webnovel

Chapter 34 (Rewrite)

tentu saja ryuu tidak masuk ke ruangan tersebut dan meminta kawasaki pegawai di toko ini untuk membantu mamako.

setelah melepas pakaian dalam yang dia pakai dengan dibantu oleh kawasaki, mamako membeli beberapa pasang pakaian dalam

tidak disangka jika mamako kenal dengan kawasaki saki.

"apa kabar ibu dan adik-adik kamu saki-chan?" tanya mamako.

"mereka baik kok. mamako-san sendiri?"

"ah akhir-akhir ini pekerjaanku semakin banyak dan sangat melelahkan"

"kenapa anda tidak meminta cuti?"

"Ara ma...inginnya begitu... tetapi tidak ada yang kompeten(kuat) di perusahaan(kalangan petarung) di keluargaku"

"begitu ya..."

"aku bersyukur kalian masih akrab satu sama lain walaupun sudah lama kalian tidak bertemu."

"akrab?"

"ara? apa kalian tidak ingat? kalian dulu sering bermain bersama sejak masih kecil dan kamu selalu meniru apa yang ryuu-kun selalu lakukan"

"ahahhaa..."

"ibu apa sudah memilih?" tanya ryuu yang tidak tahan akan pembicaraan ibunya. bukannya ryuu menolong kawasaki melainkan, jika dia tidak menghentikannya segera, dia akan berdiri seharian di toko pakaian dalam dan menjadi salah satu satwa yang dilindungi karena banyak sekali yang melirik ke arahnya...

"Ara Ara... anak mamah ngga sabaran."

"kalo begitu tolong ya saki-chan" mamako memberikan barang yang dipilihnya kepada kawasaki

"iya mamako-san"

disaat dia akan membayar...

"eh mamah ga bawa tas..." mamako baru sadar jika dia tidak membawa tas kecil yang berisikan dompet dan uangnya.

ryuu mengambil kartu kredit berwarna platinum dan memberikannya kepada kawasaki.

""P-....PLATINUM?!"" Kawasaki dan Mamako berteriak secara bersamaan saat melihat kartu kredit yang dikeluarkan oleh ryuu.

tentu saja mereka berdua terkejut karena kartu platinum hanya dipunyai oleh seorang pengusaha dengan tabungan mencapai ratusan juta Yen dan Ryuu seorang pelajar biasa mempunyai kartu kredit berkelas platinum!?

apa jangan-jangan dia adalah seorang anak Chaebol?! (note: Chaebol artinya anak pengusaha yang kaya raya/tuan muda dari keluarga besar yang mempengaruhi sebuah negara)

tapi kenapa ibunya juga ikut terkejut!?

"ryuu itu kartu kredit kamu?" tanya mamako.

"iya... bukanlah. aku mana punya kartu kredit dengan warna platinum. aku hanya pelajar biasa bu" jawab ryuu.

"hmm lalu punya siapa?"

"kartu kredit ini pemberian dari ayah, tetapi aku tidak pernah memakai uang dari kartu ini sepeser pun."

"ah...kapan?" mamako tidak pernah dengar dari mantan suaminya pada saat mereka bersama jika dia memberi ryuu sebuah kartu kredit platinum!

"saat aku masih di bangku kelas 9?" jawab ryuu.

"yang lebih penting kita akan kemana lagi sekarang?"

"ah kalo begitu..." disaat mamako akan menyelesaikan perkataannya, ponsel yang di sakunya berbunyi.

"tunggu ya mamah ada panggilan."

"iya bu."

..........

setelah kembali dari telp tersebut, mamako ekspresi nya sangat tidak bagus.

<><><><><><><><><><>

Bonus Chapter.

Altria&Ren

"Altria"

"apa?"

"apa kamu pernah berciuman?"

"c. c. c. c. c. ciuman?!!!(merah tomat sambil keluar asap)"

"ah sepertinya belum. kasian"

"P-pernah kok!"

"sama siapa?"

"sama.... sama...."

"tuh kan belum haha"

"Kamu juga belum pernah!"

"kata siapa? pernah kok. semalam...(memerah) rasanya seperti ramen."

"sama siapa.... – wait WHAT?!"

"sebelas langkah didepan fufufufu"

$@$@$@$@

"Thor lu ga apdet?"

"tar lagi seru nih"

sfx" ah ah ah ah <3

"lu main apaan woe kok ada suara mendesahnya."

"main ini gue Action Taimanin."

"terus kenapa lu diemin ga di gerakin? karakter lu dipukulin sama momon tuh"

"sengaja"

"lah napa?"

"gue pengen denger desahnya karakternya aja"

"...."

Next chapter