webnovel

Mengobrol Santai

"Saya permisi, pak,"

Adalah suara Windy yang baru saja menerima semua berkas yang sebelumnya dia berikan pada sang atasan beberapa jam lalu. Andai bisa meminta, kali ini dia mau mengerjakan banyak berkas hingga jam pulang kantor, daripada melihat dan mengatur bersama Luhan yang saat ini meletakkan tubuhnya di atas sofa. Memperhatikan Rayhan yang sejak tadi berputar dengan pekerjaan—kendati sekarang telah selesai.

Tatapan Rayhan terbilang kelewat santai ketika menyaksikan Luhan yang tengah memandangi seisi ruangan ini. Bahkan, dirinya hanya bergeming ketika resensi yang berada di dalam ruangan yang ini terus berbicara hal-hal yang tidak penting. Memang sudah benar keputusan awalnya untuk menolak kedatangan laki-laki itu, tapi setelah dia mengubah pikirannya untuk menerima kedatangan Luhan, Rayhan ini memutar waktu kembali dan mengusir musuhnya itu jauh-jauh dari perusahaannya.

"Kau ingin apa datang ke sini? Aku muak melihatmu," kata Rayhan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com