webnovel

Benci? Tapi Kenapa!

Di kediaman rumah Rendi, Tika dan Serli datang untuk menjenguk Rendi...,Pada umumnya Tika dan Serli sepertinya sangat menyukai Rendi, Sangat jelas ketika mereka selalu datang ke rumah Rendi untuk melihat bagaimana keadaan Rendi dan Selalu membawakan buah tangan sampai obat-obat penyembuh. Itu mereka lakukan bertujuan untuk menarik perhatian ibunda Rendi dan Rendi agar mulai menyukai mereka.

Dan benar saja ibunda Rendi sudah mulai menyukai mereka pada saat pertama kali mereka mengunjungi Rendi, Tapi Tidak dengan Rendi.

"Tidak salah banyak anak perempuan yang menyukai Rendi, karena Rendi memang anak yang paling Tampan di desa mereka Mulai dari bentuk wajahnya yang Begitu Sempurna ciptaan Tuhan memang tidak pernah ada yang Jelek kecuali manusia itu sendiri yang mengatakan bahwa dirinya sangat Jelek"

Rendi bagaimana kabarmu? Tanya Tika kepada Rendi. Rendi pun sebenarnya sangat malas berbicara kepada orang-orang sekarang. yang ada dipikirannya hanyalah Rosie namun ia terpaksa berbicara membalas pertanyaan Tika karena ibunya sedang melihatnya dengan mata yang menyorot dengan isyarat meminta jawablah pertanyaan dari Tika.. "Aku sudah lebih mendingan Kok" Jawab Rendi Singkat, Syukurlah jawab Tika Bagaimana dengan obat yang kami bawakan kemarin tanya Serli kepada Rendi? " Terimakasih tapi aku benar-benar tidak membutuhkannya lebih baik simpan saja untukmu aku sudah punya yang dibelikan oleh ibuku untukku, mendengar jawaban dari Rendi

Serli terlihat sedih dia tidak akan menyangka bahwa jawaban Rendi bisa sesakit itu Serli pun membalas dengan senyuman palsu yang terpaksa karena ia tidak akan melihatkan rasa sedihnya kepada Rendi dan ibunda Rendi.

Kok jawaban kamu begitu kepada nak Serli sayang memangnya dia salah apa kepadamu..? Tanya ibunda Rendi kepada Rendi,,, Rendi pun menjawab Ibundanya 'Ibu aku lelah bolehkah aku istirahat..??? Lalu Tika memotong pembicaraan Rendi dan ibunya dengan mengatakan ah iya Rendi belum Sembuh total pasti ia harus banyak-banyak istirahat Tante, iya Tante tambah Serli Kami akan segera pulang kami pamit dulu yah Tan Tika dan Serli meminta izin untuk pulang kepada Ibunda Rendi. Tetapi ibunda Rendi masih melarang mereka untuk pergi pulang

Lalu ibunda Rendi menawarkan teh kepada mereka agar mereka pergi menjenguk tidak dengan tangan hampa paling tidak Ibunda Rendi membalas kebaikan mereka yang selalu datang untuk melihat keadaan putranya

Bagaimana dengan secangkir teh atau susu hangat kalian pasti haus dan apakah kalian juga lapar..? Tanya ibunda Rendi kepada Serli dan Tika mereka pun menjawab dengan Serentak ah Tidak susah Tante kami akan merepotkan mu Lebih baik kami izin pulang sekarang jawab Tika dan Serli,,.. Tidak perlu sungkan jawab ibunda Rendi. Sambil Tante membuatkan minuman dan makanan untuk kalian, berbicara lah dulu dengan Rendi!!!Tante rasa Rendi tidak akan keberatan dengan menunggu hanya sebentar saja Tante ke dapur dulu yah pamit ibunda Rendi kepada Serli dan Tika, ah Baik Tan jawab Serli dan Tika Setelah melihat Ibundanya pergi ke arah belakang Rendi memutar bola mata malas ke arah Serli dan Tika ia pun hendak berbaring tetapi ia teringat tentang Rosie mana tau ia bisa mendapatkan informasi dari Serli dan Tika lalu mulai wanti-wanti bertanya jangan sampai terdengar oleh ibundanya karena ibundanya sangat tidak menyukai Rosie ... Rendi pun mulai bertanya kepada Serli dan Tika melihat gaya Rendi yang hendak bertanya kepada mereka, mereka sangat antusias ingin mendengarkan pertanyaan dari Rendi dan berpikir di dalam batinnya ia akan menjawab apapun pertanyaan dari orang yang amat disukainya itu. Ketika Rendi mulai bertanya mereka berdua tersenyum mereka berpikir bahwa Rendi sudah mulai menyukai mereka. "Bagaimana dengan Rosie apa kalian pernah bertemu dengannya bagaimana kabarnya..? Tanya Rendi" Apa...? jawab Tika dengan nada sinis kenapa menanyakan tentang dia kepada kami..? balas Tika

Hmmm aku Pikir kalian pasti pernah melihatnya walaupun hanya sesekali mungkin

Tanya Rendi lagi kepada keduanya .., lalu muncullah ide berlian Serli untuk menjatuhkan nama baik Rosie di depan Rendi karena 'Rosie' Serli sangat membencinya kenapa harus dia yang mendapatkan yang selalu dia inginkan dan Serli pun mencubit sedikit tangan Tika,itu menandakan isyarat untuk menyuruh Tika diam dan mendengarkan Kelicikan Serli Hmmmm aku pernah melihatnya Balas Serli kepada Rendi..,

Rendi pun kaget mendengarkan jawaban dari Serli dan bertanya iyakah dimana kau melihatnya dan bagaimana dengan kabarnya sekarang..???? Mata Rendi berbinar-binar sangat ingin mengetahui keadaan Rosie. Sudah lama ia tidak berjumpa dengan Rosie ia merasakan Rindu yang amat sangat,, namun ia tidak bisa pergi keluar sebentar untuk melihat Rosie karena ketika ia habis tenggelam kemarin ia mengalami sakit yang bisa dibilang cukup lama ntah kenapa bisa begitu iapun kurang yakin akan hal itu..

Serli pun menjawab dengan lembut bahwa Rosie baik-baik saja ... dia sangat sehat dan terus bermain dengan teman-teman mu lainnya tidak pernah berhenti siang sampai malam. ketika pulang malam mereka pun selalu dimarahi oleh ibu-ibu mereka dan semalam aku melihat ibunda Joy melarang Rosie bermain dengannya karena tidak tau malu sampai malam bermain dengan anak laki-laki sampai-sampai Satria dan Doni pun dilarang juga berteman dengan Rosie oleh ibunda Joy, Serli sangat pandai bersandiwara ia melihat ke arah Rendi sepertinya Rendi tidak senang dengan apa yang diceritakan oleh Serli apakah benar seperti itu tanya Rendi lagi kepada Serli dan Serli pun menjawab iya benar bahkan untuk pergi melihatmu saja ia tidak ingin sama sekali dan hanya selalu bermain dan tertawa dengan anak laki-laki lainnya yaitu teman mu sendiri jawab Serli dengan santai.

Rendi sangat kecewa dengan pernyataan Serli tentang Rosie dan masih menyelidikinya kepada Tika, Tika aku mohon bisakah kamu menceritakan kejadian aslinya kepadaku

Bagaimana mungkin aku tau apa yang dilakukan dan tidak dilakukannya mendengarkan namanya saja aku tidak ingin.

Kenapa begitu? Tanya Rendi..

apakah kamu ingin sekali jawabannya tanya Tika balik kepada Rendi lalu Rendi mengangguk, Karena aku sangat membencinya Balas Tika..., Rendi terheran-heran mendengar jawaban Tika lalu mencoba bertanya lagi Tapi kenapa!!! kenapa kamu sangat membencinya..??? Karena dia tidak tahu malu, nakal dan sangat nakal dia juga mendapatkan apa yang selalu aku inginkan makanya aku sangat benci melihatnya dan aku selalu menghasut orang lain agar tidak ada yang mau berteman dengan si nakal aneh itu...

Mendengar pernyataan Tika yang penuh dengan rasa benci dan dendam itu Rendi pun memilih untuk berhenti berbicara dan ingin melanjutkan istirahatnya sambil berkata-kata di dalam hati lebih Baik aku yang menyelidiki Sendiri apakah perkataan mereka berdua ini benar atau tidak sama sekali.. ahh mereka mencari ketidaknyamanan hatiku saja kenapa aku sangat benci dua orang ini yah batin Rendi berkata kata menuduh Serli dan Tika membuat Rendi selalu mengatakan rasa tidak sukanya kepada dua orang yang berada di depannya ini di dalam batinnya kenapa mereka harus datang dan mengambil muka ular kepada ibuku selalu Astaga..