Part 3 Sanctum Akademi

hardin mulai berkonsentrasi, dia manarik nafas panjang secara teratur dan mulai menyelaraskan mana (internal) dengan mana alam (eksternal) yang berlimpah ruah di sekitaran danau.

perlahan namun pasti, sedikit demi sedikit tubuh hardin memancarkan aura sihir, auranya cukup tipis namun dapat di akui keberadaannya. "Hijau" ucap grandy setelah menyaksikan hardin membangkitkan akulturasi sihir.

grandy cukup senang akan hal ini namun ada pula sedikit kehawatiram terhadap jenis sihir hardin.

"ikuti aku" ucap grandy yang memilih duduk bersila di bawah pohon di samping danau, dia berkonsentrasi penuh akan sesuatu hal.

tanpa banyak pertanyaan hardin mengikuti apa yang di lakukan walinya tersebut, secara perlahan hardin dapat merasakan hembusan angin, daun yang jatuh dan berguguran atau bahkan suara mahluk hidup di dalam air.

hardin berusaha untuk mencapai sesuatu yang lebih, dia memiliki keyakinan bahwa grandy akan membawanya ke suatu arah yang benar.

di saat semua menjadi bias dan seluruh indra tak bekerja. hardin membuka mata secara perlahan, ternyata dia telah sampai ke inti sihir miliknya sendiri.

sihir kehidupan di lambangkan oleh warna hijau dan itulah inti sihir hardin.

hardin kembali tersadar, dia merasa jauh lebih baik dari sebelumnya, "selamat kau sudah berhasil, setelah ini kau akan bertemu dengan salah satu master agung, lakukanlah yang terbaik agar dia menyukaimu, maka kamu akan lolos ujian masuk akademi sanctum" jelas grandy.

mereka berdua kembali melanjutkan perjalanan hingga akhirnya tiba di sanctum akademi, hardin di suguhkan bangunan yang megah dan kokoh, bangunan yang di dominasi warna putih ini melambangkan kesucian dari akademi sanctum, selain itu ada pula patung gagak yang berdiri diantara buku yang terbuka.

patung ini menjelaskan bahwa pencetus akademi ini adalah bangsawan dari keluarga Ravy, bangsawan ravy kini di pimpin oleh Xavier Ravy yang sekaligus salah satu dari master agung saat ini.

"beri hormat" perintah grandy kepada roggya, yang di susul oleh penghormatan mereka berdua.

tak beraselang lama datanglah sesosok misterius dengan jubah kebesaran yang berjalan di kawal oleh dua master spirit di belakangnya.

"jangan terlalu formal aku sungguh tidak suka, lalu apa ini, jubah ini terlalu mengganggu ku" ucap salah satu master agung yang terlihat tidak senang dengan jubahnya.

dia adalah Jofelix 1 dari 7 master agung akademi sanctum, jofelix berpenampilan sangat aneh seluruh tubuhnya terbungkus oleh kain, dapat di deskripsikan bahwa penampilanya bagaikan mumi, di sisi lain dia memkai celana pendek berwarna hitam dan tidak pernah menggunakan alas kaki tapi soal kemampuan tidak dapat di ragukan lagi karena dia adalah 1 dari 7 master agung.

"hai... kali ini aku lah yang menjadi penguji buat lah aku terpukau dengan kemampuan kalian" ucap jofelix membuka acara penerimaan talenta baru di sanctum akademi.

"next.... next.... next..." ucap jofelix setelah melihat beberapa pesera yang menurut dia tidak cocok masuk ke akademi sanctum.

"lihat itu, dia adalah putra zell wolfed yaitu zoan wolfed penerus keluarga bangsawan wolfed" ucap seseorang yang terlihat seperti rakya jelata.

"aku yang membuatmu merasa pantas memasuki akademi scantum?"

"aku punya kemampuan"

"bailah tunjukan padaku" ucap jofelix yang sedikit penasaran dengan kemampuan putra mahkota dari bangsawan wolfed

zoan mulai memperlihatkan kemampuannya dia meciptakan segel sihir pemanggilan dan secara tiba-tiba munculah Giant DireWolf dengan tinggi 2 meter dan panjang mencapai 4 meter.

semua mata terperanjat menyaksikan kebolehan dari Zoan wolfed sang puta mahkota bangswan wolfed.

"baiklah kau boleh masuk" ucap sang master agung jofelix dan zoan wolfed menjadi peserta pertama yang lolos ujian masuk sanctum akademi.

zoan di aggap lulus karena sihir pemanggilan mahluk buas yang merupakan sihir yang rumit di mana sihir ini memadukan kedua sihir internal dan eksternal untuk dapat mecipakan sebuah gate (portal) bagi mahluk buas ataupun mahluk spirit.

peserta selanjutnya adalah Vell Lionester yang tidak lain adalah keturunan langsung dari sang pendiri guardian bangsawa lionester.

"tunjukan kebolehan mu singa muda" ucap jofelix antusias

[posion flame].

seketika di tangan vell muncul api yang berkobar di ikuti bayangan hitam dari sang api tersebut.

"wah wah.... singa muda bolehkah aku mancoba teknik sihirmu ini" ucap jofelix antusias

"dengan senang hati"

brush...

Vell menambakan posion flame tersebut ke arah jofelix namun dengan mudah jofelix menconternya dengan teknik khusus

[wind spining mummy]

jofelix melakukan putaran dengan kecepatan tinggi hingga menghasilkal barrier berelement angin yang berhasil memadamkan posion flame tersebut, namun naas posion flame bukan lah api biasa, meski apinya padam namun racun yang ada di dalam api tesebut segera berekasi.

racun tersebut menjalar denga cepat dan membuat jofelix tumbang, racun tersebut adalah Botulinum Toxin yang mengakibatkan kelumpuhan otot pada target, yang pada akhirnya mengarah pada kelumpuhan sistem pernafasan dan dapat berujung kematian.

dengan reflek hardin berlari ke arah master agung dan mulai merafal mantra "dengan memutar balikan hukum kehidupan dan kematian berilah aku kekuatan untuk melindungi"

[regen]

ssst....

tangan hardin secara tiba-tiba mengeluarkan asap tipis dengan di ikuti segel sihir berwarna hijau yang terlukis di tanah tempat dimana dia berpijak.

perlahan kesadaran jofelix kembali "hey, apa yang kau lakukan?, apa kau fikir aku akan tewas hanya karena sihir seperti itu?" ucap jofelix yang bangkit dan kembali berdiri lalu berkata "kau lulus singa muda"

vell pun berjala memasuki akademi sanctum dengan penuh kebanggaan karena dapat menjatuhkan 1 dari 7 master agung. "hey kenapa kau masih di sini?" sebuah pertanyaan yang terlontar untuk hardin yang masih berdiri di samping master agung.

"a.. aku..." belum selesai hardin menjawab, sang master mengelus kepala hardin dan berkata " kau punya sifat yang baik, masuklah dan buktikan pada dunia bahwa kau pantas"

to be continue.....