1 Kisahku: Part1

Ini adalah aku seorang laki-laki yang gila akan prestasi,gila akan kemenangan.

ini adalah kisakahku...

Hai namaku Gugun,aku adalah seorang pelajar kini aku masih menginjak di bangku sekolah(SMA). umurku 18 tahun aku terlahir dari keluarga sederhana, aku terlahir menjadi orang disiplin hingga akhirnya aku pun ingin bercita-cita menjadi seorang TNI hhhh....

itu hanyalah khayalan terbesar ku kawan.

sudahlah itu hanya impian ku saja...

masih banyak yang harus ku kejar di depan sana, termasuk membahagiakan kedua orang tua ku...

sekarang aku saja masih duduk di bangku sekolah lantas bagaimana aku bisa membahagiakan kedua orang tuaku aku pun belum bekerja,belum bisa memberikan apa-apa kepada ibu dan bapak ku...

hey kawan... membahagiakan orang tua tidak hanya dengan memberikan dengan materi saja banyak hal yang bisa kau lakukan untuk membuat orang tua mu bahagia,kau cukup jadi orang baik saja orang tuamu sudah bahagia(Seruan kecil di hatiku)...

12 tahun yang lalu aku pernah mengalami hidup tanpa kasih sayang, hidup tanpa kedamaian, hidup tanpa perhatian.

ibuku pergi meninggalkan aku,di pergi bekerja di luar negara (TKW) ibuku bekerja dengan mengadu nasib nya untuk kelangsungan hidup ku untuk kedepannya seperti apa.

saat itu aku hanya tinggal bersama ayahku dan kakak kedua ku. sementara kakak pertama ku sudah menikah dan di bawa oleh suaminya.

selama itu kami hidup bertiga, aku, ayahku dan kakak ku. ayahku adalah seorang buruh,gaji nya tidak seberapa mungkin hanya cukup untuk makan saja. ayahku tidak setiap hari bekerja jadi kami harus pintar-pintar untuk mengelola keuangan dengan baik supaya keberlangsungan hidup kami tetap berjalan.

ayahku bekerja setiap dua hari sekali...

itupun belum jika ayahku sakit dan tidak bekerja....

kami hanya bisa bersabar menunggu Rahmat Tuhan datang.

kami hidup di lingkungan keluarga dari ayahku, tetapi keluarga ayahku tidak lah memperdulikan keluarga kami.

ini kisah pahitku kawan semoga kamu tidak seperti ku.

rumah ku sederhana tertimpa bilik-bilik dari bambu sebagian dari isinya masih terdampar dengan tanah saja namun di selimuti karpet yang mungkin tidak pernah di ganti.

keluargaku hidup bahagia dengan segala kekurangan, kami nikmati layaknya hidup di dalam syurganya kami sendiri.

kami tak mengeluh karena kondisi seperti ini karena kami yakin ada nikmat Tuhan yang masih menunggu kami disana....

ayahku mengajarkan ku untuk bersikap sabar dan ikhlas menerima kenyataan, aku sempat menangis tapi aku berusaha untuk tidak menangis dari sinilah aku bangkit.

aku masih kecil umurku masih 7 tahun.

umur 7 tahunku tanpa seorang ibu. masa dimana aku menginginkan kebahagiaan, ketentraman bersama ibu ku.

saat nya aku butuh kasih sayang nya,rasa cinta nya kepadaku namun aku hanya manusia pengKhayal....

ibuku tidak ada ibuku pergi bekerja demi aku dan keluarganya.

wanita hebat....

entah apa yang harus aku lakukan tanpa seorang ibu....

aku hanya ingat pelajaran yang ayahku berikan yaitu aku hanya bisa bersabar.....

<<...Kisahku di part2...>>