46 Chapter 41 (Rewrite)

seperti biasa, ryuu menyiapkan makan malam untuk mereka bertiga.

beberapa kali, Ren selalu makan di kamarnya, jadi ryuu membuat peraturan jika waktunya makan, harus pergi makan bersama.

ryuu sedikit khawatir akan Ren menjadi Hikikomori atau Neet dan sama sekali tidak keluar dari kamarnya.

anehnya juga, Ren selalu membuatnya untuk tetap berinteraksi dengan wanita-wanita disekitarnya.

ryuu tidak mengerti sama sekali dengan Ren. untungnya ryuu memerintahkan AI untuk komputer Ren tidak bisa mengakses sesuatu konten dewasa.

Ren sudah ryuu anggap sebagai cucunya sendiri walaupun Ren jutaan tahun lebih tua darinya.

setelah makan malam, mereka bertiga kembali ke kamar masing-masing.

Ren setelah makan, buru-buru ke kamarnya dengan semangat tidak seperti biasanya.

meskipun dia selalu bersemangat, tetapi kali ini bersemangat sekali. (author: bedanya apa?)

Ren duduk di kursi gaming lalu memakai headset.

di layarnya tertulis <Log Horizon>

///====///

ryuu karena ada waktu senggang, melihat email yang masuk.

dan banyak sekali email yang masuk... terutama dari perusahaan penerbit.

ryuu mengabaikan semua pesan tersebut kecuali dari editor ASCII media.

ryuu saat ini hanya punya satu kontrak dengan ASCII media, yaitu light novel [Rewrite].

banyak sekali email dari editor tersebut...

editor: halo selamat malam ikan tonkol sensei. (07/07/xx)

editor: terimakasih sudah menandatangani kontrak bersama perusahaan kami. dan perkenalkan nama saya <> yang akan menjadi editor novel anda.

editor: bla bla bla bla.... lihat selengkapnya...

editor: um sensei...? (11/08/xx)

(2 minggu yang lalu)

editor: selamat malam sensei saya ingin menginformasikan jika pemenang untuk menjadi ilustrator novel anda adalah eromanga-sensei.

(kemarin)

editor: selamat malam sensei...um saya ingin membahas light novel ini kedepannya bisakah kita bertemu? jika sensei ada waktu tolong balas pesan ini. terima kasih.

hmm berpikir sejenak, ryuu pun membalas email dari editor tersebut.

|||\\\\|||||

altria, keluar dari kamarnya dengan suara yang sangat pelan.

dengan sangat hati-hati dia melangkahkan kakinya di lantai

dia mengendap-ngendap seperti layaknya ninja.

melihat ke arah kamarnya Ren tidak ada suara sama sekali, Altria tersenyum lalu melanjutkan langkahnya ke pintu kamarnya ryuu.

"permisi master...' altria membuka pintu kamar ryuu dan masuk.

disana ryuu sedang tertidur pulas seperti bayi. melihat wajahnya ryuu, altria wajahnya memerah. matanya tertuju pada bibir ryuu pikirannya langsung traveling. wajahnya altria sangat merah sampai asap keluar dari ujung kepalanya.

'kamu pasti bisa altria!'

altria tidak sadar jika dirinya sudah berada di sisinya ryuu.

*doki *doki

hatinya altria berdegup kencang dan pikirannya sangat kacau karena apa yang akan dia lakukan saat ini.

mendekatkan wajahnya ke wajahnya ryuu, altria bisa merasakan nafas lembut nya ryuu ke wajahnya yang membuat bagian tubuhnya memanas.

'master....♡'

Altria mendekatkan bibirnya ke bibirnya ryuu.

disaat bibirnya bersentuhan...

avataravatar
Next chapter