102 Sudah Tidak Sabar

Senyum terukir di bibir Maximus ketika mendapati Aleandra masih tertidur di dalam pelukannya. Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, sepertinya Aleandra masih mengantuk karena mereka memang pulang sedikit larut dari kediaman keluarganya.

Jari Max bermain digaris wajah Aleandra. Oh, dia suka melakukan hal itu. Mulai sekarang, setiap pagi dia ingin mendapati gadis itu di ranjangnya, dia ingin menyentuh wajah gadis itu seperti yang dia lakukan saat ini. Mulai hari ini, dia ingin mereka selalu tidur bersama apalagi dia akan segera menjadikan Aleandra sebagai miliknya

Jari Max masih bermain di wajah Aleandra, hanya gadis itu saja yang bisa membuatnya seperti itu. Jarinya yang hanya bermain di wajah kini turun ke leher Aleandra. Perlahan tapi pasti, tapi kini jarinya sedang memainkan sesuatu yang terlihat menantang dari balik baju yang dipakai oleh Aleandra.

"Ngh!" Aleandra bergerak gelisah karena jari Max masih juga memainkan puncak dadanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter