webnovel

Lantang dan Berani

Baru membuka pintu kamar, melihat dua laki-laki sedang bersama sudah mampu membuat hatinya menghangat disertai dengan senyuman. Nara hanya menyandarkan tubuhnya pada ambang pintu dengan kedua tangan yang terlipat di depan dada seraya pandangan terarah pada dua laki-laki itu. Dia sama sekali tak bersuara kala menyaksikan sang suami menggendong putra mereka itu. Sampai beberapa menit berlalu, Nara mengetuk kecil pintu kamar beberapa kali hingga membuat sang suami memutar tubuhnya dan menyadari keberadaannya di sana. Lantas wanita itu langsung berjalan menghampiri sang suami dan Raihan dengan senyuman lembut. Dirinya berdiri tepat di depan Rayhan dan menyaksikan langsung raut wajah bahagia yang terpasang pada dua laki-laki itu. Nara senang mendapati pemandangan indah seperti ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com