Hati yang usil

2 tahun kemudian....

Kota H.

Itu adalah sebuah kota metropolitan yang sangat maju. Banyak gedung gedung pencakar langit yang sangat tinggi. Kepadatan kota menandakan tingkat ekonomi yang tinggi. Jalan jalan raya di penuh oleh berbagai kendaraan, namun tidak membuatnya macet. Mobil, motor, bus sudah mempunyai jalur masing masing. Sehingga perjalanan tetap lancar.

Ye Nian melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, berbelok belok mengikuti jalan yang sudah dia hafal, setelah sampai di sebuah kompleks perumahan mewah, dia memelankan laju motornya dan menyapa para security yang sedang berjaga.

Security security itu sudah mengenalnya selama 1 tahun terakhir ini. Dia yang selalu berlalu lalang di komplek itu dan dia juga mendapat akses khusus dari pemilik rumah di daerah situ, sehingga membuatnya bisa masuk dengan mudah dan cepat. Setelah sampai di tempat tujuan, dia memarkirkan motornya di depan rumah seseorang..

..

Di sebuah rumah yang minimalis namun sangat elegan dan mewah. Seorang pria dengan badan sempurna, mengenakan setelan jas berwarna hitam yang sangat pas di tubuhnya sedang duduk memeriksa berkas berkas sambil menikmati teh.

[Yu Shifeng] Namanya, dia memiliki wajah yang sangat tampan dan sempurna. Matanya jernih, alis yang tebal, hidung mancung, bibir seksi, bulu matanya sangat lentik, bahkan melebihi bulu mata palsu milik artis. Garis wajahnya terpahat jelas.

Yu Shifeng menatap gadis yang sedang memarkirkan motor di depan rumahnya. wajahnya yang memiliki tahi lalat yang sangat besar dan bulat dibagikan pipi kiri paling bawah, di matanya selalu tergantung sebuah kacamata bulat yang menurutnya sangat kebesaran. Gadis itu adalah sekertaris nya yang bernama Ye Nian.

"Selamat pagi bos" sapa Ye Nian dengan nada yang riang menghampiri Yu Shifeng.

"pagi," jawab Yu Shifeng singkat.

apa kau sudah sarapan?".

Ye Nian nyengir dan menggelengkan kepalanya.

"bereskan semua berkas itu, dan masukan kedalam mobil. Tunggu saya disana!!". Yu Shifeng mengambil makanan yang sudah disiapkan untuk Ye Nian.

Dengan senang hati Ye Nian merapikan berkas berkas yang di tunjuk Bos nya. Dia sudah berkerja sebagai asisten Yu Shifeng selama satu tahun.

Sebelumnya Ye Nian bekerja sebagai OB bagian khusus ruangan kerja Yu Shifeng, selama satu setengah tahun. Seringkali Bosnya itu lupa membawa berkas berkasnya, dan dia pula sering kali mengingatkan dan juga sering dimintai tolong untuk mengambilkan berkas berkas penting itu.

Oleh karena itu dia diangkat menjadi asisten Yu Shifeng.

Setelah masuk mobil, Yu Shifeng segera memberikan sarapan ke Ye Nian.

"bos, ini enak sekali". Tanpa basa basi Ye Nian langsung memakannya.

"bagus kalau kau suka" senyum singkat menghiasi wajah Yu Shifeng, dan matanya tetap fokus pada jalan raya.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang. Ye Nian duduk bersandar di kaca jendela mobil, matanya menatap malas keluar. Yu Shifeng sesekali meliriknya dan memperhatikan. Dalam hati berkata "kau sekilas mirip dengannya".

Mobil telah sampai di depan perusahaan. Mobil berhenti dan mereka berdua keluar. Segera setelah itu security mengambil alih mobil tersebut untuk di parkirkan.

Yu Shifeng berjalan diikuti oleh Ye Nian dibelakangnya, mereka disapa oleh para pegawai.

Saat para pegawai menyapa CEO mereka dengan hormat dan hangat, berbeda dengan Ye Nian yang disambut dengan tatapan iri oleh para pegawai wanita.

Ye Nian pun memiliki hati yang usil. Ye Nian tersenyum provokasi membalas tatapan mereka. Sehingga membuat mereka iri setengah mati, dan langsung menjelekkan Ye Nian di belakangnya.