webnovel

Kencan

POV Ketiga

Akhir pekan ini kamu dan Tohka berencana untuk kencan berdua. Kamu tidak memberi tahu Tohka apa itu kencan karena kamu ingin dia belajar tentang dunia ini. Agar kencan hari ini berjalan dengan lancar, kamu pun mengirim Hiroto untuk diasuh oleh Mukuro sampai kencan kalian berdua selesai.

<Di Vindice>

Hiroto : "Muku, tolong lepaskan aku! Aku janji akan menjadi anak yang baik!"

Mukuro : "Nushi-sama akan tetap berada di sisi Muku. Muku tidak akan kasar pada Nushi-sama. Sebaliknya, Muku akan memberikan pelayanan spesial untuk Nushi-sama agar dikau bahagia di sini."

Hiroto : 'N/K! Kau pengkhianat!'

Mukuro : "Muku akan menyuapi Nushi-sama menggunakan mulut daku."

Wajah Hiroto memerah saat mendengar hal itu. Dia pun memikirkan kembali apakah dia harus memantau kamu atau tidak.

<Kembali ke lokasimu>

Kamu memakai baju favoritmu serta memakai jaket dengan hoodie merah. Kamu sedang menunggu Tohka yang sedang berdandan selama kurang lebih satu jam. Kamu hampir saja bosan tapi kamu menyadari resiko menunggu gadis yang sedang berdandan.

Tohka : "N/K!"

Kamu melihat Tohka yang memakai pita untuk mengikat rambutnya. Dia memakai gaun merah muda dengan renda putih dan juga celana pendek setengah paha. Kamu hanya bisa kagum melihat kecantikan yang Tohka miliki saat ini.

Tohka : "N/K, ada apa? Kamu dari tadi hanya melamun saja."

N/K : "Cantik."

Tohka : "Hah?"

N/K : "Aku hanya bisa terpesona melihat kecantikan dirimu saat kau memakai pakaian itu."

Tohka : "A-a-a-a-apa?"

Uap keluar dari telinga Tohka dan wajahnya menjadi merah karena tersipu saat disebut cantik oleh kamu. Hal ini membuat kamu tergelak kecil dan mengulurkan tanganmu pada Tohka.

N/K : "Pegang tanganku. Kita akan segera memulai kencan kita."

Tohka : "Umu!"

Tohka agak ragu saat ingin meraih tanganmu. Meskipun sudah sering bertemu di dalam rumah, tapi untuk berpegangan tangan di tempat umum membuat dia gugup. Setelah memberanikan diri, Tohka pun siap untuk memulai kencan kalian.

Tohka : "Oh ya N/K. Kencan itu sebenarnya kegiatan seperti apa sih?"

N/K : "Nanti kau akan melihatnya."

Tohka : "Hmpf!" dia menggembungkan pipinya

Kamu dan Tohka pun mulai berjalan menuju tempat pertama kencan kalian. Tanpa kalian sadari, ada beberapa orang yang mengawasi kencan kalian. Ada tiga sebenarnya. Yang pertama adalah Bermuda yang sedang menikmati tehnya.

Bermuda : "Rupanya anak ini juga ingin merasakan yang namanya cinta."

Jaeger : "Apa kau ingin-"

Bermuda : "Tidak. Meskipun aku berhutang pada anak ini, dia bisa menghargai privasi seseorang. Jadi aku akan melakukan hal yang sama."

Jaeger : "Kau menjadi lebih lembut."

Bermuda : "Sifat anak itu hampir saja menempel padaku."

Bermuda pun meminum teh miliknya. Orang yang kedua mengawasi kencan kalian adalah Origami. Dia sedang bersembunyi dibalik bangunan sembari melihat layar yang ada di tangannya.

Origami : "Kecocokan rupa 95%. Princess, kenapa kau mendekati manusia? Apalagi orang itu adalah N/K. Apa yang sebenarnya dia rencanakan dengan N/K?"

Dia pun menghubungi markas AST untuk meminta CR-Unit.

Origami : "Di sini sersan mayor Tobiichi Origami. Koordinat A-0613. Tolong kirimkan perangkat pengintaian."

Origami pun kembali mengamati kencan kalian berdua sambil mengikuti kalian berdua. Origami berusaha sekuat tenaga untuk tidak terdeteksi oleh dirimu. Dan masih ada satu organisasi yang mengawasi kalian. Lokasinya..

<15.000 meter di atas permukaan tanah>

Sebuah kapal angkasa sedang mengawasi kalian yang berkencan di kota. Totalnya ada sembilan orang berada di tempat ini. Mulai dari Shido, Kotori, Reine dan enam orang lagi yang tidak kamu ketahui. Mereka mengamati setiap gerak gerik kalian dari kapal angkasa ini.

Kapal angkasa ini dibangun oleh organisasi khusus yang bertujuan untuk melindungi roh dari AST. Tentu saja dalam hal penyegelan. Namanya Ratatoskr.

Shido : "Apa itu roh yang harus kusegel?"

Kotori : "Benar. Kau harus menyegelnya meskipun kau harus merebutnya dari temanmu."

Shido : "Bukankah agak kasar jika aku melakukan hal seperti itu?"

Reine : "Shin. Kita tidak bisa membiarkan manusia biasa berinteraksi dengan roh sepertinya. N/K bisa saja menjadi korban dari Princess."

Shido : "Aku mengerti. Jadi, kapan aku perlu ke sana?"

Kotori : "Mari kita lihat destinasi mereka saat ini. Tunjukkan apa yang sedang mereka lakukan saat ini. Kawagoe!"

Kawagoe : "Siap!"

Mereka pun mulai mengawasi lebih detail tentang kencan kalian. Selama kalian berkencan, kamu tahu ada beberapa orang yang mengawasi kamu. Jadi kamu langsung menggunakan api kabut untuk membuat ilusi dan membuat mereka bingung kecuali Bermuda.

Dia sudah terbiasa dengan kebiasaanmu saat menggunakan api kabut. Jadi dia memutuskan untuk berhenti. Origami sendiri malah sampai di depan rumah sakit. Ratatoskr sendiri malah memperhatikan simpanse yang sedang kawin. Kamu pun tertawa dan Tohka bingung.

Tohka : "Apa ada yang lucu?"

N/K : "Caramu saat memakan bakpao ini seperti tupai. Aku jadi ingin mencubit pipimu."

Tohka : "Jangan! Aku tidak mau dicubit di pipiku."

N/K : "( ͡° ͜ʖ ͡°)Berarti bagian lain boleh?"

Tohka : "(malu) Itu...."

N/K : "Hm?"

Tohka : "Aaah! Aku mau ke tempat lain!"

Kamu pun menuruti keinginan Tohka dan pergi ke tempat selanjutnya.

<Time Skip oleh Chibi Kotori yang meluapkan rasa kesalnya dengan memukul Chibi Kannazuki>

Kamu dan Tohka mengunjungi sebuah toko baju. Di sana, Tohka melihat-lihat setiap koleksi pakaian yang ada. Kamu juga ikut mencari untuk diri sendiri karena Tohka kini tinggal bersamamu. Saat sedang asyik-asyiknya memilih pakaian, seseorang mendekati Tohka. Dia tidak lain adalah Shido.

Shido : "Permisi."

Tohka : "Ya.."

Shido : "Aku ingin bertanya apakah aku boleh berkenalan denganmu?"

Tohka : "Hm."

Shido : "Namaku Itsuka Shido. Namamu siapa?"

Tohka : "Oh! Hei N/K, lihat ini!"

Shido tidak menyangka bahwa sebenarnya dia diabaikan oleh Tohka. Shido pun melihat kamu yang berinteraksi begitu akrabnya dengan Tohka.

Kotori : {Hei Shido! Apa yang terjadi?}

Shido : {Dia rupanya sama sekali tidak mendengarkanku. Apa yang harus kulakukan selanjutnya?}

Kotori : {Bagaimana jika kau menjelek-jelekkan dia di depan umum. Princess pasti akan langsung mengubah imagenya tentang N/K.}

Shido : {Kau tidak ingat hal apa yang terjadi jika aku melakukannya? Bagaimana jika dia-}

Kotori : {Sudah lakukan saja!}

Shido : "Haah.. yang mendapat imbasnya kan aku."

Shido memberanikan diri untuk mendekati kalian yang saat ini berada di kasir. Kamu sudah membayar dan melihat Shido yang berusaha mendekati kamu. Kamu pun menyeringai dan mengeluarkan api kabutmu lagi.

Shido : "Wah wah wah.. Rupanya si mesum ini sedang menipu orang lagi. Apa kau tidak punya malu? Kau berkeliaran ke sana sini hanya untuk mendapatkan perhatian dari gadis cantik. Tak kusangka-sangka kau masih melakukannya. Kupi-"

Kepala Shido dicengkeram lalu diangkat oleh orang dihadapannya. Orang itu bukanlah kamu. Tapi pelanggan lain yang sedang berbelanja dengan istrinya. Sebut saja namanya Yami.

Yami : "Wah wah wah, bocah sepertimu sepertinya sudah kehilangan hasrat untuk hidup ya?"

Shido : "'Tunggu dulu! Siapa orang bertubuh kekar ini? Tunggu dulu Shido, kau tidak boleh menilai seseorang dari penampilan mereka.' (memegang pundak) Kau sepertinya banyak beban pikiran meskipun sudah tua ya? Aku mengerti kok."

Seketika atmosfer di sekitar toko itu berubah. Tentu saja kamu sudah mengabadikan momen ini melalui ponselmu. Kamu dan Tohka saja sudah sangat jauh dari toko baju tersebut.

Yami : "'Anak ini memang cari mati.' Sepuluh, sembilan, delapan,.."

Shido : "Kenapa kau menghitung mundur?!"

Yami : "Aku menghitung detik-detik kematianmu. Tujuh, enam, lima, empat, tiga,.."

Shido pun berusaha keras agar bisa lepas dari cengkeraman Yami. Dia selamat setelah dibantu oleh kru Ratatoskr. Meskipun dia harus dirawat terlebih dahulu.

Kamu pun melanjutkan kencanmu dengan Tohka ke kebun binatang. Tohka sendiri bertanya-tanya mengapa namanya kebun binatang. Apakah semua hewan di sana ditanam atau semacamnya? Kamu hanya menjawab dengan alasan...

N/K : "Itu karena pengaruh Stand seseorang jadi sekarang namanya kebun binatang."

Tohka : "Hah?"

N/K : "Nanti juga kau tahu. Coba lihat itu."

Kamu menunjuk pada sekumpulan kelinci yang sedang menyantap tumbuhan. Ada beberapa staf yang mengenalkan tentang kelinci itu. Tohka pun terlihat ingin menyentuh para kelinci imut tersebut. Tanpa persiapan, Tohka menarik tangan kamu untuk melihat kelinci-kelinci itu dari dekat.

Tohka : "N/K, coba lihat! Mereka lucu sekali!"

N/K : "Kau ingin menyentuhnya?"

Tohka : "Apa boleh?" matanya berbinar-binar

N/K : "Permisi, apa kami boleh menyentuh kelinci-kelinci ini?"

Staf : "Oh silahkan. Kalian berdua juga bisa memberi makan kelinci ini secara langsung."

N/K : "Terima kasih atas infonya."

Kamu mengambil beberapa tumbuhan dan memberikan setengahnya kepada Tohka. Kamu mengaktifkan api langit karena orang biasa tidak akan bisa melihatnya. Layaknya stand, hanya pengguna stand yang bisa melihat stand lain.

Para kelinci ini langsung menghampiri kalian berdua. Tohka sangat senang karena kelinci yang menghampiri dirinya sangat jinak.

Tohka : "Lembutnya~. Kau mau makan?"

Tohka membiarkan para kelinci itu memakan tumbuhan yang ada di tangannya. Dia sedikit merasa geli.

Tohka : "Berhenti menjilati tanganku! Ahahaha!"

N/K : 'Melihat Tohka bisa tersenyum seperti ini, mungkin sesuatu yang selama ini aku butuhkan. Matahari yang selalu bersinar di langit yang cerah, kau membuatku selalu bersemangat dan juga mengingat aku untuk selalu tersenyum.'

Tohka : "N/K, ayo kamu juga ikut memberi makan."

N/K : "Sepertinya aku tidak bisa."

Tohka : "Kenapa? Kita kan baru sampai di sini."

N/K : "Bukan itu. Hanya saja kelincinya.."

Tohka pun melihat semua kelinci yang sudah kekenyangan karena diberi makan oleh kamu. Ada beberapa orang tua yang kesal karena anaknya tidak mendapatkan giliran sama sekali. Para staf ingin menegur tapi para kelinci ini menghalangi.

Kamu hanya mengangkat bahu dan mengajak Tohka ke tempat lain. Tohka pun hanya ikut saja. Kalian melihat-lihat beberapa binatang seperti singa, gajah, jerapah, buaya, buaya darat, monyet, beruang, merak, badak dan beberapa hewan lain yang ada di kebun binatang.

Setelah dari kebun binatang, kalian pergi ke arkade permainan. Sayangnya di tengah jalan, kalian diguyur hujan dadakan. Tapi kalian tetap sampai ke tempat tujuan. Kamu melihat seorang anak kecil yang ingin memainkan mesin pengambil boneka. Kamu memberikan anak kecil itu beberapa koin.

Dia pun berterima kasih dan Tohka menariknya untuk mesin boneka yang isinya roti Kinako.

Tohka : "Aku ingin satu. Please~!"

N/K : "Baiklah. Caranya hampir sama seperti analog konsol game yang ada di rumah. Bedanya yang ini lebih sulit."

Tohka : "Tidak apa-apa."

Kamu pun memasukkan koin ke dalamnya. Alat untuk mengambil boneka pun mulai bergerak. Kamu dan Tohka berkonsentrasi. Saat posisinya sudah tepat, kamu menekan tombol angkat dan pencapitnya turun perlahan. Roti Kinako pun terangkat sedikit demi sedikit. Tapi saat akan masuk ke lubang kotak hadiahnya, roti tersebut jatuh di dekatnya.

N/K : 'Sayang sekali ya? Padahal Tohka sangat menginginkannya.'

Tohka : "Kenapa malah diam di sana? Ayo jatuh, ayo!" memukul kacanya beberapa kali

N/K : "Tohka sudahlah-"

GLUTUK

Boneka pun jatuh ke kotak hadiah.

N/K dan Tohka : "Kita berhasil!"

<Time Skip oleh Chibi Tohka yang ingin memakan replika roti Kinako>

Kamu dan Tohka beristirahat di bukit dekat taman bermain anak-anak. Matahari sudah hampir tenggelam dan kamu benar-benar menikmati indahnya kencanmu bersama dengan Tohka.

Tohka : "N/K, kencan itu sebenarnya apa sih? Kenapa aku belum menemukan jawabannya sama sekali?"

N/K : "Kufufu~ Tohka, semua hal yang kita lakukan tadi adalah kencan."

Tohka memiringkan kepalanya.

N/K : "Kencan merupakan kegiatan di antara laki-laki dan perempuan. Hal itu bisa berupa makan, jalan-jalan, berbelanja dan lainnya."

Tohka : "Jadi hal yang selama ini kita lakukan adalah kencan?"

N/K : "Benar sekali."

Kamu menukar posisimu dengan Tohka dan memasang api kabut.

N/K : 'Tohka harus tetap hidup untuk melihat indahnya dunia ini. Dia terlalu polos dan juga aku tidak tahu sampai kapan hal ini bisa bertahan.'

Tohka : "N/K, menurutmu apa aku bisa tinggal di dunia ini?"

N/K : "Tentu saja Tohka. Kenapa tidak?"

Tohka : "Sebelum bertemu denganmu, aku selalu merusak apa pun yang ada di sekitarku. Pasukan mecha mecha itu juga selalu berusaha untuk membunuhku. Aku tidak yakin apa-Hmf!"

Kamu mencium Tohka sembari memeluknya. Tentu saja Tohka sangat terkejut dengan hal ini. Tapi dia bisa merasakan nikmatnya ciuman yang kamu berikan padanya. Setelah beberapa saat kamu melepaskan ciumanmu.

N/K : "Jangan khawatir. Kau pasti bisa. Aku, Hiroto, Bermuda, Jaeger, dan Mukuro ada untuk membantumu agar bisa hidup di dunia ini."

Tohka : "N/K..."

Kamu menarik cincin matahari Versi X yang sudah kamu upgrade beberapa hari yang lalu. Kamu berlutut di hadapannya.

N/K : "Maukah kamu menerima cincin ini?"

Tohka : "Ya!"

Kamu memasangkannya pada jarinya Tohka. Dia terlihat sangat bahagia. Namun..

DUAR!

Mata Tohka melebar saat melihat pemandangan ini. Kamu hanya bisa tersenyum padanya dan berbaring perlahan dengan gaya. Darah mulai mengalir dari luka di perutmu yang berlubang. Detak jantungmu perlahan mulai menghilang. Pandangan matamu mulai kabur.

Sebenarnya masih banyak hal yang ingin kau lakukan, tapi kau hanya ingin satu hal dari semua yang sudah kau pikirkan selama ini. Yaitu...

N/K : 'Bahagialah untukku.... Tohka.'

Chapter baru! Bebas komen dan bertanya ya!

Suci_Disastracreators' thoughts