webnovel

Persiapan Pulang

Jam lima pagi Rayhan terbangun lebih dulu. Dia melihat sang istri yang masih terlelap. Tak segera beranjak dari ranjang. Laki-laki itu justru mengubah posisi tidurnya menjadi miring menghadap sang istri. Tangannya coba ditekuk untuk menjadi bantalan kepalanya. Rayhan tersenyum kala memperhatikan raut wajah Nara yang damai ketika tidur. Jarinya terulur guna menyentuh hidung sang istri, memberikan usapan kecil dan pelan agar tidak membangunkan Nara. Dia ingin istrinya terbangun dengan sendirinya.

Rayhan berusaha untuk meredam suara tawanya agar tidak membangunkan istri. Lantas dia bergerak dan apa posisinya menjadi duduk. Sejenak meregangkan otot leher dan tangannya sebelum dia bangkit dari ranjang dan mulai meregangkan otot punggungnya serta bagian tubuh yang lain. Suara desahan singkat itu justru membangunkan Nara, membuat Rayhan kembali menuju ranjang dan mengusap kepala Nara. "Suaraku membangunkanmu, ya?" tanya Rayhan yang sedikit menyesal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com