webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · Fantasy
Not enough ratings
357 Chs

Matilah kau!

Untungnya sinar mentari tidak langsung menebus ke arah kami, jadi kami masih bisa makan dengan tenang. Edwards mengambil beberapa jamur yang di masak dengan baik, sepertinya dia sangat suka jamur. Kapan-kapan aku akan memasak untuknya.

"Makan yang banyak Choon-hee, kenapa kau terlihat sangat tidak berselera? Apakah perlakuan diriku kemarin malam sangat jahat? apakah benar-benar sakit tubuhmu? Aku Minta maaf atas hal itu." Edwards memegang tanganku dan meremasnya dengan lembut.

"Tidak.. tidak.. kenapa kau berkata seperti itu, kau sangat hebat dan aku menyukai apa yang kau lakukan. Jangan merasa bersalah, ini juga karena aku memaksa memintanya kan? kenapa kau harus merasa bersalah?." Kataku pelan, aku sudah tersenyum ke arahnya.

"Oh, Soal kau memasukan obat perangsang ke minumanku?." Edwards Bertanya sambil mencubit pipiku gemas.

"Kau tau?." Tanyaku sedikit kaget.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com