webnovel

HOT ISSUE ( mini series 18+)

Sebuah cerita yang terangkum dalam satu buku HOT ISSUE. mini series yang di mulai dengan cerita tentang kenangan cinta pertama yang penuh hasrat dan sensualitas, serta ada juga kisah mengharukan dari seorang perempuan miskin yang menjadi ibu asi pengganti, bahkan ada juga sebuah kisah rumah tangga yang di penuhi konflik serta perselingkuhan. Dan tak lupa menyuguhkan sebuah cerita tentang cinta dan kisah seorang gadis yang menikahi tujuh laki-laki keturunan bangsawan, juga banyak kisah lainnya Semua lengkap dalam satu buku mini series, percintaan, hasrat seksual, ciuman pertama, perselingkuhan dan kesedihan Kumpulan kisah tersebut bisa di baca dalam satu buku mini series berjudul HOT ISSUE Bacaan dewasa harap bijak dalam memilih bacaan, di pertengahan bab banyak cerita dewasa nya. bukan bacaan untuk usia 18 tahun ke bawah.  

KimNia · Urban
Not enough ratings
267 Chs

bertemu dengan nya lagi

Alexa mengambil pesanan makan siang nya lalu kembali ke dalam kantor

Hari ini pekerjaan nya begitu menumpuk sehingga dia harus makan siang di dalam kantor dan tidak memungkinkan untuk makan di kantin bersama dengan yang lain nya.

" Kau makan di sini? Wah pekerjaan mu menumpuk sekali.. tentang saja nanti akan ku bantu " ucap Bella seraya melirik

Alexa mengangguk tersenyum

" Ini kubelikan kopi panas " Bella manaruh kopi di pinggir meja dan tersenyum lebar

" Makasih " ujar Alexa cengengesan

perempuan tersebut masih sibuk menyalin tugas-tugas, sesekali tangannya memasukkan nasi kedalam mulutnya

" Kudengar anak dari CEO akan mulai bekerja mengganti kan posisi ayahnya yang sudah istirahat di rumah " bisik Bella sambil terkekeh

" benarkah? Aku penasaran seperti apa rupanya nya" ujar karyawan yang lain

" Yang aku tahu dari tuan Smith, dia itu seorang badboy... oleh karena itu, ayah nya menyuruh dia untuk bekerja karena selalu hura hura bersama teman teman nya " bisik Bella sambil menutup wajahnya dengan buku agar tidak terlihat jika sedang mengobrol

"Wah.. ternyata enak ya jadi anak milyuner, kau bisa bersenang-senang" pungkas yang lainnya

" Apakah dia sudah menikah ?" Tanya salah satu dari karyawati berwajah oriental.

"Seperti nya belum" Balas Bella

" Wah.. kebetulan sekali kita mempunyai atasan yang belum menikah, setidaknya kita bisa membuat pria itu memusatkan perhatian nya kita" sahut gadis berambut ikal

Alexa hanya menyimak obrolan teman kerja nya, sesekali tangannya mengetik dan sesekali menyuap kan nasi kedalam mulut

Tak lama 2 orang pria datang di tengah ruangan dan tersenyum, dia pun mengumpulkan beberapa karyawan untuk berdiri.

Alexa membelalakkan matanya sempurna, mengenal wajah tersebut, namun perempuan tersebut Segera menundukan kepalanya

Dia menyadari kali ini dia hanyalah seorang karyawan biasa.

" Selamat siang semuanya..saya perkenalkan CEO baru kita tuan Samuel O'Conner" ucap tuan Smith sumringah

Semua yang bekerja berdiri sambil bertepuk tangan, dan tak lupa di antara para gadis berbisik sekaligus berbinar binar melihat wajah tampan yang berdiri di hadapan mereka.

Mata Samuel menangkap sosok yang di kenal nya, dia pun mendekatkan pandangan nya pada perempuan tersebut.

" Oh ..kau bekerja disini rupa nya?" tanya t

Samuel kaget

" Iya..pak" jawab Alexa singkat

Samuel tertawa mendengar nya

" Jangan panggil aku bapak, panggil Samuel saja seperti biasa,itu lebih enak di dengar " ucap nya cengengesan

" Ahh.. akhirnya ada orang yang ku kenal di sini, jujur ini kali pertama ku bekerja dan itu membuat ku gugup " bisik nya di telinga Alexa yang sontak membuat nya kaget dan segera memundurkan langkah nya

Bukan hanya Alexa tapi seluruh pegawai kantor pun ikut kaget melihatnya

Samuel dan tuan Smith pergi ke ruangan CEO, sementara Alexa dan yang lainnya kembali dengan pekerjaan

" apa kau mengenal tuan Samuel O'Conner.. Alexa? " tanya Bella penasaran

" Ohh dia teman Kampus ku dulu, sebenarnya kami tidak terlalu dekat cuma karena dia populer di kampus, maka semua orang kenal dengan nya " jawab Alexa sambil kembali mengetik laporannya

" Ternyata dia masih sangat muda dan tampan " ungkap Bella

" Seandainya aku belum menikah, mungkin aku akan mengejar pria setampan itu " ucap karyawan yang lain sambil tertawa cekikikan

________

17.00

Alexa sudah bersiap dan dan hendak pulang lalu kemudian berpapasan dengan Samuel di dekat lift, Pria itu tersenyum ke arah nya dan membuat Alexa merasa sedikit canggung

"Bagaimana anakmu,dia sangat cantik?" tanya Samuel membuka pembicaraan

"dia baik.. terimakasih" jawab nya pelan dan tersenyum lembut

"Boleh kalau aku sesekali bertemu dengan nya? anakmu sangat cantik dan aku suka bila melihat nya tersenyum " ucap nya santai

"Seperti nya dia juga menyukaimu.. karena kau sudah menolong nya waktu itu dengan berpura-pura menjadi ayah nya,terima kasih " sahut Alexa seraya menundukkan kepalanya ke arah Samuel

Samuel terkekeh melihat gelagat gadis tersebut,

" jangan sungkan pada ku Alexa, bukan kah kita teman?" ucap nya pelan

Alexa menoleh sekilas,

"Tetap saja kau atasan ku sekarang" sahutnya

Samuel tertawa mendengar nya, dia pun menghela nafas panjang dan menoleh ke arah Alexa

"Kau tahu.. ayahku memaksa ku untuk bekerja?" ucapnya cengengesan

mendengar hal itu, Alexa tertawa kecil "Mungkin untuk kebaikan masa depan mu" sahutnya

Samuel mengangguk,

" Ya, kurasa kau benar...aku akan mulai menata hidupku dan menjadi pria baik baik lalu menikah " ucapnya singkat

" Semoga kau akan mendapatkan kekasih yang baik dan menikah secepatnya" jawab gadis itu tersenyum lebar

sebuah senyuman manis yang begitu tulus, Samuel menatap lekat wajah perempuan tersebut dengan perasaan pilu, dia mengingat betapa jahatnya dia dulu.

" Boleh kah kalau aku mampir ke rumah mu, aku hanya ingin bertemu dengan Putri mu" tanya pria tersebut ragu-ragu

Alexa menoleh sambil tersenyum ramah

" Silahkan" jawab nya

" Kalau begitu aku antar kau pulang, jangan menolak..oke! " ucap Samuel terkekeh dan membuat Alexa tertawa meskipun masih sedikit canggung

" maaf..aku jadi merepotkan "

" Kau ini! jangan terlalu sungkan kepadaku..ini kan sudah lewat jam kerja " cebik Samuel

Alexa terkekeh sekali lagi dan melangkah bersamaan

tidak membutuhkan waktu lama, mobil milik Samuel kini telah sampai di halaman Apartemen Irene

dia pun segera masuk ke rumah di ikuti oleh Samuel di belakang nya

" Nak, ada yang ingin bertemu dengan mu " panggil Alexa ramah

anak kecil yang sedang asik menonton TV segera menghampiri ibunya

" Siapa bu " jawab nya mendekat

Lalu di lihat sosok pria yang dikenal nya, senyuman gadis itu langsung bersinar

" Paman " panggil nya sambil berlari dan memeluknya

Samuel pun segera memeluk erat tubuh gadis kecil tersebut,air matanya hendak lolos,tapi di tahan nya agar tidak terjatuh saat itu

" Paman..kau tahu hari ini temanku sudah mulai mau berteman dengan ku, terima kasih paman" ungkap nya bahagia

" Wah.. benarkah?" sahut Samuel

" Mereka sudah tidak menghina ku lagi " tambahnya lagi

" Baiklah coba sini paman pangku, aku ingin tahu seberapa berat tubuh gadis cantik ini," ucapnya sambil memangku tubuh bocah tersebut

Irene dan Alexa sibuk memasak makan malam sedangkan Briana dan Samuel sedang asik bermain boneka di ruang tv

" Ayolah paman..kau ku dandani sebagai tuan putri " pinta gadis tersebut memelas

" tunggu! apakah kau akan memakai kan ku lipbalm? " Tanya Samuel heran

" Kau kan sekarang tuan putri dan aku ratu nya jadi kau harus menurut perkataan ku, sekarang diam! Biarkan aku mendandani mu paman " ucap gadis itu memohon

Irene dan Alexa tertawa terbahak bahak melihat wajah Samuel yang di dandani Briana

Irene menoleh dan terkekeh,

" Wah.. Sam, kau cantik sekali " ucap irene tertawa

Samuel pun ikut tertawa terbahak bahak saat melihat rambut dan wajah nya didandani Briana bak putri kerajaan dengan lipbalm berwarna merah dan kuteks berwarna pink di kuku-kuku nya.

" Hai nona cantik.. apakah paman sudah terlihat cantik? " ucapnya tertawa

Briana mengangguk tertawa

" Paman ku ini yang paling keren " ucapnya tertawa

Alexa melirik sambil terkekeh seraya menata makan malam di atas meja, setelah semuanya selesai, dia segera memanggil yang lainnya untuk berkumpul makan malam,

Samuel beranjak ke meja makan sambil menggendong tubuh mungil Briana

" Baiklah sebelum makan kita baca doa dulu " pinta Irene halus

Samuel dan Brian langsung memilah sayuran yang tidak ia suka di piring kosong, Samuel sangat membenci brokoli dan kacang polong

" Ibu..aku tidak suka ini, kenapa ibu memasukkan nya " gerutunya sambil menunjuk sayuran tersebut

" Kau harus mencoba makan sayur itu sayang,ini enak kok " jawab Alexa

" Paman juga tidak suka, lihat..dia sama seperti ku tidak menyukai sayuran ini " cebik Briana memelas

Samuel terdiam mendengar ucapan gadis kecil tersebut, lidah nya terasa kelu dan jantung nya berdetak lebih cepat

"Tak ku sangka selera kalian sama ternyata" ujar irene

Samuel tersenyum tipis kearah Briana dan mulai memakan makanannya

_________

Malam semakin larut.. Briana pun sudah beranjak tidur, tak lama setelah itu dia pun berpamitan untuk segera pulang

" Terimakasih makan malam nya " ucapnya pelan

" Sering sering main ke sini Sam, sepertinya Briana menyukai mu, baru kali ini kulihat dia tertawa senang.. terima kasih" ucap Irene tersenyum

Dia pun tersenyum menatap kedua sahabat tersebut dan berpamitan pulang

****

" Tak ku sangka pria bad boy yang terkenal suka mempermainkan hati wanita di Kampus bisa sehangat itu pada anak anak " ucap Irene sambil merapihkan piring

"Kau benar..dia sudah banyak berubah dari yang bad boy menjadi good boy " jawab Alexa tertawa singkat

" Aku senang sekali melihat Briana bahagia hari ini.. senyum anak itu sangat manis " gumam Irene halus

Alexa tersenyum dan memeluk sahabatnya itu

" Terimakasih kau selalu ada di samping ku selama ini,aku hanya punya dirimu, ayah kandung ku sudah meninggal bahkan saudara ku pun enggan mengakui ku karena hamil di luar nikah, kau benar-benar sahabat terbaik ku irene " ucap Alexa menangis

"Hei! apa apaan ini, Kenapa menangis? sudah hapus air matamu kau terlihat jelek kalau menangis " geram Irene

Alexa menghapus jejak air mata nya sedetik kemudian dia dan Irene tersenyum bersamaan.