1 1.Pertemuan

Namaku Stephanie seorang gadis yang tidak memiliki banyak teman dan tidak pandai bergaul meskipun saat ini usiaku sudah mencapai 25 tahun.Aku hanya punya 1 sahabat Nira namanya.Niralah yang terus menemaniku dan selalu membantuku jika aku dalam masalah.Tentu saja dia kelelahan dan dia sudah seperti ibuku yang selalu cerewet saat aku melakukan sesuatu yang salah.

"Stephanie!!!sudah kubilang jangan pulang terlalu larut."Gerutu Nira ditelepon.

"Baik nona Nira ini adalah yang terakhir."Kataku

Tapi tentu saja itu bohong karna yang kulakukan adalah bekerja sampai larut atau bisa dibilang lembur.Begitulah...atasan yang selalu tidak bertanggung jawab.Tapi aku sudah terbiasa dan menikmatinya.Aku bekerja sebagai reporter yang tugasnya sangat banyak.

Sekarang sudah jam 23.00.Karna tidak ada bis lagi akhirnya aku terpaksa berjalan kaki.Meskipun sudah biasa tapi tetap saja masih agak waspada terhadap sekeliling.

Saat berada di gang kecil tiba tiba aku melihat seorang pria yang lari kearahku diikuti dengan banyak orang dibelakangnya.Saat dia berlari kearahku aku bisa melihat matanya yang dingin dan tajam tapi terlihat seksi.Hidung yang mancung,bibirnya yang merah merona tipis,kulit putih yang lembut dan rambut yang dipangkas rapi.Dibawah sinar lampu jalan gayanya sangat sempurna.Saat dia melihatku dia langsung mendorong badanku ke sisi lain gang sehingga yang mengejar tidak melihatnya.Hatiku yang tidak pernah berdetak sekuat ini bahkan untuk seseorang kini hampir meledak hanya karna seorang pria yang tidak dikenal.Saat seorang datang untuk mencarinya kesamping kami pria yang ada dihadapanku langsung menempelkan bibirnya ke bibirku.Aku sangat terkejut.Dia bahkan tidak berbicara padaku tapi berani menciumku?

Ini sangat tidak adil dia memeluk pinggangku dengan kuat sehingga badanku menempel padanya dan bibir kami masih melekat.Melihat kami seperti itu orang yang mengejar tadi tanpa curiga langsung meninggalkan kami.Saat itu juga aku sadar bahwa aku tidak melawan saat dia melakukan itu semua padaku.Aku langsung mendorongnya menjauh dan tiba tiba dia mengatakan "Terima kasih."

Apa itu?Apakah dia pikir semua wanita sama?Dia telah merenggut ciuman pertamaku yang seharusnya untuk kekasihku!Situasi macam apa ini?Dia pikir hanya karena dia tampan jadi dia dapat melakukan apapun pada siapapun?Memangnya siapa dia?

Tentu saja aku marah"Hei kau,apa maksudmu terima kasih,hah?Kau pikir kau siapa?Aku bahkan tidak mengenalmu!

"Kau tidak mengenalku?"Kata pria itu.

"Benarkah?Kau tidak mengenal pewaris dari keluarga Kim terkaya di negeri ini?"

Apa?apa maksudnya?Dia bilang dia adalah pewaris itu?Memang wajahnya yang ada di koran hari ini sangat mirip tapi tentu saja tidak bisa dipercaya.

"Kalau kau pewaris itu kenapa kau malam malam begini dikejar oleh orang orang itu?"Kataku.

"Ayahku ingin menjodohkanku jadi aku lari"katanya.

avataravatar
Next chapter