webnovel

Semua Orang Tidak Menyukaiku

Ketika Rosie sedang berlari menuju rumah Rendi, Rosie melihat anak-anak perempuan desanya baru saja balik dari rumah Rendi.

Rosie pun berhenti dan mulai bertanya dengan anak perempuan yang bernama Tika,

Tika apakah kau baru balik dari rumah Rendi???Rosie bertanya kepada Tika tetapi Tika menjawab dengan sinis dan berkata Apakah kau mau bertemu dengan Rendi setelah kemaren kau mau membunuhnya bentak Tika kepada Rosie...

Bukan-bukan begitu kata Rosie, lalu Serli pun menjawab dengan nada yang tak kalah Sinisnya dari Tika: Rendi sakit karena hampir saja tenggelam kemaren sore dan ibunda Rendi bilang kaulah penyebabnya apakah kau tidak tau malu kau hampir saja membunuh nyawa seseorang lalu tidak punya malu datang kembali membuat masalah untuknya apakah kau pernah berpikir? Jika dia tiada maka ibunya bisa gila huh...Dasar gadis bodoh, dungu tidak punya teman hanya berteman dengan lelaki apakah kau punya malu sedikit dan sadar kalo kau itu perempuan setidaknya buktikan layaknya seorang perempuan yang normal dengan sikap dan tingkah lakumu itu, kau tidak berguna hanya pembuat masalah lalu Serli dengan sombongnya bilang Hei teman-temanku sekalian jangan pernah mau berteman dengan Rosie si bodoh, dungu dan tidak punya sopan santun ini kalian pasti tau kenakalan apa saja yang pernah ia lakukan. dan membuat semua masyarakat disini membencinya...

Lidia menjawab iya kami tau dengan perempuan yang nakalnya minta ampun ini ayo tinggalkan dia, dia tidak pantas berbicara dengan kita...Setelah Rosie dikata-katai oleh anak perempuan di kampungnya tersebut Tika tertawa sinis dan mencoba mendorong Rosie tetapi dengan sigap Rosie mampu membalikan dorongan Tika dan akhirnya Tika yang terjatuh lalu menjerit, Sialan kamu kakiku..Serli tolong aku pinta Tika...

Lalu Serli dengan sigap menolong tika dan Lidia balik mendorong Rosie tapi Rosie masih sigap lalu mendorong dengan keras Lidia "ahh sakitt teriak Lidia tolong aku Serli, Tika lalu Serli dan Tika berdiri kemudian mendorong Rosie sekuat kuatnya hingga Rosie terjatuh tangan nya berdarah terkena batu runcing seketika membuat Rosie meringis kesakitan Awww, Rasakan akibatnya karena mau menyakiti kami teriak Tika, serli dan mereka berbalik menuju Lidia dan menolong Lidia terus berlari meninggalkan Rosie dengan tangan yang berdarah dan tidak berhenti mengalir....

"Rosie menghentikan niatnya ingin melihat Rendi ternyata ia benar Rendi sedang sakit, setelah mampu berdiri Rosie pun berjalan gontai menuju Doni, Joy dan Satria....

"Sesampainya di Posko dimana tempat Joy, Satria dan Doni berkumpul, Doni berteriak melihat tangan Rosie yang sudah penuh dengan Darah Kau kau kenapa kata Doni cemas melihat temannya Rosie Terluka...

Joy menambahkan tapi kau bilang ingin melihat Rendi tapi kenapa menjadi seperti ini..

Rosie menjawab ceritanya panjang teman-teman. Dengan nada lemah..,,

Ros kau tidak apa-apa bentak Joy, seketika Rosie terjatuh karena tidak tahan lagi karena darahnya telah banyak keluar dan tidak ada henti-hentinya...,

Ros jangan bercanda kami tidak tau apa yang kau lakukan disana dan kenapa tangan mu bisa berdarah teriak Satria ... Lalu Doni pun membuka suaranya sebaiknya kita bawa Rosie pulang teman-teman Rosie tidak berdaya lagi sepertinya.. ayo teriak Satria dan Joy sambil Mebompong Rosie pergi menuju Rumah Rosie...,,,

"Sesampainya di rumah Rosie, Satria dan Joy berteriak 'Apakah ada orang di rumah buk, tok.tok.tok ' Hallo apakah ada orang di rumah..

Beberapa saat kemudian pintu rumah Rosie pun terbuka Ibu rosie keluar dan sangat shock melihat putrinya berdarah, Astaga kenapa dengan anak ibu nak, ibu Rosie bertanya kepada Satria, Doni dan Joy ....

Mereka bertiga bingung harus menjawab apa Kami minta maaf buk, Kami tidak tau Rosie kenapa tetapi tadi Rosie berniat ingin mengunjungi Rendi tetapi setelah balik dari rumah Rendi Rosie menjadi seperti ini buk, kami minta maaf buk....Joy, Satria dan Doni tidak henti-hentinya meminta maaf atas Rosie yang terluka, tetapi ibu Rosie minta tolong kepada mereka untuk membawa Rosie ke bidan terdekat dan dengan sigap Joy, Satria dan Doni membawa Rosie ke bidan terdekat di desa itu...

Setelah sampai di tempat bidan Rosie yang tak sadarkan diri langsung dilarikan ke kamar bidan untuk ditindaklanjuti, Joy Satria dan Doni serta ibu Rosie sangat cemas akan hal ini dan mereka berdoa di dalam hati agar Rosie baik baik saja...,

***

Beberapa jam Kemudian Bidan yang menangani Rosie pun keluar dan memanggil ibu Rosie untuk bicara denganya.

Joy, Satria dan Doni berharap agar Rosie baik-baik saja...

Ibu Rosie pun bergegas menemui bidan itu tanpa pikir panjang, setelah berada di ruangan bidan itu, Ibu Rosie menanyakan bagaimana keadaan anaknya dengan air mata yang kunjung tak henti-hentinya, lalu bidan itu membuka suara dan menenangkan ibu Rosie

Ibu tenang dulu yah anak ibu Tidak apa-apa hanya saja tanganya perlu dijahit sedikit agar darahnya tidak keluar lagi, karena lukanya yang besar membuat darahnya tidak berhenti keluar dan membuat anak ibuk menjadi kekurangan Darah Tetapi tidak sampai membutuhkan Donor darah ibu, Sebaiknya malam ini Ibu membiarkan anak ibu dulu untuk saya rawat karena kekurangan sarana dan prasarana medis saya jadi takut jika anak ibu di bawa pulang dia akan kesakitan semalaman...

Ibu Rosie pun tidak bisa berhenti menangis melihat anak perempuan kesayangan nya harus menahan sakit...

Baiklah buk saya pulang dulu saya harus memberitahu kan ayahnya...

"Iya buk, silahkan kata bidan tersebut, dengan wajahnya yang sangat sedih serta air mata yang tak kunjung berhenti Joy, Satria dan Doni bertanya kepada ibu Rosie tentang keadaan Rosie..., Bagaimana keadaan Rosie Buk tanya Doni???? Satria dan Joy pun mengangguk menunggu jawaban dari ibu Rosie....

" Ibu Rosie pun menjawab Rosie tidak apa-apa kok nak, kalian pulanglah mungkin Rosie harus menginap disini untuk malam ini, hari juga sudah larut nanti kalian dimarahi oleh orang tua kalian ayok kita sama-sama pulang ajak ibu Rosie kepada Joy, Satria dan Doni,

Mereka bertiga jelas terlihat sangat khawatir dan ingin tau bagaimana keadaan teman dekatnya tersebut.

Tetapi perkataan ibu Rosie ada benarnya juga hari telah larut jika mereka tidak pulang orang tua mereka akan memarahi mereka nanti setelah sampai di rumah, Akhirnya Satria pun mengajak Joy dan Doni untuk ikut pulang Baiklah buk kami pamit dulu Satria, Joy dan Doni pamit kepada ibu Rosie, ibu Rosie pun mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan mereka telah mau membantu Rosie.

Mereka menjawab dengan sopan atas permintaan terima kasih ibu Rosie dan pergi meninggalkan Ibu Rosie...

Dengan hati yang gelisah mereka berharap semoga Rosie bisa cepat sehat kembali dan bermain dengan mereka seperti hari-hari biasanya.