hard to guess

jam dinding menunjukkan jam 7 malam

seorang laki laki bernama Taehyung duduk dan mengobrol serius dengan seorang pria tua.Sehingga suasananya yang diciptakan sangat amat serius.

hingga 30 menit berlalu.

"tangkap orang ini dengan jangka waktu 1 hari dan ambil barang yang telah kuperintahkan" sambil meletakkan foto di meja

"baik tuan"jawab Taehyung sambil mengambil foto tersebut dan pergi keluar ruangan.

Taehyung pun kembali kerumahnya,ia duduk sambil menghela nafasnya,ia pun mengambil handphone dan memanggil temannya

"Felix?bagaimana keadaanmu"panggil taehyung

"hmm baik,ada apa menelepon hyung?"jawab Felix sambil memakan cemilan di depan komputer

"aku ingin datang ke rumahmu ada hal penting yang perlu kutanyakan"

"oh baiklah hyung"jawab Felix.

"jangan tutup dulu telponnya"

Taehyung yang duduk mengambil jaket dan lekas pergi kerumah felix dengan mobil andalannya.Taehyung duduk di mobil dan menaruh handphone nya di mobil sambil memberikan file lewat handponenya tersebut

"aku ingin kau memberitahu dan mencari tahu siapa orang ini,aku tahu kemampuan stalkermu cukup hebat kan?aku akan datang ke rumahmu dan kuharap saat aku sampai kerumahmu kau hanya perlu menjelaskan siapa dia"kata Taehyung.

"hmmm oke Hyung"jawab Felix

Taehyung pun lekas pergi

satu jam berlalu

Taehyung tiba di rumah Felix yang di sambut baik oleh pemilik rumah tersebut.tanpa basa basi Felix pun menjelaskan tentang orang di file yg dikirimkan oleh Taehyung sambil mengajak Taehyung menuju kamarnya

"dia bernama Jimin,lahir 12 November 1995, tinggi sekitar 171 cm dan memiliki berat sekitar 57 kg,orang ini lulusan French Civil Aviation University,orang tua nya merupakan salah satu yang termasuk di daftar orang terkaya di dunia..." dan masih banyak yang di bicarakan oleh Felix tentang Jimin tersebut.

"dimana dia tinggal?"tanya Taehyung

"dia sering berpindah tempat yang artinya tak pernah tinggal tetap tapi yang aku ketahui terakhir 4 hari yang lalu ia terekam di CCTV di Busan ini alamat tempat tinggalnya"jawab Felix sambil menyodorkan kertas kecil

Taehyung pun mengambilnya.

"baiklah mungkin aku harus segera bergegas ke busan,terimakasih kau memang teman yang bisa kuandalkan"kata Taehyung

"terimakasih juga hyung"balas Felix.

Taehyung segera kembali ke rumah dengan mobilnya,saat tiba di rumah ia pun langsung menyiapkan alat alat yang ia perlukan untuk keesokan harinya.

keesokan harinya

pukul 6 pagi Taehyung bangun dan lekas bergegas ke busan dengan alat yang ia siapkan dan mobilnya itu

saat tiba di Busan ia menuju ke lokasi yang berada di kertas kecil yang telah di berikan Felix kemarin malam.

ia bergegas ke salah satu apartement,

pukul 9 pagi dan ia sedang berada di parkiran mobil di apartemen tersebut dan menunggu orang yang ia incar datang ke lokasi tersebut.

sekitar lbh dr 10 jam Taehyung menunggu

dan pukul 19.30 Jimin pun datang dengan lagak nya yang berhati hati sambil menggenggam koper ditangannya,Jimin pun bergegas masuk ke mobilnya.

tapi Taehyung berteriak

"berhenti!!" sambil menodong pistol di depan Jimin.

"letakkan barang itu dan kamu tidak akan terluka"lanjut Taehyung.

wajah Jimin yang awalnya ketakutan berubah menjadi licik

"hmm kau kira aku akan semudah itu menyerahkan formula ini?"balas Jimin dengan tersenyum picik

Taehyung yang kaget karna perubahan ekspresi Jimin

Jimin pun menendang pistol yang berada di tangan Taehyung ke atas dan menangkap pistol tersebut di tangannya lalu menodong di depan Taehyung.

"hahahaha kenapa takut sekarang?"jawab Jimin sambil meletakkan koper tersebut di tanah.

"mana kata yang letakan barang itu dan kamu tidak akan terluka hmm??mana hahahaha!"lanjut Jimin

Taehyung yang hanya mengangkat tangan hanya diam

beberapa saat taehyung bergerak cepat lalu lari dengan gesit dan mengambil koper tersebut,ia berlari ke arah mobil

namun Jimin telah menembak badan mobil tersebut yang memberikan peringatan kabur dengan masuk ke mobil iti kamu mati.taehyung pun berlari ke ruangan kecil tersebut dan pergi halaman belakang dia bersembunyi di balik kayu,ban ban bekas tersebut dan berpikir bagaimana caranya ia bisa lolos dari Jimin tanpa terkena serangan pistol tersebut.

Taehyung memikirkan cara tersebut lalu menelepon Felix

"iya Hyung?"tanya Felix

"bantu aku sekarang bisakah kamu...."

3 menit berlalu Jimin telah berada di tempat dimana Taehyung bersembunyi.Jimim berkata "keluar!!"

"tunjukkan dimana keberadaanmu"

Taehyung hanya diam tidak membalas

Jimin menembak dengan pistol tersebut di samping tempat Taehyung bersembunyi.

"KELUAR DARI SITU!!" kata Jimin dengan memegang pistol tersebut.

hingga Taehyung pun keluar saat timingnya tepat

dia keluar sambil membawa koper tersebut.

"Aku menyerah" jawab Taehyung.

Jimin menaikkan alis"baguslah serahkan koper itu padaku"

hening sesaat...

"cepat serahkan"kata Jimin sambil menodong pistol di depan Taehyung

lalu tiba tiba terdengar suara mobil polisi

Jimin yang kaget menjadi tidak fokus Taehyung pun langsung mengambil pistol tersebut dengan cepat dan membuat Jimin tiarap.

"tu-tunggu ada polisi disana kita berdua bisa di tangkap bodoh" kata Jimin.

"itu bukan polisi hanya handphone bodoh, terimakasih Felix maaf merepotkanmu hahaha"sambil memandang Felix di pojok

"tidak masalah hyung,biar kuurusi anak itu kau bisa membawa formula itu ke tuan sekarang Hyung"kata Felix

"hmm baik tapi sebelum itu..."

Taehyung pun memukul leher bagian belakang Jimin,dan membuat Jimin pingsan

Taehyung pun bergegas dengan mobilnya,dan betemu dengan pria tua itu dan memberikan formula itu kepadanya

"bagus kau memang bisa diandalkan"kata pria tua itu

"itu imbalanmu"lanjut pria tua itu

tamat