mata indah Irish

Rossi menggendong Irish sambil bersantai di depan teras, dia mulai kerasan tinggal di rumah besar ini

Sambil menghirup udara segar akhirnya Irish tertidur,

Gadis itu segera masuk dan menidurkan bayi tersebut.

Saat Rossi hendak melangkah ke dapur, dia melihat Celine yang sedang menjahit baju nya

" Baju mu robek?" Tanya Rossi sambil menarik bangku dan tersenyum tipis

Celine menoleh, wanita paruh baya itu tersenyum lebar namun tangan nya masih cekatan menjahit baju nya yang robek

" Bagaimana Irish?" Tanya Celine

Rossi mengangguk dan menghela nafas panjang

" Dia tertidur, aku menyukai anak itu..dia cantik" ucap Rossi pelan

Celine terkekeh

" Dia terlahir dari dua orang yang tampan dan cantik" sahut Celine

" Lalu kau..apa yang terjadi dengan bayi mu?" Tanya Celine lagi

Rossi terdiam sejenak pandangan nya tertunduk, bagaimana cara menjelaskan kepada orang lain jika bayi nya telah dijual oleh sang ayah

Laki-laki yang sangat dicintai olehnya dulu namun sekarang semuanya berubah, dia masih sangat mencintainya tapi perasaannya sudah hancur terlebih saat dia menjual bayi tersebut

Bagaimana bisa seorang ayah menjual bayi nya sendiri? itulah yang membuat rossi tidak habis pikir.

Perasaannya masih sangat sakit hingga saat ini terlebih meninggalkannya di rumah sakit tanpa membayar pengobatan nya sama sekali

Mungkin bagi pria itu Rossi bukan lah hal penting di hidup nya,

Jujur saat ini dia masih sangat mencintai pria itu tapi seperti nya melupakan pria itu adalah satu-satunya cara agar Rossi bisa melangkah maju dan lepas dari keterpurukan

Gadis itu mengangkat pandangan nya, dia pun menghela nafas panjang

" Kekasih ku menjual bayi ku untuk dia bersenang senang"  sahut Rossi pelan

Celine menghentikan gerakan tangan nya saat menjahit.

Dia menatap heran wanita di hadapan nya

" Gila..aku baru tahu ada pria seperti itu! Dan kau..apa yang kau lakukan? Apa kau melaporkan pada pihak yang berwajib?" Tanya Celine geram

Rossi menggeleng kan kepalanya

Celine tampak geram, perempuan paruh baya itu seketika menggenggam tangan Rossi

" Kamu harus melaporkan kejahatan nya para pihak yang berwajib Rossi, pria tidak bertanggung jawab seperti itu harus merasakan akibatnya." Pungkas wanita tersebut

Rossi menghela nafas panjang dia bingung bagaimana caranya dia melaporkan Bryan ke polisi sedangkan jejaknya saja entah kemana

" Pria brengsek itu menghilang, dia pergi tanpa berkata apapun pada ku, jujur sejak saat itu pertahanan ku pada nya telah runtuh..dia meninggal kan ku di rumah sakit dan menjadikan ku jaminan" ucap Rossi dengan mata berkaca-kaca

Dia sangat hancur,

Brian adalah cinta pertama nya yang membuat Rossi menentang keputusan kedua orang tua nya

Dan sekarang apa yang di katakan ayah nya tentang Brian adalah kenyataan.

Dia yang terlalu bodoh dan di buta kan pada rayuan Brian

Namun sekarang gadis itu sudah hancur, Brian merusak masa depan nya .

Celine menghapus jejak air mata gadis tersebut

" Dulu..aku memiliki seorang putri yang terlalu mencintai laki-laki, dia terobsesi pada nya dan menentang ku..cinta masa muda memang menggebu, dia pun meninggalkan rumah dan aku sendirian.." ucap Rossi

" Putri aku adalah gadis yang manis dan periang, namun setelah mengenal pria tersebut..putri ku berubah, dia jauh lebih sensitif dan pembangkang" ujar Celine

Seperti nya putri Celine seperti ku dulu..saat pertama kali aku mengenal Brian,

Aku pun begitu,

" Lalu.. bagaimana putri mu sekarang?" Tanya Rossi penasaran

Celine menghembuskan nafas panjang

" Dia meninggal karena obat-obatan terlarang, pria yang dia cintai adalah bandar obat dan putri ku salah satu kelinci percobaan nya, kau tahu betapa hancur nya perasaan ku saat itu? Aku bahkan tidak bisa menyeret mereka ke jalur hukum karena uang yang mereka berikan cukup besar"  ujar Celine menetes kan air mata nya,

Wanita paruh baya itu menoleh ke arah ku,

" Tinggal kan laki-laki brengsek seperti itu, kau masih muda dan berhak mendapatkan yang lebih baik dari kekasih mu" ucap Celine menasehati

Rossi mengangguk dan tersenyum tipis,

Celine benar, Rossi harus melupakan Brian untuk selama lamanya,

Tujuan hidup nya saat ini adalah, berbuat baik kepada orang tua nya dan meminta maaf karena telah membangkang terhadap mereka.

" Aku berjanji..akan melupakan pria brengsek tersebut, Nyonya Celine" ujar Rossi dan menarik nafas panjang

" Tuan Logan mempekerjakan mu selama dua tahun, pergunakan itu dengan baik..jika tuan logan senang dengan pekerjaan mu..ku rasa dia akan merekrut mu di perusahaan nya nanti" pungkas Celine

Rossi terkekeh

" Aku hanya lulusan sekolah menengah atas" jawab nya pelan

Celine mengusap pipi Rossi

" Kau bisa mendaftar kuliah online bukan? Masa depan mu panjang sayang, aku melihat mu seperti melihat putri ku sendiri dan aku berharap kau menjadi gadis yang sukses serta membahagiakan orang tua mu di desa" ucap Celine tersenyum lebar

Rossi tidak bisa berkata apapun, dia berdiri dan memeluk tubuh wanita paruh baya itu

" Terimakasih Nyonya, kau semakin menyadarkan ku bahwa Brian adalah pria yang harus aku tinggal kan bahkan aku lupakan" sahut nya

Celine mengusap bahu gadis itu dan memejamkan mata nya,

Dia seperti melihat putri nya dalam mata Rossi,

Putri nya yang telah tiada beberapa tahun yang lalu, dia adalah putri satu-satunya Celine, mereka hanya tinggal berdua setelah suami nya meninggal beberapa tahu yang lalu,

namun lagi-lagi Celine harus menelan pil pahit saat dia menyadari jika dia hanya tinggal sendirian tanpa keluarga.

dia cukup beruntung karena telah beberapa tahun tinggal dan bekerja di kediaman tuan Logan,

orang yang jarang sekali bicara namun berhati cukup baik.

Rossi kemudian berdiri dan meraih air mineral dari dalam lemari pendingin,

Dia meneguk nya sampai habis,

Hari ini adalah hari di mana Rossi terlahir kembali, terlahir untuk menjadi diri nya yang baru.

Tidak ada Brian di hidup nya lagi..cukup sudah semua yang telah dia terima,

Dia harus berubah dan mulai menjadi lebih baik untuk mengejar cita-cita nya juga membahagiakan kedua orang tua nya di desa

Celine melihat gadis yang tengah tersenyum itu dengan tatapan dalam

Rossi sangat cantik, siapa pun akan jatuh hati pada nya..

Bola mata coklat nya sangat indah dan senyuman serta lesung pipi nya membuat gadis itu terlihat manis dan tak bosan di pandang mata.