Chapter 2: Euclass Mira

Sepanjang perjalanan Kotaro dan Kairy terus ditatap oleh orang-orang yg mereka lewati.Kairy merasa tidak nyaman dengan tatapan mereka.jadi ia memeluk Kotaro dengan erat dan berharap mereka tidak akan menatap Kairy lagi.

Bukannya berhenti menatap Kairy dan Kotaro,mereka malah berbisik "Dia itu Lolicon kah?" . "Cepat telepon FBI!".

Kotaro menyadari apa yg Kairy lakukan adalah salah.hal itu membuat Kotaro seolah-olah seperti seorang penjahat"Kairy-chan,ayo kita pergi dari sini"Kotaro menggenggam tangan Kairy dan mengajaknya pergi dari kerumunan orang-orang.

"Onii-chan,kenapa kita lari?"Kairy terus berjalan cepat sambil menggenggam tangan Kotaro.

"Jika kita tidak pergi,bisa-bisa mereka memisahkan kita berdua"Kotaro semakin mempercepat langkahnya menuju gang kosong.

Mereka berdua kini telah aman di sebuah gang kosong.disekitar tempat itu juga tidak banyak orang yg berlalu lalang.

Kotaro berjongkok sambil bersandar pada dinding yg ada di gang tersebut.Kairy juga berjongkok di samping Kotaro dan menyandarkan kepalanya pada bahu Kotaro"Onii-chan...kenapa kita disini...?.Kairy...takut...".

Kotaro mengelus kepala Kairy agar ia menjadi tenang"Tidak perlu khawatir,aku selalu bersamamu.dan aku tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian disini"Lalu ia tersenyum.

Kairy sedikit lebih tenang dari pada sebelumnya"Lalu,apa kita akan tidur dipinggir jalan saat malam hari...?".

Kotaro tidak memikirkan hal itu.tidur yg nyenyak adalah prioritas utama mereka berdua.tanpa tidur,mereka berdua hanya tampak seperti mayat hidup.

"Tenang saja.aku membawa cukup uang untuk menyewa sebuah rumah yg sederhana"Kotaro berharap ada rumah yg sesuai dengan kondisi uangnya saat ini.

Kotaro berdiri dan memandang Kairy"Ayo pergi"ia mengulurkan tangannya kepada Kairy sambil tersenyum.

Kairy mengangguk dan menggenggam tangan Kotaro untuk membantunya berdiri.

Saat menggenggam tangan Kairy,Kotaro menyadari bahwa cincin yg ia dapatkan sewaktu didalam gua telah hilang dari jari manis Kairy.

"Kairy-chan,dimana cincinmu?"Kotaro beranggapan bahwa mungkin Kairy melepaskannya dan menaruhnya di saku.

Kairy melihat jari nya dan tampak kebingungan"Dimana?.apakah terjatuh?"ia melihat sekitar tempat itu dan tidak menemukan apapun."Cincinnya hilang..."Kairy nampak sedih karena kehilangan cincin yg ia sukai.

Kotaro harus membuat Kairy Tenang"Tenang saja,nanti kita coba mencarinya setelah menemukan tempat tinggal,bagaimana?".

"Baiklah..."jika Kotaro berkata seperti itu,maka Kairy harus menuruti nya.karena dia sangat percaya kepada Kotaro.

Lalu Kotaro mulai mencari rumah untuk ia sewa.belum lelah mereka mencari rumah untuk disewa,300 meter dari gang sepi tadi terdapat sebuah rumah sederhana yg didepan nya tertulis "Disewa harga Murah".

"Bagaimana kalau ini saja?"Kotaro meminta pendapat Kairy mengenai rumah yg akan mereka sewa.

Kairy terus memandangi rumah tersebut dari kejauhan dan ia pun memberikan pendapatnya tentang rumah tersebut"Terserah Onii-chan saja.aku tidak masalah jika tinggal dimana pun asalkan bersama Onii-chan"ia kemudian tersenyum.

Kotaro mengernyitkan alisnya.tidak biasanya Kairy menjadi penurut.tapi ia tidak mempermasalahkan nya"Baiklah...kalau begitu...".

Kotaro mengambil ponselnya dan mengetik nomor pemilik rumah tersebut"Halo,saya ingin menyewa rumah anda.bisakah anda menemui saya?".

"Oh?. baiklah,saya akan segera kesana"Terdengar suara Gadis yg menjawab telepon Kotaro.

"Eh?.tidak perlu sekarang juga.kami sedang santai kok"Kotaro merasa tidak enak kepada pemilik rumah itu,pasti rumahnya jauh dan membutuhkan waktu yg cukup lama untuk bisa menemui Kotaro.

"Ah,tidak apa-apa.rumahku ada disebelah rumah yg akan anda sewa jadi tidak perlu khawatir.aku akan segera menemui anda"lalu komunikasi terputus.

"Disebelahnya...ya"Kotaro melihat kesisi kanan rumah yg akan ia sewa.dan melihat sebuah rumah yg cukup besar dengan bercat putih 3 lantai"Apakah itu rumahnya?.besar juga ya...".

"Onii-chan,apa kita jadi membeli rumah itu?"Kairy tidak tahu apakah Kotaro akan menyewa rumah itu atau malah akan membelinya.

Kotaro tersenyum kecil"Tidak,aku tidak memiliki cukup uang untuk membeli rumah itu.yah...mungkin suatu saat nanti aku akan membelinya".

"Apa anda yg menelepon saya barusan?"seorang gadis datang menghampiri Kotaro dan Kairy.

Orang yg menghampiri Kotaro itu adalah seorang gadis yg memiliki paras wajah yg cantik dan manis.ia memiliki rambut seleher berwarna hitam.pupil matanya yg berwarna ungu dan iris matanya yg berwarna abu-abu.

Kotaro memandang orang tersebut"Oh ya.aku akan menyewa rumah anda selama 2 bulan".

"Jadi begitu,baiklah harga sewa perbulan nya 400 Yen.bagaimana?"gadis mengulurkan tangannya.jika Kotaro menjabatnya,maka Kotaro sudah deal untuk menyewa rumah itu.

Kotaro tidak keberatan jika harga sewa nya sebesar itu.lagi pula uang yg ia punya hanya sekitar 2500 Yen"ini sangat murah.aku setuju!"Kotaro menjabat tangan gadis itu tanda ia sepakat untuk menyewa rumah tersebut.

"Oke,deal ya"gadis itu mengakhiri jabatan tangannya bersama Kotaro.ia melihat Kairy yg berada didekat Kotaro"Kalian kawin lari?".

Kotaro tersentak kaget.ia tidak menyangka kalau Gadis itu akan beranggapan seperti itu"Bukan,bukan!.dia itu sepupu ku.kami bukan kekasih yg kawin lari!".

Wanita itu ternyata salah paham"oh aku salah ya?.maaf kalau begitu"wanita itu tersenyum."kita belum berkenalan bukan?".

"Oh itu benar.namaku Kotaro Tennouji.dan ini Kairy Tennouji"Kotaro menundukkan kepalanya memberi salam.

Kairy juga menundukkan kepalanya seperti yg Kotaro lakukan"Senang bertemu denganmu".

(Dia laki-laki yg sopan)pikir gadis itu"Namaku Airu Sazaki.kamu boleh memanggilku Airu saja".

"Baiklah Airu-san.kami akan harus beres-beres terlebih dulu"Kotaro dan Kairy berjalan meninggalkan Airu di pinggir jalan.

Airu melihat pistol yg Kotaro pegang di tangan kiri nya"Hei,apa kamu maniak mainan anak-anak?".

Kotaro menghentikan langkahnya dan memandang Airu"Oh ini?.aku memang maniak mainan anak-anak.mungkin ini sedikit memalukan..."Kotaro tertunduk malu.

Airu tersenyum"Kenapa harus malu?.disini banyak sekali orang yg mengoleksi mainan anak-anak dengan kualitas tinggi.jadi tidak perlu malu Begitu".

Kairy hanya terdiam melihat Kotaro yg berbohong kepada Airu.ia enggan mengobrol dengan orang yg baru ia temui Seperti Kairy.

"Kalau begitu,kami permisi dulu"Kotaro mengajak Kairy untuk masuk kedalam rumah.

Airu tersenyum memandang Kotaro dan Kairy yg sudah masuk kedalam rumah"Sungguh kebohongan yg buruk..."lalu Airu pergi dari depan rumah Kotaro.

******

Kotaro duduk di sofa ruang tamu sambil memandang pistol yg ia dapatkan didalam gua waktu itu(kenapa kau mengirimkan kami ke dunia ini?)Kotaro bertanya dalam hati.

Kairy tidak bersama dengan Kotaro.karena dia saat ini sedang istirahat di kamarnya.ia tampak kelelahan karena terus berjalan bersama Kotaro.

"Tolong jawab aku.siapa kau sebenarnya?"Kotaro tampak seperti orang bodoh yg berbicara dengan sebuah pistol yg jelas-jelas benda mati.

#Meminta konfirmasi untuk menunjukkan wujud asli Euclass.Yes or No?#

(Lagi-lagi suara ini)"Baiklah,aku memilih yes"Kotaro tanpa pikir panjang lagi langsung menjawab yes.

#Perintah Terkonfirmasi#

Pistol yg bernama Euclass itu bersinar dan berubah menjadi seorang gadis yg cantik jelita.ia memakai gaun merah yg warnanya sama seperti warna pada Pistol Euclass.rambut gadis itu juga berwarna merah dan pupil matanya juga berwarna merah gelap.

Gadis itu memandang Kotaro yg sedang duduk dihadapannya"Kau...pemilik ku?"gadis itu seperti meragukan Kotaro.

Kotaro tidak paham kenapa gadis itu menyebut Kotaro dengan sebutan 'Pemilik'.namun ia akan tahu jawabannya nanti"E...aku bukan pemilik mu,tapi aku hanya menemukanmu dan membawamu bersama ku"

Tampaknya gadis itu bisa melihat kejujuran di hati Kotaro.dan ia mempercayai nya"Ternyata benar,kau memang pemilik ku"gadis itu tunduk di hadapan Kotaro"Aku,Euclass Mira,siap melayani mu dengan sepenuh hatiku".

"T-tunggu dulu!!. Mula-mula jelaskan dulu apa itu Euclass,dan kenapa kamu memilih ku?"Kotaro adalah tipe orang yg mudah menerima segala hal yg terjadi.tapi ia masih sangat penasaran dengan pistol yg berubah menjadi senjata,dan identitas gadis itu.

Mira berdiri dan memandang Kotaro"Baiklah,akan aku jelaskan secara singkat agar tuan mengerti".

Euclass adalah sebutan bagi mereka mahluk yg dapat berubah menjadi wujud senjata.dan yg menemukan mereka akan dijadikan sebagai tuan dari Euclass/bisa dibilang pemilik Euclass.

Terdapat banyak sekali Euclass di dunia ini.masing-masing pemilik Euclass akan menunjukkan kehebatan mereka kepada pemilik Euclass yg lebih kuat ataupun yg lebih lemah.

Kotaro menyentuh dagunya dan memahami apa yg dikatakan oleh Mira"Jadi,intinya aku harus bertarung bersama mu melawan Euclass yg lain untuk bertambah kuat?".

Mira mengangguk"Benar tuan.dan tuan harus mulai berlatih menggunakan ku untuk pertarungan yg akan datang".

Ada satu pertanyaan yg terpikirkan oleh Kotaro"Tapi apa tujuan dari pertarungan ini?.pasti tidak mungkin kan kalau hanya bertarung tanpa alasan yg jelas seperti di dalam novel,ya kan?"bertarung sampai mati,mempertaruhkan segalanya,tapi tidak tahu apa tujuannya.itulah novel menurut Kotaro.

"Tujuannya adalah untuk menjadi pemilik dan Euclass terkuat,Higest (Haigis).mereka yg sudah menjadi Higest,dapat meminta apapun kepada raja para dewa di langit.dan pastinya para dewa akan mengabulkan permintaan apapun ketika seseorang sudah menjadi Higest"jelas Mira yg menjawab pertanyaan Kotaro.

"Tapi apa yg terjadi pada pemilik Euclass yg kalah?"Kotaro agak naif,jika mengalahkan mereka dapat mengancam nyawa mereka,Kotaro jadi enggan untuk melawan mereka.

"Mereka yg kalah akan dihapus ingatannya.dunia nya,teman,keluarga,dan bahkan Euclass yg pernah ia miliki juga akan dilupakan untuk selamanya"jelas Mira sambil menatap Kotaro dengan tatapan serius.

Kotaro menelan ludahnya.jika dia sampai kalah,ia akan melupakan Kairy,Yuna dan Yuki.itu adalah mimpi buruk yg akan Kotaro alami suatu saat nanti jika ia kalah"Begitu ya?...".

Mira bingung melihat ekspresi Kotaro yg tampak sedih"Apa tuan akan menyerah dan kalah begitu saja?".

Kotaro menghela nafas"Tidak akan.aku pasti akan menang melawan mereka semua!" Kotaro mengepalkan tangannya dengan dipenuhi semangat"namun ada beberapa permintaan yg kuharap bisa kamu turuti".

Mira mengangguk"Baik tuan.aku akan menyerahkan tubuh ini kepadamu.ini juga bentuk kesetiaan ku padamu".

"BUKAN ITU!!!.aku hanya memintamu untuk menganggapku sebagai temanmu,bukan tuanmu.panggil aku dengan nama 'Kotaro' dan bukan dengan sebutan 'tuan'.apa kamu bisa melakukannya?"Kotaro mengkonfirmasi apakah Mira mau menerima permintaan Kotaro.

"Jika anda berkata seperti itu,aku akan menurutinya,Kotaro"Mira tersenyum kecil.

Meski ada banyak keanehan yg Kotaro alami hari ini,ia akan tetap menjalani nya dengan sepenuh hati tanpa mengeluh sedikitpun.

Namun dia tidak menyangka kalau dirinya akan menjadi pemilik Euclass yg bernama Mira.tapi Kotaro juga kasihan kepada mereka yg sudah dikalahkan dan ingatannya dihapus.

Kotaro berharap ada cara lain untuk mengalahkan orang lain tanpa menghapus ingatan mereka.