webnovel

Bukan Mimpi Buruk

Menghentikan mobilnya di kantor sudah menjadi aktivitas yang dilakukan hampir setiap harinya. Dan kegiatan selanjutnya tentu saja hanya berjalan menuju ruangannya dan berhadapan langsung dengan layar komputer. Namun, kali ini Rayhan memasang senyumannya. Beberapa pegawainya memang tahu jika atasan mereka sempat terlibat dalam suatu masalah. Hanya saja, Rayhan mengabaikannya, dia sama sekali tidak ingin membawa masalahnya ke dalam urusan pekerjaan. Lagipula, para pegawainya itu yang membayar adalah dia, jadi Rayhan tidak merasa khawatir jika para pegawainya akan membicarakan tentangnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com