webnovel

Hello, Riska

Adult Romance—Action. “Live must go on, but you don't let me move on.” Meira Aurora, si model majalah dewasa yang namanya terkenal seantero Universitas Malaka dalam predikat buruk, sebab pekerjaannya mendapat stigma negatif dari manusia di kalangan kampus. Bagi semua mahasiswa, Meira terlalu menggiurkan, kalau bagi mahasiswinya Meira terlalu menjijikan. Mereka bahkan mengira kalau Meira sering melakoni make out dengan dosen agar nilainya naik. Ada satu hari di mana seorang mahasiswa pemimpin organisasi Mapala di kampusnya berhasil menarik perhatian Meira, Riska Prakasa namanya. Berkat video kissing scene Riska serta Luna yang Meira dapatkan hari itu, ia bisa menarik Riska dengan mudah ke arahnya. Lambat laun Riska tahu siapa Mey sebenarnya, tentang kehidupan yang brutal serta segudang omong kosong, Riska juga tahu alasan Meira selalu menangis di kolong meja ruang makan. Riska mulai memiliki alasan mengapa ia harus menjaga Meira agar tetap baik-baik saja saat seseorang ingin melenyapkan gadis itu. Lantas, ada hari di mana pekat benar-benar menghampiri Meira dan memunculkan titik terendah dalam kehidupannya. Copyright by aprilwriters 2021.

aprilwriters · Urban
Not enough ratings
244 Chs

To the bone.

Meira mendekap erat tubuh laki-laki di depannya sembari menyandarkan punggung, tempat paling nyaman untuk bersandar selain bantal di rumah. Meira melamun, sorot matanya semakin meredup, sedangkan langit hari ini baik-baik saja, tapi arah angin memang tersesat, sebabnya masalah datang mengejutkan.

Riska fokus mengemudi, secepat yang ia mampu agar lekas membawa Meira sampai di apartemen. Ia menunduk sejenak menatap erat pelukan Meira di perutnya, laki-laki itu tak ingin banyak bicara, menghibur pun bukan perkara mudah, cara terbaik adalah menyelesaikannya, lalu baru menghibur agar ceria diri Meira lekas kembali.

Tadi, saat Riska baru menghampiri kelas fakultasnya bernaung, ia mendengar banyak orang membicarakan tentang Meira, tapi Riska tampak tidak peduli, bahkan sejak lama Meira seringkali menjadi buah bibir di setiap fakultas. Lalu, saat Riska duduk di kursinya, Tama yang sempat duduk di meja sembari berbicara dengan mahasiswa lain sontak mendekat, menanyai kabar Meira.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com