat salju pertama turun.

Setelah dikira tangannya sudah cukup hangat, Odele pun berbalik berjalan menuju ke arah ranjang.

Odele tersenyum, melihat pria tampan itu telah tertidur dengan pulasnya, Odele memutari ranjang, dan mendekat ke arah Alex yang berada di sisi kiri.

Ia menempelkan punggung tangannya di kening Alex untuk merasakan suhu tubuh pria itu.

"Beruntung kamu bisa tertidur dengan suhu tubuh yang setinggi ini." oceh Odele sendiri, ketika ia melepaskan tangannya dari kening Alex, pria itu tiba-tiba meraih pergelangan tangannya dan menarik Odele yang seketika jatuh diatas tubuh kekarnya.

"Kamu! dasar penipu!" pekik Odele yang tak terima di kerjai oleh pria itu untuk kesekian kalinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter