1 Malam tahun baru

prakk...

suara kaca yg pecah dan berjatuhan kelantai

terlihat seorang pemuda dengan tangan yang mengepal dengan berlumuran darah.

duduk di atas ranjang nya dan iya bergumam "aku bahkan tak mengenali diriku sendiri dan apa arti hidup ini".

ia mengambil sebatang rokok dan menyalakannya

sambil menghisap rokok nya ia larut dalam pikirannya sendiri.

setelah lama berpikir akhirnya ia bangkit mengambil jaket dan berjalan keluar rumah.

ia berjalan menyusuri jalan yg dilaluinya dengan wajah nya yg terlihat murung.

meskipun malam itu sedang ramai karna malam itu adalah malam tahun baru.

banyak muda mudi berkumpul dan tertawa bersama dan terkadang ada beberapa wanita yg menyapanya namun ia tak menghiraukannya sama sekali.

di persimpangan jalan iya berhenti dan menatap sebuah bar yang ada di depannya

mungkin ia sedang berpikir apakah ia harus masuk atau tidak.

akhirnya iya masuk ke bar dan melihat keliling seolah sedang mencari seseorang

tiba-tjba terdengar suara seorang memanggil namanya "hei.. Leon sedang apa kamu disitu"

ia berbalik ke arah suara itu dan melihat seorang pemuda sedang melambai kepadanya.

ia berjalan ke arah pemuda itu dan langsung duduk di samping pemuda itu.

pemuda itu bernama aldrin.

ia adalah teman pertamanya saat ia datang ke kota itu.

disitu juga ada beberapa muda mudi lainnya yg juga ia kenal.

"ini minumlah" kata aldrin sambil menyorongkan segelas wisky kepada nya

ia mengambil gelas itu dan langsung meneguknya habis.

"tuangkan lagi malam ini aku ingin mabuk" kata Leon

tanpa bertanya Aldrin langsung menuangkan lagi segelas penuh untuknya.

dan iya pun langsung meminumnya lagi sampai habis.

malam itu mereka terus minum dan mereka terlihat sangat gembira. tidak tahu sudah berapa banyak mereka minum malam itu.

banyak dari mereka yg sudah mabuk berat dan tidak mampu bangkit lagi.

waktu sudah mendekati pukul 4 subuh saat Leon memutuskan untuk pulang.

ia berjalan pulang dalam keadaan setengah sadar.

avataravatar