webnovel

High School DxD: True Longin

Anime & Comics
Ongoing · 105.7K Views
  • 10 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is High School DxD: True Longin

Read High School DxD: True Longin fanfiction written by the author WorkshopofRussia on WebNovel, This serial novel genre is Anime & Comics fanfic stories, covering isekai, anime. ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

Once opening his eyes, the young guy discovered that he had been reborn in the body of a small, recently born child, and on top of everything else, he also got a sister. And the world in which he is now forced to grow up again turned out to be a place where, in addition to people, there are also a myriad of different creatures and species. Gods, angels, fallen angels, demons, vampires, youkai, and even noncomat cat girls. Being an ordinary weak person, he saw only one way how not to become an accidental victim of the showdown of supernatural creatures – to gain his own strength. This is the beginning of the path of a person who refuses to accept his weakness and will do everything possible to climb to the top of the food chain of this new world for him.

Tags
2 tags
You May Also Like

FEROCIOUS WIND AND SUDDEN RAINS

Dia membuka mata dengan kosong. Wajahnya yang cantik terlihat kuyu kekurangan makan. Dia tidak bisa mendengar. Suaranya juga tidak bisa keluar. Hari ini dia akan menikah... Dia tidak tau sebelumnya. Hanya tiba-tiba diberi sebuah gaun pengantin putih cantik dan di beri dandanan menawan. Dia tidak peduli. Bahkan jika dia mati setelah menikah. Dia tidak akan banyak menyesal. Apa yang dia inginkan memang kematian. Pernikahan itu sangat sunyi. Dia hanya berjalan dan menerima cincin. Tidak ada apapun yang bisa masuk telinganya. Bahkan ketika ciuman jatuh di bibirnya, dia masih tidak melakukan apapun. Dia seperti boneka tidak bernyawa. Akhirnya, dia mati. Kematian indah sebagai pion dari orang-orang yang menyebut diri mereka keluarga. Tidak ada penyesalan, tidak ada tangis. Ketika kematian menjemputnya dia tersenyum dengan bahagia. Sesaat sebelum kematian, orang itu mendekatinya dengan tubuh penuh darah. "Maafkan aku." Kemudian.... Dia bangun dari tidurnya ditempat asing dengan kata-kata terakhir pria itu meledak di kepalanya. Ketika dia menyadarinya, dia kembali ke masa lalu dititik terendah hidupnya. Dia masih tetap tidak bisa mendengar dan bicara. Tapi, kehidupan yang sebelumnya memberinya kesan berbeda dengan dunia. Dia bodoh dan tidak ingin mengulangi hal yang sama. Dia pergi dan mengurung diri di tempat istimewanya. Hingga orang itu datang. Seolah-olah memiliki alat pelacak yang tertanam di kulitnya. Dia membawanya pergi dan memaksanya mengeluarkan sebuah kalimat. "Aku mencintaimu." Dia membuka mata dengan kosong. Wajahnya yang cantik terlihat kuyu kekurangan makan. Dia tidak bisa mendengar. Suaranya juga tidak bisa keluar. Hari ini dia akan menikah... Dia tidak tau sebelumnya. Hanya tiba-tiba diberi sebuah gaun pengantin putih cantik dan di beri dandanan menawan. Dia tidak peduli. Bahkan jika dia mati setelah menikah. Dia tidak akan banyak menyesal. Apa yang dia inginkan memang kematian. Pernikahan itu sangat sunyi. Dia hanya berjalan dan menerima cincin. Tidak ada apapun yang bisa masuk telinganya. Bahkan ketika ciuman jatuh di bibirnya, dia masih tidak melakukan apapun. Dia seperti boneka tidak bernyawa. Akhirnya, dia mati. Kematian indah sebagai pion dari orang-orang yang menyebut diri mereka keluarga. Tidak ada penyesalan, tidak ada tangis. Ketika kematian menjemputnya dia tersenyum dengan bahagia. Sesaat sebelum kematian, orang itu mendekatinya dengan tubuh penuh darah. "Maafkan aku." Kemudian.... Dia bangun dari tidurnya ditempat asing dengan kata-kata terakhir pria itu meledak di kepalanya. Ketika dia menyadarinya, dia kembali ke masa lalu dititik terendah hidupnya. Dia masih tetap tidak bisa mendengar dan bicara. Tapi, kehidupan yang sebelumnya memberinya kesan berbeda dengan dunia. Dia bodoh dan tidak ingin mengulangi hal yang sama. Dia pergi dan mengurung diri di tempat istimewanya. Hingga orang itu datang. Seolah-olah memiliki alat pelacak yang tertanam di kulitnya. Dia membawanya pergi dan memaksanya mengeluarkan sebuah kalimat. "Aku mencintaimu."

Tsukiron · Teen
Not enough ratings
7 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
SoareR
SoareRLv5SoareR

i think i saw this ff before up to chapter 30 or so, cant find it anymore though ..............................................(word count)

SUPPORT

More about this book

No One 17 and Under Admittedmature rating
Report