webnovel

Hidden Secret Love

Valencia Zanqueen adalah cewek tomboy yang terkenal di sekolahnya. Semua orang memanggilnya namanya dengan sebutan Val. Seumur hidupnya dia tak pernah mencintai seseorang di dalam hidupnya. Ia tak pernah merasakan yang namanya cinta karena dia tak pernah menemukan anak laki laki yang cocok dengannya. Namun Ia akhirnya merasakannya setelah Ia bertemu dengan Kennard Paxton, anak yang sangat usil sampai sampai setiap hari Val bisa bisa darah tinggi ketika bertemu dengannya. Meskipun Val tidak pernah mengungkapkan perasaannya selama bertahun tahun. Val juga sangat ragu apakah Kennard punya punya perasaan kepadanya. Karena hati Val selalu dihancurkan oleh Kennard meski hubungan mereka hanya sekedar teman dekat. Tak terasa sudah 3 tahun berlalu dengan semuanya yang berjalan seperti biasa yaitu dengan depresi yang menghiasi hari Val. Saat ini dia kelas 10 dan tetap saja selalu dibuat kesal oleh Kennard, itulah kesehariannya sampai Ia bertemu dengan Carlos Marquez dari sekolah elit yang letaknya beberapa blok dari sekolahnya. Carlos adalah seorang anak kelas 12 yang berprestasi di angkatan sekolahnya. Dia juga sering memenangkan berbagai lomba. Namun awalnya pertemuan mereka tidak terlalu bagus. Namun lambat laun semuanya berubah ketika Val selalu mendapatkan surat dari merpati putih dari sosok misterius. Start 3 September 2020

CillianVillain · Teen
Not enough ratings
11 Chs

Part 3

Keesokan paginya saat jam istirahat. Val seperti biasa makan bersama Kennard dan Brainard. Saat sebelum makan Kennard pun memberikan kertas yang sudah dilipat kepada Val. Dan ketika Brainard bertanya apa isinya. Kennard langsung menjawab bukan urusanmu. Brainard pun langsung berkata kepada Kennard.

"Wohohohow, surat cinta ya?"

"Tentu saja tidak. Itu bodoh dan tidak masuk akal." Kata Kennard

Tentu saja Val pasti tahu apa isinya. Isinya adalah jawaban ulangan matematika untuk besok. Namun Kennard selalu bilang bahwa bocoran bocoran itu hanya boleh diketahui dan dipakai oleh Val. Namun Val tidak tahu kenapa. Bahkan Brainard sahabatnya sendiri pun tidak diberitahu.

Setelah selesai makan bersama dengan Kennard dan Brainard. Val pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke kelas. Sedangkan Kennard pergi bermain bersama Brainard. Suasana kelas saat itu sedang sepi. Val saat ini sedang duduk menatap jendela kelas yang terbuka dan memikirkan tentang perasaannya kepada Kennard. Yah, perasaan itu muncul lagi, namun kali ini Val berusaha untuk menghiraukannya. Tiba tiba ada burung merpati putih masuk dari jendela kelas Val yang terbuka dan terbang ke arah Val.

Kenapa ada burung disini?

Dan ketika dilihat lagi di kaki burung itu terikatlah sebuah pesan.

Pesan?

Val pun melepaskan pesan itu dan membuka pesan itu.

Salam dari anak sekolah Dandelyan Academy. Aku menulis ini karena aku kesepian dan butuh teman baru. Jika kau menerima pesan ini, tolong balas pesanku. Aku benar benar kesepian. Teman temanku semuanya berengsek. Karena mereka kemarin aku dapat masalah karena ajakan Jackson, teman dekatku.~ Mr. M

Mr. M? Seorang siswa Dandelyan Academy? Sekolah elit itu? Tapi apa hubungannya denganku? Ya sudahlah. Apa peduliku jika jujur pada anak ini. Lagipula dia tak mengenalku. Batin Val

Val pun langsung merobek kertas kecil dan menulis di kertas itu dengan pena.

Aku menerima pesanmu. Aku kelas 10 dari sekolah Saint Peterson. Aku mau jadi temanmu. Aku juga kesepian dan sekolah membosankan. Teman temanku juga berengsek walaupun tidak semua. Aku punya salah satu teman yang selalu menggangguku tapi terkadang dia juga memberikan bocoran jawaban dan prnya kepadaku selama 3 tahun lebih. Tapi aku juga bodoh karena aku punya cinta yang tanpa harapan kepadanya, namanya Kennard. ~ Ms. V

Lalu ia mengikatkannya pada kaki burung itu. Seketika itu burung merpati putih itu terbang pergi.

Tak lama kemudian burung merpati itu terbang di jendela sekolah Dandelyan Academy.

Sosok itu pun melepaskan pesan itu dan membacanya. Kemudian ia tersenyum kecil dan menuliskan pesan lagi dan mengikatkan pada burung itu dan menerbangkannya.

Cinta tidak bodoh. Mungkin saja kau hanya mencintai orang yang salah. Aku juga dulu punya cinta yang sia sia kepada seseorang. Tapi, jika kau mencintainya. Kenapa tidak kau katakan saja bahwa kau punya perasaan kepadanya? Ngomong ngomong selain Jackson si badboy yang suka memancingku dalam masalah. Aku punya teman dekat namanya Percy dia anak yang rajin namun suka saja dengan hal hal baru, dia suka mengambil resiko yang terkadang melibatkanku dalam masalah. Dan yang terakhir Dustin, dia anak paling ceroboh dan pemalas yang kukenal. Hobinya suka meminjam tugas, pr, dan catatanku. ~ Mr. M

Burung itu pun kembali lagi dengan pesan yang baru. Val pun juga mengambil kertas lagi dan membalas pesan dari Mr. M itu.

Mungkin kau benar. Alasanku tak memberitahukannya adalah karena dia terkadang bertindak seolah tak punya perasaan yang sama denganku. Dia juga menyukai anak lain yang bahkan tidak menyukainya. Aku mencintainya. Kennard mencintai anak lain. Dan anak yang dicintai Kennard mencintai anak yang lain. Benar benar menyedihkan. Dia sudah berkali kali menggangguku dan membuatku darah tinggi. Awalnya aku membencinya tapi entah kenapa aku bisa menyukainya. Aku tak bisa menghilangkan perasaan ini. Sedang kucoba. Tapi perasaan itu datang dan pergi. Ngomong ngomong selain Kennard yang jahil. Aku juga punya teman pintar yang namanya Brainard tapi terkadang dia suka membuat masalah. Aku juga punya teman dekat yang rajin dan pintar yang bernama Vivienne dan Felicia. Dan yang terakhir aku juga punya teman pemalas, suka berbuat masalah dan mesum bernama Oliver. ~ Ms. V

Burung merpati itu pun terbang lagi kepada sosok tadi, yang saat ini sedang duduk di pohon sambil menatap ponselnya. Ia pun menulis pesannya lagi dan mengirimkannya kepada Val.

Cinta selalu bekerja dengan cara yang misterius. Tapi setidaknya kau punya banyak teman. ~ Mr. M

Burung itu datang ke jendela Val lagi. Dan Val menerima pesan itu lagi.

Namun ketika Val sedang menulis balasannya. Kennard tiba tiba datang dan mengusir burung itu. Ia juga langsung merebut pesan dari Mr. M dan membacanya. Ia pun langsung tertawa.

"Cinta selalu bekerja dengan cara yang misterius. Setidaknya kau punya banyak teman, Mr M." Kata Kennard sambil membaca ulang namun kali ini ia membacanya dengan keras.

"Surat dari Mr.M? Mr. M siapa lagi itu? Kau dibayar berapa untuk Mr. M? Benar benar jalang."

"Berengsek! Kenapa kau selalu saja menggangguku?! Tidak bisakah kau tinggalkan aku sendiri?! Kau selalu saja mengusik hidupku! Aku berharap kita tak pernah bertemu!" Kata Val sambil merebut pesan yang dipegang Kennard. Ia pun membereskan barangnya dan langsung pergi dari kelas itu.

Perkataan Val sungguh membuat Kennard bungkam.

Val yang baru saja meninggalkan kelas pun langsung menaiki tangga ke atap sekolah. Disana Val duduk di bawah dan menutupi wajahnya.

Val tidak menangis hanya saja hatinya yang menangis.

Mungkin sudah keseharian Kennard berkata kasar seperti itu. Tapi, meskipun sudah sedikit biasa namun kata kata itu tetap menyakitkan. Karena Val bukanlah jalang. Dia senang berteman dengan laki laki karena mereka dianggap seru oleh Val. Namun Val juga berteman dengan siapa saja. Ia tidak sudi jika ia dianggap oleh teman temannya jalang hanya karena mereka mendengar perkataan Kennard.

Tiba tiba seekor bald eagle terbang ke arahnya dan berdiri tepat dihadapannya.

Apa kau baik baik saja? Aku tidak tahu apakah kau pernah mengalami salah satu dari hari-hari itu. Di mana kau lebih suka ditabrak kereta api dan kemudian mati. Daripada bernafas lagi. Atau tidak bangun dari tempat tidur karena kau lupa bagaimana mencintai atau bagaimana dicintai. Dimana setiap langkah seperti zona perang. Tidak ingin tapi teruskan. Tetapi mengetahui bahwa kau harus melakukannya. Aku tidak tahu apakah kau pernah mengalami salah satu dari hari-hari itu. tapi aku harap kau tidak pernah mengalaminya. ~ Mr. M

Val yang sudah meembaca pesan itu langsung mengambil pena dan merobek selembar kertas dari buku tulisnya. Lalu menulis sesuatu di kertas yang dirobek itu. Setelah menulisnya. Ia langsung mengambil sebuah amplop dan memasukkan selembar kertas yang telah ditulisnya tadi. Lalu memberikannya pada burung elang itu.

"Jika burung elang ini tidak tersesat dan tidak menjatuhkan surat yang kuberi, maka burung ini mungkin lebih pintar daripada pemiliknya yang baik hati." Canda Val. Tepat setelah Val berkata seperti itu, burung itu pun pergi dengan surat yang berada di paruhnya.

Sosok yang menunggu burung elang besarnya kembali dari tadi akhirnya pun tersenyum ketika melihat burung elangnya kembali dengan surat di paruhnya. Elang itu akhirnya hinggap di tangannya dan menyerahkan surat itu dengan paruhnya. Ia pun membuka surat itu dan membaca isinya.

Aku akan menjawabmu secepat yang aku bisa. Aku baik-baik saja. Jadi mereka tidak akan memperhatikan gempa bumi dalam suaraku atau tsunami di mataku atau kekeringan di hatiyang kumiliki. Sayangnya aku merasakan hari-hari itu. Aku bahkan merasakannya hampir setiap hari. Kadang-kadang aku bisa merasakan spiral ke bawah, bagian terburuknya adalah ketika aku tahu aku menjadi buruk lagi, tetapi tidak dapat berbuat apa-apa untuk menghentikannya. Aku hanya ingin semuanya berhenti menyakitiku. Aku hanya ingin berhenti sakit. Aku menutup diri. Aku tidak punya motivasi untuk apapun. Aku berkata pada diri sendiri bahwa tidak ada yang peduli karena itu fakta. Bahkan ayah dan ibuku malu denganku. Ibuku selalu berharap aku tidak pernah dilahirkan. Karena dia benar. Aku seharusnya memang tak sebaiknya dilahirkan. Karena aku adalah suatu kesalahan. Aku hanya bisa menyusahkankan, aku memalukan mereka hanya karena aku berbeda, aku hanyalah anak tidak berguna, dan aku hanyalah adalah beban ataupun parasite bagi mereka. Aku tahu beberapa dari mereka peduli. Tapi aku hanya tidak ingin mereka peduli padaku. Aku memikirkan semua hal negatif yang mungkin bisa aku pikirkan. Aku memberikan diriku semua rasa sakit dan berpikir aku pantas mendapatkannya. Tapi aku tidak terlalu yakin mengapa aku melakukan itu. Aku juga berharap aku tidak pernah bertemu Kennard. Maka aku tidak perlu membuatnya terkesan. Tidak perlu menginginkan dia. Tidak perlu mencintainya. Tidak perlu menangis untuknya. Tidak perlu patah hati. Tidak perlu rasa sakit atau air mata. Tidak perlu janji yang terlupakan. Tidak perlu kebaikan yang ditolak. Tidak perlu menangis sendiri untuk tidur. Tidak perlu bersikap seperti dia peduli. Tidak perlu untuk semua yang telah dia lakukan terhadapku sama sekali tidak ada. Terkadang aku hanya bertanya-tanya. Berapa banyak pil, atau luka, atau kecelakaan, atau kerusakan, atau serangan panik, atau hari-hari buruk. Akankah diperlukan untuk membuktikan, aku menyerupai pohon, aku terlihat kuat dari luar, tetapi ketika bagian dari diri aku patah, di dalam, tidak ada yang tersisa kecuali tahun-tahunku yang membusuk. Aku pikir aku mencapai titik dalam hidup di mana aku baru saja selesai. Aku menangis, aku melawan, aku mencoba, tetapi semuanya runtuh, iblis iblisku berteriak lebih keras, mencoba untuk menggerogoti sisaku, dan kali ini... Aku tidak akan melawan. ~ Ms. V

Beberapa menit telah berlalu. Burung elang itu pun kembali kepada Val dengan amplop berwarna biru. Val pun menerima amplop dari burung elang itu dan membuka isi dari amplop itu. Kemudian membacanya.

Terkadang, hidup akan menendangmu, tetapi cepat atau lambat kamu akan menyadari, kamu bukan hanya seorang yang selamat, tetapi kamu juga seorang pejuang. Dan kamu lebih kuat dari apa pun yang dilemparkan kehidupan. Kembalinya selalu lebih kuat dari kemunduran. Beri diri kamu hari lain, kesempatan lain. Kamu akan menemukan keberanianmu pada akhirnya. Jangan menyerah pada diri sendiri dulu. Selalu ada harapan, bahkan ketika otakmu memberi tahumu tidak ada. Bahkan malam paling gelap pun akan berakhir dan matahari akan terbit. Kamu akan berhasil melewati ini, dan akan membuat dirimu lebih kuat. Kamu tidak akan pernah diciptakan untuk hidup tertekan, kalah, bersalah, dikutuk, malu, dan tidak berharga. Kamu diciptakan untuk menjadi pemenang. Aku tahu, terkadang kamu hanya perlu sendiri. Bukan untuk kesepian, tetapi untuk menikmati waktu luang menjadi dirimu dan diri sendiri. Teruslah berjalan tidak peduli seberapa buruk hal itu sekarang, tidak peduli bagaimana perasaanmu. Tidak peduli berapa banyak hari yang kamu habiskan untuk menangis, tidak peduli berapa hari yang kamu habiskan untuk berharap segala sesuatunya berbeda, tidak peduli betapa putus asa dan tertekannya perasaanmu, aku berjanji kamu tidak akan merasa seperti ini selamanya. Saat kegelapan menguasaimu, aku tidak akan meninggalkan kamu sendirian. Aku akan datang dan menemukanmu, membawamu pulang dengan selamat. Kamu akan merasakan tangan ku menggenggam tanganmu dalam kegelapan yang berkumpul. Aku akan mengikutimu ke dalam kegelapan. Jangan takut, serigala kecil. Aku akan mengikutimu. Jadi jika kamu ingin membakar diri sendiri, ingatlah bahwa aku mencintaimu. Dan jika kamu ingin memotong diri sendiri, ingatlah bahwa aku mencintaimu. Dan jika kamu ingin bunuh diri, ingatlah bahwa aku mencintaimu dan aku senang kamu ada di dunia ini.

Cinta seorang teman. ~ Tuan M

Serigala kecil? Sepertinya aku pernah mendengarnya. Batin Val

Setelah selesai membacanya. Val pun merobek kertas dan menuliskan sesuatu pada kertas itu.

Terimakasih atas pengertian dan dukunganmu. Aku senang akhirnya bisa bertemu dengan teman sepertimu. Kau memang teman yang baik. Baru kali ini aku bertemu orang baru yang langsung pengertian sepertimu. Berjanjilah untuk selalu mengirimiku pesan besok dan keesokan hari dan keesokan harinya lagi. Aku akan pulang. Lebih baik kau dan para burungmu istirahat. Sampai jumpa besok. ~ Ms. V

Itulah isi pesannya. Kemudian Ia mengikatnya pesan itu pada kaki burung elang itu dan membiarkannya terbang pergi kepada pemiliknya dan akhirnya Val pergi pulang.

Sementara itu pemilik burung elang itu yang akhirnya menerima pesan dari Val dan tersenyum setelah membaca pesannya.