webnovel

Hello, Riska

Adult Romance—Action. “Live must go on, but you don't let me move on.” Meira Aurora, si model majalah dewasa yang namanya terkenal seantero Universitas Malaka dalam predikat buruk, sebab pekerjaannya mendapat stigma negatif dari manusia di kalangan kampus. Bagi semua mahasiswa, Meira terlalu menggiurkan, kalau bagi mahasiswinya Meira terlalu menjijikan. Mereka bahkan mengira kalau Meira sering melakoni make out dengan dosen agar nilainya naik. Ada satu hari di mana seorang mahasiswa pemimpin organisasi Mapala di kampusnya berhasil menarik perhatian Meira, Riska Prakasa namanya. Berkat video kissing scene Riska serta Luna yang Meira dapatkan hari itu, ia bisa menarik Riska dengan mudah ke arahnya. Lambat laun Riska tahu siapa Mey sebenarnya, tentang kehidupan yang brutal serta segudang omong kosong, Riska juga tahu alasan Meira selalu menangis di kolong meja ruang makan. Riska mulai memiliki alasan mengapa ia harus menjaga Meira agar tetap baik-baik saja saat seseorang ingin melenyapkan gadis itu. Lantas, ada hari di mana pekat benar-benar menghampiri Meira dan memunculkan titik terendah dalam kehidupannya. Copyright by aprilwriters 2021.

aprilwriters · Urban
Not enough ratings
244 Chs

Bioskop.

"Sehat-sehat, ya, Bu. Sekarang Mey harus pulang, jangan lupa diminum obatnya." Meira mengecup pipi kiri Nirmala sembari membungkuk di tepi ranjang, sementara ibunya terbaring bersandar menggunakan bantal di balik punggung.

"Iya, makasih udah mau main, Mey juga jaga kesehatan ya, Nak. Hati-hati di jalan." Gantian Nirmala mengecup kening sang putri, lantas perpisahan harus mereka terima sore ini, sore saat kemuning sudah mengelilingi angkasa dan mengubur Jakarta dalam sandikala.

Meira melambai sembari tersenyum saat melangkah keluar dari kamar bersama Sehan, sementara Rendra tetap berada di kamar sang ibu manakala wanita itu meminta segelas air putih nan tergeletak di permukaan nakas.

Mey serta Sehan melewati ambang pintu utama, cewek itu menyalami tangan sang papa sembari mengecupnya. "Mey pamit pulang, ya, Pa."

"Papa mau tanya sesuatu."

Perkataan Sehan menahan Mey untuk pergi, cewek itu menatap penuh keingintahuan. "Boleh, tanya apa?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com