webnovel

Hello, Riska

Adult Romance—Action. “Live must go on, but you don't let me move on.” Meira Aurora, si model majalah dewasa yang namanya terkenal seantero Universitas Malaka dalam predikat buruk, sebab pekerjaannya mendapat stigma negatif dari manusia di kalangan kampus. Bagi semua mahasiswa, Meira terlalu menggiurkan, kalau bagi mahasiswinya Meira terlalu menjijikan. Mereka bahkan mengira kalau Meira sering melakoni make out dengan dosen agar nilainya naik. Ada satu hari di mana seorang mahasiswa pemimpin organisasi Mapala di kampusnya berhasil menarik perhatian Meira, Riska Prakasa namanya. Berkat video kissing scene Riska serta Luna yang Meira dapatkan hari itu, ia bisa menarik Riska dengan mudah ke arahnya. Lambat laun Riska tahu siapa Mey sebenarnya, tentang kehidupan yang brutal serta segudang omong kosong, Riska juga tahu alasan Meira selalu menangis di kolong meja ruang makan. Riska mulai memiliki alasan mengapa ia harus menjaga Meira agar tetap baik-baik saja saat seseorang ingin melenyapkan gadis itu. Lantas, ada hari di mana pekat benar-benar menghampiri Meira dan memunculkan titik terendah dalam kehidupannya. Copyright by aprilwriters 2021.

aprilwriters · Urban
Not enough ratings
244 Chs

About Riska.

"Hai, Meira."

"Hai, Saka."

Salah satu sahabat Riska menepati janjinya untuk datang meski harus malam-malam, kantung kresek putih berisi apel serta jeruk yang dibelinya saat mampir ke penjual buah tadi—kini Saka ulurkan pada Meira tanpa ragu. "Sorry, gue cuma beli ini, Mey."

"Nggak apa-apa, makasih banyak udah nyempetin waktu buat datang ke sini." Meira meletakan kantung tersebut di laci, mungkin sebentar lagi akan berpindah ke kulkas, cupcakes yang dibagi Lolita juga belum ia sentuh.

"Buset, ngapain lo?" tanya Saka begitu menoleh pada Riska yang masih menyibukan diri dengan urusan laptop, lelah menghiasi rupa kuarsanya sampai terlihat mengkilap, beberapa kali cowok itu menguap lebar menahan kantuknya, Riska memiliki dua tugas di sini. Selain mengerjakan revisian skripsi, ia juga mesti menjaga pasien berseragam biru muda di ranjang, kalau Riska tak ada, siapa lagi yang menunggui Meira?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com