webnovel

Menghadapi Mertua

"Pa, Ma," panggil Nara.

Kedua orang tua itu menengok bersamaan ke arah putrinya. Keduanya coba melihat resepsi lain yang berada di sebelah tubuh Nara. Iya, para laki-laki yang seharusnya bisa disingkirkan dari kehidupan sang putri, kini kembali masuk dan membaur bersama keluarga ini. Jika bukan karena putrinya, mungkin sang ibu sudah berhasil untuk mengusir laki-laki itu agar tidak menginjakkan kakinya lagi di rumah ini.

Dari kedua orang tua Nara, hanya ayahnya yang masih memasang senyum untuk mereka berdua. Tak apa, Rayhan tahu jika ibu mertuanya itulah yang paling tidak menyukai keberadaannya di sini. Namun, laki-laki itu masih berusaha untuk mempertahankan senyumannya. Lantas, Rayhan sedikit terkejut kala kayak mertuanya yang menyapanya terlebih dahulu.

"Kau masih bisa tidur nyenyak, bukan? Lama sudah tidak tidur di sini," tanya ayah Nara.

"Masih, pak," jawab Rayhan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com