Bab 13:Menyambut Tamu Istimewa

Tuan Choi, Si Tua Bangka itu sibuk memerintahkan anak buahnya untuk berjaga-jaga agar diriku tidak datang berkunjung kerumahnya.

"Pastikan Hantu Hanwang tidak boleh muncul dihadapanku,atau kalian yang celaka.paham!"

"Paham Tuan! Kami akan berjaga-jaga disekitar rumah anda."

Para Penjaga Makam Nona Hanwang pun datang atas usul,Tuan Penggembala.

"Tolong lepaskan kami!"

"Lepaskan Mereka!"

"Terima kasih Tuan!"

"Kalian penipu,bisa-bisanya membodohiku dengan peti emas itu."

"Jangan salahkan kami! Salahkan Tuan Penggembala itu, dia yang memprovakasi semua penduduk Desa untuk menentangmu."

"Apa? ini ulah Pria Gelandangan itu, Dasar Penggembala! Berani sekali dia mempermalukan diriku disini."

"Dia menantangmu,untuk keluar rumah dan bertemu disuatu tempat."

"Benar,dia akan membocorkan rahasia Yang Mulia!"

"Sungguh,kalian tidak mencoba membodohiku!"

"Sungguh,kau bisa datang malam ini. Hantu Hanwang sedang dikurung sementara dirumah Kepala Desa."

"Bagaimana caranya Hantu Hanwang itu bisa dikurung dirumah Kepala Desa?"

"Kepala Desa,mempersembahkan sebuah ritual khusus dirumahnya.kami saja tidak diizinkan masuk kedalam rumahnya."

"Dia ingin bermain dibelakangku,Awas kau,Tuan Lan!"

***

Tuan Lan sedikit takut bicara padaku..

"Putrimu bilang ingin bicara padaku,bicaralah!"

"Kau tidak akan mengganggu keluargaku,"

"Mulai lagi,lama-lama ku cekik juga lehermu itu."

"Ampunilah aku,Hantu Hanwang!"

"Kau ingin Apa, katakanlah! Aku akan balas budi padamu."

"Kau bersedia membantuku untuk mengusir Si Tuan Choi yang menyebalkan itu.aku ini pesuruh yang harusnya,bekerja tidak dibawah perintah orang."

"Kasihan! Baiklah! Aku harus seperti Apa?"

Tuan Lan mulai mengatakan ide bagus itu ..

"Setuju Hantu Hanwang!"

"Untuk menghukum orang yang suka korupsi uang rakyat,wah! cita-cita dari kecil yang kesampaian juga..hahaha!!"

"Kau setuju,"

"Setuju,sangat setuju haha!!"

***

Aku tidak menyangka jika harus berpura-pura menjadi Sosok Hantu Hanwang, walaupun begitu aku harus menemukan sesuatu yang terjadi pada wanita ini.

Apa hubungannya dan penyebab alasan ia meninggal,keadilan seperti apa yang belum ia dapat,dan balas dendam pada siapa?

Lalu siapa,Tuan Penggembala itu?

Aku yakin,aku terjebak keruang waktu dan kembali ke masa lalu.

"Kau nampak senang,kini semua orang akan mengganggapmu pahlawan."

"Kenapa kau buat rencana konspirasi untuk menjatuhkan Si Tua Bangka itu?"

"Dia tidak bertanggung jawab dan merampas hak kebebasan Penduduk Desa,Desa Nelayan kampung halaman Orang tua,Hantu Hanwang."

"Kau tidak merasa heran atau terkejut mendengar tentangku,"

"Aku ini seorang penggembala dan juga suka melakukan perjalanan spritual."

"Kau tahu alasanku datang kemari,"

"Demi menuntaskan tugas yang belum selesai. Kau harus menyelesaikannya sebelum kembali ke Masa Depan."

"Kau itu Cenayang,ya!"

"Aku mantan Seorang Kaisar yang terbuang.lalu,untuk menebus dosa aku memutuskan perjalanan rohani."

"Kau mantan seorang kaisar yang terbuang."

"Kau percaya,"

"Kau sedang menjahiliku,Tuan!"

"Aku rasa kelak setelah kau kembali,kita akan berjumpa sebagai Pelayan dan Majikan."

Aku tak mengerti ..namun wajahnya serupa Tuan Pelit tapi cara bicaranya seperti ..

***

Bersambung dulu..

silahkan baca bab berikutnya